1 Memulai dari titik nol

Namaku Sri Pupah, akrab disapa dengan nama neng/Ulfa, aku adalah seorang anak yang terlahir dari sebuah keluarga yang sederhana, aku memiliki dua orang kakak laki-laki, jarak usia kami cukup jauh, aku dibesarkan disebuah gubuk kecil. Keluargaku merupakan salah satu keluarga yang hangat dan cukup humoris.

aku dibesarkan di daerah yang tidak terlalu damai namun cukup bersahabat dengan keluarga kami.

Aku bersekolah di salah satu SD Negeri di daerah itu,ketika duduk di bangku sekolah dasar aku dan teman-teman gemar bermain permainan tradisional.

Selama aku bersekolah di SD tersebut aku sering mengikuti beberapa kegiatan sekolah, seperti Pramuka dan yang lainnya.

pada awalnya semua berjalan dengan baik, aku mengikuti pembelajaran dan kegiatan sekolah dengan cukup aktif, sampai pada suatu hari sekolah kami mendapatkan undangan untuk mengikuti kegiatan perkemahan. Setiap hari Sabtu kami melakukan latihan Pramuka sebagai persiapan untuk mengikuti kegiatan perkemahan tersebut.

Kami mengikuti kegiatan perkemahan tersebut dengan antusias dan bergembira sekali, dalam kegiatan tersebut kami yang berkesempatan mewakili sekolah selalu mengikuti kegiatan yang ada dengan baik, disana kami sangat senang mengikuti kegiatan permainan yang telah disiapkan. Kami mengikuti kegiatan jelajah alam dan menyelesaikan setiap tugas yang diberikan pada siap post, setelah selesai mengikuti kegiatan perkemahan ada pengumuman juara dalam perkemahan dan kamipun tidak sia-sia karena pulang membawa piala.

Ketika saya duduk di bangku kelas V, ada beberapa anak yang suka berbuat onar dan bertindak semaunya menindas orang lain demi kesenangan mereka hingga sampai dititik aku merasa kesal dan berontak. Aku sepat berkelahi dan beberapa kali orang tuaku mendapatkan surat panggilan dari sekolah karena ulahku, sampai pad titik terakhir tepatnya pada saat aku duduk di bangku kelas VI hampir dikeluarkan dari sekolah karena beberapa bulan kali bertengkar dengan teman.

Tetapipi aku tetap bersyukur karena hal tersebut tidak terjadi karena pada saat itu ada beberapa hal yang menjadi pertimbangan, pada dasarnya aku bukanlah anak yang nakal tanpa sebab. aku juga, hampir sama dengan siswa yang lainnya hanya saja memiliki kelebihan sedikit "ujar salah seorang di ruang kator".

Setelah aku menyelesaikan pendidikan SD bapak tiba-tiba mendaftarkan aku di salah satu pondok pesantren dikarenakan bapak memiliki kekhawatiran jika aku tetap bersekolah di di daerah sini. Baru setengah tahun aku bersekolah di Mts. D.F.A aku dipindah ke salah satu pondok pesantren yang ada di Lampung Selatan.

avataravatar