1 penakluk hati

berawal dari seorang gadis remaja....

hai namaku fracika putri ,saya dari SMA merah putih ,umur saya 17 tahun .

pemikiran cika begitu dewasa hingga dia selalu dipilih gurunya untuk mengikuti semua kegiatan yang ada

pulang sekolah ibuku memelukku sambil menangis,aku menjadi bingung kenapa ibunku menangis.

aku menanyakan kepada ibuku penyebab ibuku menangis .

"Kamu dijodohkan sama ayahmu cik,maaf kan ibu"kata ibuku dengan menangis.

"apa maksud ini semua Bu ,Bukannya ibu dan ayah tidak mau menjodohkanku" .saut cika dengan bersedih

"ini keputusan ayahmu,ibu harap kamu mau dan menerimanya ,ayahmu tersangkut dengan hutang ,jika tidak lunas ayahmu akan diseret ke kantor polisi". kata ibuku

aku langsung masuk ke kamar ,aku tak menyangka hal ini akan terjadi,masa muda yang sebentar lagi akan hilang.

hatiku hancur berkeping keping ,kenapa orang tua ku melakukan semua ini tanpa bertanya padaku.

jikalau aku bisa mengubah waktu ,aku masih ingin mengulang masa kecilku,masa kecil yang manis dan indah.

hangat nya kasih orang tuaku ,kini manjadi pahit dihidupku.

"ayo cepat keluar ,calon mertua dan calon suamimu sebentar lagi datang".kata ayahku

aku tidak menjawab dan hanya membisu diatas kasur empukku.

"kamu harus berpakaian yang rapi dan bagus ,kalo tidak nanti calon suamimu tidak tertarik".ujar ayahku

aku tetap membisu,menangis,mambayangkan setelah pernikahan.

ibu masuk ke kamarku menenangkan ku yang sedang menangis tersedu sedu .

"hidup memang begini anakku,hidup itu keras dan berputar,ada kalanya kamu senang dan ada kalanya kamu menerima semua yang ada".ujar ibuku menenangkan ku.

ibu membantu bersiap ,aku tidak mau tapi mungkin Tuhan memberiku jodoh lewat perjodohan ini.aku menangis dan terus menangis.

benar kata ibuku jika aku harus menerima semua ini.

aku keluar kamar menemui dia .

ya....dia orang yang dijodohkan orang tua ku denganku

aku pura pura tersenyum walau hatiku melarangnya.

"nah ini Lo anakku yang aku ceritakan ,dia baru akan lulus SMA besok pekan".kata ayahku.

ibu membisikkan ku lewat telingaku,ibuku menyuruhku untuk tidak menangis dan menerima perjodohan ini .

dia memperkenalkan dirinya dihadapan ku karena dia disuruh ayahnya .

Hai kenallin gue AFRIZ ALEXANDER ,Lo panggil aja gue alex.gue Kerja dibengkel dan gue gak punya lulusan kampus .

dan aku ...

Kenalin aku fracika putri , kamu panggil aja aku cika .aku baru lulus SMA .

keadaan begitu membuatku terpojok,hati mengatakan bahwa dia bukan lelaki baik.

sikap nya yang angkuh dan tidak sopan ,semakin membuat hatiku tidak menyukainya .

perjodohan akhirnya terjadi ,dia memasangkan cincing dijari manisku ,rasa dihati yang ingin menolak tapi dihalangi dengan keadaan.

mereka pulang dan aku langsung masuk kamar,menangis dan menangis ,aku tidak bisa tapi aku tidak bisa berbuat apa apa.

ibu datang memberi tahuku ,bahw pernikahanku akan dilaksanakan 5 hari lagi.

aku melamun sambil menghitung hari ....

hari yang ku awali dengan senyuman kini menjadi kepedihan.

aku tetap menangis hingga pukul 2 pagi.

aku solat dan memohon petunjuk ,menangis ,berdoa ,dan pasrah saja.

dan tidak dirasakan 4 hari berlalu ...

besok.....besok adalah hari pernikahanku.....

aku menatap undangan yang baru saja dicetak oleh ayahku,memandang namaku yang terpajang disana .

menatap seisi rumah yang penuh hiasan dan penuh cahaya terang .

rapuh,hancur ,sedih,dan takut mengelilingi tubuhku ,aku menjadi pucat kaku .

aku mencoba tenang dan menguasai keadaan yang menjebak ku .

perjodohan yang tidak kuinginkan kini menjadi pahitnya pernikahan yang tidak didasari cinta,Bahkan aku tidak mengenal dia siapa.lalu bagaimana aku menghabiskan sisa hidupku dengannya .

HARI PERNIKAHAN.....

datang didepan mataku,rumahku ramai dan penuh tamu.

aku hanya diam ,menangis dan menatap kejadian yang terjadi didepan mataku.

aku bertanya pada diriku ,siapa yang kunikahi dan apa aku bisa mencintai nya.

akad berlangsung,ucapan sah keluar dari mulut semua orang .

aku yang dulu masih remaja kini menjadi ibu rumah tangga.

aku tidak tau apa yang selanjutnya terjadi.

sampainya dirumah dia ,suamiku.aku tetap diam .

aku tidak tau siapa dia yang kunikahi dan dia yang kini menjadi suamiku.

Dia menatapku ,dan bertanya apa aku mencintainya.

aku menjawab tidak ,aku tidak mencintainya.

"Lo kira gue suka gitu nikah sama Lo,gue GK mau ,gue mau karna dipaksa ,udah lah jangan sok sok an jadi istri".kata suamiku

aku terdiam,bagaimana bisa menjalankan hari hari dengan orang yang tidak kucintai dan dia juga tidak mencintaiku.

karena hal ini sudah terjadi aku akan berusaha menerima dan mencintainya sepenuh hati.

