webnovel

[2] Flashback

~Happy Reading~

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

"Yuju~ah kajja sowon eonni sudah menunggu didepan parkiran" ajak eunha pada yuju yang sedang sibuk membereskan tasnya karena bel pulang sudah berbunyi.

"Sebentar" kata yuju sambil menatap buku yang berada di genggamannya itu lalu memasukannya kedalam tasnya.

"Sudah kajja" kata yuju dengan segera ia menarik eunha keluar kelas

"Yuju tumben kau menarik lengan ku duluan" tanya eunha pada yuju yang tersenyum

"Lebih baik aku yang menarik mu, daripada kau yang tiba-tiba menarikku duluan" kata yuju sambil mengerucutkan bibirnya dan eunha tertawa mendengar ucapan yuju.

"Yuju apa bukumu sudah ditemukan?" tanya eunha sambil berjalan

"Ah ya sudah ku temukan bukunya" jawab yuju

"Dimana?" tanya eunha lagi

"Taman belakang sekolah" kata yuju singkat

"Bersama siapa?" kata eunha, yuju menatap eunha bingung

"Ma-ksudnya" tanya yuju gugup

"Tidak hanya saja saat kau masuk kelas wajahmu seperti sedang kesal, dan aku menyimpulkan Pasti kau disana tidak sendirian bukan" tanya eunha curiga membuat yuju takut ditatap seperti itu.

"A-ni aku disana sendirian tidak ada siapa-siapa" jawab yuju cepat

"Kau--" ucapa eunha terpotong karena teriakan seseorang

"EUNHA YUJU PALLI KAMI DISINI" teriak yerin dari kejauhan membuat mereka menoleh, eunha yang mendengar teriakan itu mendengus kesal.

"Aishh menyebalkan" gerutu eunha lalu berjalan menghampiri mereka sambil menghentakan kakiknya seperti anak kecil

sedangkan yuju dia menghela napas lega karena yerin sudah menyelamatkannya dari pertanyaan eunha yang menurutnya sangat menakutkan lalu ia berjalan menyusul eunha yang sudah cukup jauh.

"Eonni bisakah kau tidak teriak seperti itu memalukan" cibir eunha sedangkan yerin mengerucutkan bibirnya kesal .

"Ah yuju apa kau mau ikut pulang bersama kami?" tanya sowon tanpa memedulikan eunha dan yerin yang sedang berdebat itu.

"Mian eonni aku tidak bisa karena aku sudah dijemput" tolak yuju merasa tak enak

"Hahhaha tak apa yuju~ah tapi lain kali kita bisa pulang bersama bukan?" tanya sowon dan yuju mengangguk cepat sambil tersenyum

"Yasudah kalau begitu kami duluan ne" kata sowon dan dibalas anggukan oleh yuju

"Anyeong yuju~ah" kata mereka serentak

"Ne, anyeong semuanya, hati-hati" kata yuju sambil melambaikan tangannya yang dibalas senyuman oleh merek semua dan berlalu meninggalkan yuju sendirian.

"Aishh minho oppa lama sekali awas saja kalau dia tidak menjemputku akan kubakar alat gamenya itu" gerutu yuju

karena orang yang ditunggu nya tak kunjung datang, suasana sekolah agak sepi karena seluruh siswa mungkin sudah pulang dan hanya beberapa yang masih berada disini termasuk yuju. Tiba-tiba ada sebuah motor berhenti tepat didepanny yuju mengernyit heran. Lalu namja itu membuka helm nya dan yuju terkejut ketika tahu siapa namja itu.

"Kau.." tunjuk yuju ketika namja itu turun dari motornya dan menghampiri yuju yang terkejut

"Mengapa kau masih disini?kau tidak pulang?" tanya namja itu jungkook

"Bukan urusanmu" ketus yuju dia malas melihat wajah jungkook dan itu membuatnya kesal dan malu ketika mengingat kejadian di taman tadi

"Kau masih marah soal tadi?" tanya jungkook hati-hati, yuju diam enggan menjawab pertanyaan jungkook, dan sekarang jungkook paham kalau yuju masih marah padanya.

