webnovel

Kota Kecil

Dengan Skill Navigatornya Yang Amat Buruk Phe Bong Hanya Bisa Berharap Agar Dirinya Menemukan Jalan Yang Tepat.

Phe Bong Berjalan Berjam - Jam Entah Kemana Angin Membawanya Dia Hanya Dapat Berharap.

Sekitar Beberapa Jam Phe Bong Melihat Sebuah Menara Yang Tinggi ia Bersyukur Bahwa Akhirnya Dapat Menemukan Tempat Beristirahat.

Namun Tiba - Tiba Bukunya Bersinar, Phe Bong Cepat - Cepat Membuka Bukunya.

[Selamat Anda Naik Lv] [Lv3]

"Hm.. Naik Lv Akhirnya", Lalu Buku Phe Bong Bersinar Lagi

[Pencapaian]

[Misi: Di Dunia Ini 1 Hari

[Reward: Book Of Magic 2.0 [Update Baru]

[Claim? [Yes/No]

Phe Bong Langsung Memilih Pilihan 'Yes'

[New Feature Has Unlocked]

[Analysis] [Book Store]

Tanpa Berlama - Lama Phe Bong Mencoba Fitur Barunya, Pertama - Tama Ia Mencoba Fitur Analysis, Phe Bong Berfikir Bahwa Analysis Adalah Fitur Untuk Melihat Seberapa Kuat Musuh, Phe Bong Memutuskan Memakainya Dikota Saja Nanti.

Lalu Phe Bong Mencoba Fitur Kedua Yaitu 'Book Store', Buku Itu Kembali Bersinar Namun Dengan Cahaya Ungu.

[Book Store]

[Gachapon Martial Book] [10 Silver Coins]

[Gachapon Warior Book] [10 Gold Coins]

[Gachapon Elite Warior Book] [10 Platinum Coins]

[Gachapon Commander Book] [10 Jade Coins]

[Your Money Is [0 Coins]

Phe Bong Sadar Bahwa Ia Terlalu Miskin Untuk Seorang Martial Beginner Ia Memutuskan Mencari Kerja Jika Sudah Sampai Di Kota.

Sesampainya Dikota Tujuannya Phe Bong Menggunakan Skill Analysis Kepada Kedua Menjaga Kota Tersebut.

[Name:Yaan Ren]

[Age: 40]

[Gender: Man]

[Power Lv: Martial Advance]

[Name: Rin Yan]

[Age:25]

[Gender:Woman?]

[Power Lv: Martial Prince]

Phe Bong Bingung Bahwa Ia Tak Tahu Jika Penjaga Satunya Seorang Perempuan, Namun Bagi Phe Bong ia Terlihat Sangat Seperti Pria Dan Agak Kekar Jika Dilihat Dari Tangannya.

Phe Bong Pun Masuk Ke Gerbang Kota Dan Dihentikan Salah Satu Penjaga Gerbang.

"Kartu Kunjung Ada Tidak?" Tanya Yaan Dengan Tatapan Intimindasi

"Aa.... Saya Pengunjung" Jawab Phe Bong Dengan Rasa Takut

"Bayar Biaya Masuk Sebagai Gantinya" Tegas Yaan

"Saya Miskin Pak!" Jawab Phe Bong Dengan Rasa Takut Ditemani Rasa Malu

Yaan Langsung Menuju Ke Temannya

"Yan! Usir Tidak?"

Yan Yang Sedikit Tertidur Di Tembok Kota Langsung Bangun.

"Seperti Biasa Saja!" Jawab Yan Dengan Nada Tegas

"Ok!"

Yaan Kembali Ke Phe Bong

"Sebagai Gantinya Kamu Harus Memburu 3 Rusa Sebagai Gantinya"

"Tapi Sebentar Lagi Menjelang Sore"

"Tak Diselesaikan, Tak Boleh Masuk" Tegas Yaan

Phe Bong Menarik Nafas Dalam - Dalam Dan Mengiyakan Misi Yaan.

Lalu Phe Bong Pun Memburu Rusa Hingga Malam Dan Lekas Kembali Ke Gerbang Kota.

"Ini Rusanya" Ucap Phe Bong Sambil Menyeret Ketiga Mayat Rusa

"Ok, Yasudah Sana Masuk!"

"Ok Pak!"

Namun Ketika Phe Bong Hendak Masuk Yan Tiba - Tiba Menarik Tangan Phe Bong.

"Nih" Yan Memberi Sekantong Roti Kering Pada Phe Bong

"Terimakasih!" Dengan Muka Senang Phe Bong Menerimanya

Yan Hanya Mengangukan Kepalanya.

Phe Bong Langsung Memasuki Kota Kecil Itu.

Ketika Phe Bong Masuk Ke Kota Itu Dirinya Disambut Nuansa Yang Indah, Phe Bong Tahu Bahwa Ini Adalah Dunia Lain Karena Tak Ada Catatan Mengenai Beberapa Pemadangan Yang Dirinya Lihat

Phe Bong Pun Menanyai Seorang Penjual Mengenai Pekerjaan.

"Aa... Permisi Pak" Tanya Phe Bong Dengan Nada Seorang Pemalu

"Ada Apa Anak Muda?" Tanya Penjual Itu

"Apakah Bapak Butuh Pekerja?"

"Hah? Kalau Mau Cari Kerja Di Papan Tengah Kota Disana Ada Informasi Tentang Pekerjaan, Ngomong - Ngomong Anda Pengunjung Kah?" Jelas Bapak Itu Dengan Nada Agak Bingung

"Iya Saya Pengunjung Pak! Dan Terimakasih Atas Informasinya"

Phe Bong Langsung Pergi Ke Papan Pekerjaan Walau Hari Telah Gelap.