MALAM HARI.....

"ayo kita solat berjamaah,kamu yang jadi imamnya ya ".kataku

"apaan sih buta apa Lo gue lagi kerja nih,sana jangan ganggu".kata Alex,suamiku

aku pergi dan solat sendiri ,aku berdoa supaya tuhan membuat ku cinta padanya dan dia juga mencintaiku.

aku mencoba memperhatikannya tapi sikapnya yang angkuh dan kasar membuat berkata kasar padaku.

setiap hari dan setiap saat aku tetap memperhatikan nya .

aku tetap menyiapkan makan untuknya walaupun dia tidak menginginkannya.

tidak sadar setelah 1 bulan ,mulai tumbuh rasa cinta dihati,aku mencintainya .

aku mencintai AFRIZ ALEXANDER, suamiku.

aku sadar bahwa orang tua tidak akan salah memilih kan jodoh.

aku selalu menggoda Alex dengan sikap ku, dia sering kali marah dan membentak ku untuk tidak menggodanya.

Kami tidur seranjang ,malam itu adalah malam yang berbeda.

tidak seperti biasanya ,yang tidurnya tidak pernah menatapku dan membalas ucapanku.

"selamat malam Alex".ucapku

"selamat malam juga".ucapnya

aku kaget biasanya dia tidak pernah membalas kataku itu,aku menatapnya dengan tersenyum tipis.

aku berfikir apakah dia mulai mencintaimu ,hatiku bertanya tanya apa ini apakah ini cinta .

"besok saya temani kamu cari baju,saya kasihan aja lihat kamu".kata Alex,suamiku

perasaan ku mulai benar jika dia mulai mencintaiku,dari sebutan yang awalnya Lo dan gue menjadi aku dan kamu.

"Alex ,jujur aku mulai cinta sama kamu".ucapanku

dia terdiam dan seakan tak percaya ucapanku barusan,senyum tipis nya yang dia sembunyikan dibalik kumis tipisnya.

"apa kamu juga mulai cinta dengan ku? ".tanyaku padanya

dia masih terdiam dan seakan tak bernafas ,matanya yang hampir tidak berkedip,kumis tipisnya yang membuatku tak tahan mencegah senyum.

"apaan sih ,kamu ini bicara apa kita tuh dijodohin dan saya belum mengenal sepenuhnya kamu ,jadi Jan ngarep ngerti gak".sahutnya dengan suara keras

"udah lah Lex kamu gak usah malu,aku kan istrimu,buktinya juga ada kok ".tanyaku dengan suara genitku

Alex tersipu malu dia gengsi untuk tersenyum dedepan Nita ,istrinya.

"Lex serius donggg,aku butuh kepastian".tanyaku

aku berkedip genit dan mencoba merayunya .

Alex tertawa dan mengejekku ,dia mengatakan jika aku sedang melindur.

Dia pura pura tidur ,supaya aku juga tidur .saat aku tidur dia bangun dan menatapku yang sedang tidur, tersenyum lebar menyingkirkan rambutku yang terurai diwajahku .

dia mengatakan bahwa dia mencintaiku.

sebenarnya aku belum tidur ...

aku ingin tertawa keras dan bahagia ,tapi tidak aku tidak ingin merusak suasana ini.

suasana yang begitu syahdu..

dia menciumku,ini adalah pertama kalinya dalam pernikahan ku,aku mulai yakin bahwa dia mencintaiku.

"Lex bangun sarapan nih udah aku siapin.....Lex kamu ngapain ayo cepet ntar kamu telat lagi ke bengkel".sorakku

"iya bentar ,masak apaan nih massal sarapan pakai bakwan sih ,gila emang ya Lo ".jawab Alex

"udah dicoba dulu , enak kok pasti kamu ketagihan deh".kataku

aku merayu Alex,suamiku .

menggodanya dan menggambil kan makanan untuknya .

Alex tidak mau memakan bakwan dan dia akan makan di bengkel saja.

aku menggoda dan bersikap manja padanya ,dan akhirnya Alex mau memakan bakwan ku.

pertama mencoba Alex sepertinya langsung suka dengan bakwan yang ku buat ,tapi dia malu untuk mengatakannya.

"gimana enak kan".tanyaku dengan menggodanya

"biasa aja ,gak usah sok pinter masak deh Lo".jawab Alex

"yaudah sini kalo gak enak mah biar aku habisin aja ,kamu sarapan dibengkel aja nanti aku ceplokin telor".kataku

"udah gak ,udah terlanjur dimakan juga mau diminta lagi ,pamali ! ".jawabnya

tuh kan bener kamu tu suka bakwan masakan aku .

kamu tuh beruntung tau gak punya istri cantik ,pinter masak .

"yang ada gue tu repot punya istri kayak Lo".jawab Alex

aku mencium tangannya dan dia berangkat ke bengkel.

siangnya aku pergi membawa kan makan siang untuknya.

Alex bertanya tumben aku membawakannya makanan

aku menatapnya tersenyum melihat tangannya yang dikotori oleh oli,kusuapi dia dengan tanganku sendiri.

dia tidak marah seperti biasanya ,duh jantung berdebar kencang sekali seperti ingin pecah.

aku memegang dadanya kurasakan detakan jantungnya,jantungnya juga berdetak cepat.

kami saling menatap satu sama lain dengan tersenyum.aku tak percaya tapi hal ini terjadi.

dan Alex,suamiku mengatakan bahwa....

avataravatar
Next chapter