"Kau mau kuantar pulang" tanya jungkook mengganti pembicaraan

"Tidak usah aku sedang menunggu jemputan" tolak yuju tanpa melihat kearah jungkook

"Si-" ucapa jungkook terpotong ketika mendengar suara klakson mobil

Tinn...tinn

"Yuna~ah" teriak seseorang ketika keluar mobil itu

"Oppa" balas yuju lalu dengan segera yuju menghampiri oppa nya minho.

"Oppa kenapa lama sekali menjemputku" rajuk yuju sambil mengerucutkan bibirnya kesal

"Mianhe, yuna sayang tadi oppa ada meating mendadak jadi lama menjemputmu" kata minho dengan wajah memelasnya

"Huuhh baiklah kali ini aku maafkan tapi oppa harus mentraktirku es krim, Sekarang" kata yuju sambil menekankan kalimat akhir itu

"Baiklah, Yuna" kata minho tersenyun dan yuju bersorak ria senang lalu tatapan minho tertuju pada jungkook yang sadari tadi berdiri dibelakang yuna.

"Yuna dia siapamu?" tanya minho tiba-tiba membuat yuju menoleh kearah yang minho tunjuk.

"Ah dia temanku oppa" jawab yuju

"Mengapa dia masih disini" tanya minho lagi

"Ah mungkin dia sedang menunggu temannya" jawab yuju beralasan dan minho mengangguk mengerti

"Ayoo oppa nanti kedai es krim nya tutup" rengek yuju kepada minho yang masih menatap jungkook.

"Ah kajja" lalu mereka masuk dalam mobil dan meninggalkan jungkook yang masih menatap mereka.

"Oppa? Apa yuju sudah punya pacar atau kakaknya?" gumam jungkook

"Arghhhh" teriak jungkook kesal lalu dia menaiki motornya dan meninggalkan sekolah dengan parasaan marah.

Skippp>>>>>

Choi House

"Kami pulang" teriak yuju ketika memasuki rumahnya disusul oleh minho

"Kalian darimana saja jam segini baru pulang" ucap wanita paruh baya itu muncul dari arah dapur

"Iya eomma ini semua gara-gara minho oppa dia telat menjemputku" adu yuju sedangkan minho terkejut dan melotot kearah yuju yang sedang tersenyum kemenangan.

"Minho mengapa kau telat menjemput yuna eoh, kan eomma sudah bilang jangan sampai telat" omel wanita yang bernama Choi Sooyoung itu sedangkan minho yang mendengarnya meringis.

"Mianheyo eomma tadi ada rapat penting yang tak bisa ku tunda, jadi nya aku telat untuk menjemput yuna" jelas minho

"Sudah eomma jangan memarahi oppa seperti itu lagian aku juga sudah memaafkannya tapi sebagai gantinya dia harus mentraktirku es krim" kata yuju

"Asataga Choi Yuna kau kemarin sudah menghabiskan 5 es krim dan sekarang kau memakannya lagi, Dasar anak ini" omel Sooyoung lagi sambil bersiap memukul yuju tapi dengan cepat yuju bersembunyi dibalik punggung minho.

"Ahh eomma kali ini saja" rengek yuju

"Baiklah eomma izinkan tapi ingat jangan terlalu sering kau memakannya arra" kata sooyoung memperingati

"Arraseo eomma" kata yuju, sooyoung melihat itu tersenyum kecil

"Yasudah ganti bajumu dan cepat turun kebawah kita akan makan malam" titah sooyoung kepada yuju

"Baik bos" kata yuju sambil hormat kepada sooyoung lalu berlari menaiki tangga layaknya anak kecil. Sooyoung dan minho terkekeh melihat yuju yang sudah dewasa tetapi sifat manja nya itu tidak pernah hilang

Yuju pov

Hufttt kenapa hari ini melelahkan sekali, aku melemparkan tas ku ke sembarangan arah lalu aku melemparkan tubuh ku ke kasur yang empuk itu aku pun memejamkan mata sesaat ketika teringat sesuatu aku pun membuka mataku dan langsung bangun.

"Aishhh aku lupa haru menyalin catatan eunha tadi" gerutuku

"Ah lebih baik aku membersihkan diriku terlebih dahulu lalu menyalin" kataku lalu aku mengambil handuk yang berada disebelahku setelah itu aku berjalan menuju kamar mandi.

15 menit kemudian

Aku keluar dari kamar mandi sambil mengeringkan rambutku yang basah dengan handuk, lalu aku berjalan menuju meja belajar dan mulai menyalin catatan milik eunha.  Dan tak sengaja mata ku melihat buku novel.

Tiba-tiba aku berkelana pada kejadian ditaman tadi siang ketika aku mencari buku novelku. 

Flasback

"Kau sedang mencari ini eoh? " tanya seseorang yang berada dibelakang yuju,  membuat langkah yuju terhenti bukannya berbalik yuju mematung ditempat seketika yuju bergidik ngeri karena suasana taman sekolah sangat sepi Dan ditambah angin membuat kesan horor tersendiri untuk yuju.

"Ya tuhan apa itu suara manusia? Tapi disini sangat sepi Dan tidak ada orang Yang melintas didekat sini" batin yuju takut

Yuju masih tetap diam ditempatnya ia tidak bergerak sedikitpun tiba-tiba yuju teringat dengan ucapan eunha tadi ketika sedang menunjukan tempat-tempat Yang ada disekolah pada yuju.

"Yuju kalau kau ingin ketaman hati-hati" kata eunha pada yuju  membuat yuju mengernyit heran

"Memangnya kenapa?" Tanya yuju bingung

"Menurut cerita disini sih taman itu pernah jadi tempat bully hingga korban bully itu sampai meninggal Dan sekarang tidak ada yang pernah berani datang ketaman itu" cerita eunha panjang lebar

"Dan kalau semisalnya kau datang ketaman itu Dan ada Yang memanggilmu jangan pernah menengok kebalakng kau lari saja dari situ karena tidak mungkin ada orang disana" lanjutnya

Yuju membulatkan matany ketika mengingat ucapan eunha dia ingin lari tapi entah kenapa kakinya tidak bisa digerakkan, 

kakinya gemetar ketakutan seorang yang berada dibelakang yuju mengernyit heran kala yuju terlihat seperti ketakutan lalu ia berjalan menuju yuju dan memegang bahu yuju membuat tubuh yuju menegang ketika ia merasakan ada yang memegang bahunya,  dengan perlahan yuju memutar badanya untuk melihat siap orang itu.

"Ahkkk" pekik yuju kaget hingga ia hampir terjungkal ke belakang tapi dengan cepat seseorang itu memeluk pinggang yuju hingga wajah mereka hampir berdekatan.

"To-long jangan bunuh aku, aku Ini masih muda" kata yuju gagap tapi matanya masih terpejam sedangkan seseorang itu tersenyum kecil melihat wajah yuju Yang ketakutan seperti itu apalagi bibir mungil Yang bergetar membuat namja itu rasanya ingin membungkamny.

"Kau terlihat lucu ketika sedang seperti itu" kata namja itu masih mempertahankan posisinya pada yuju, 

yuju yang mendengar suara itu seperti familiar dia pernah mendengarnya dengan perlahan yuju membuka matanya setelah semuanya jelas yuju terkejut ketika wajah namja itu sangat dekat dengannya jika ia bergerak sedikit saja pasti ia akan mencium namja itu yuju  bisa merasakan hembusan napas namja tersebut yuju mati-matian menahan napasnya, 

dengan cepat yuju mendorong namja itu menjauh membuat namja itu terhuyung kebelakang.

"Su-nbae mengapa kau berada disini?" Tanya yuju gugup

"Wae memangnya kenapa aku berada disini?" Tanya balik namja itu

"Ah tidak, jungkook~sshi tidak apa aku hanya sedikit terkejut saja tadi" jawab yuju pada namja itu ya dia adalah Jeon Jungkook.

"Sekali lagi apa kau sedang mencari ini?" Tanya ulang jungkook datar sambil menunjukan buku bersampul merah itu, yuju Yang melihat itu terkejut melihat buku nya ditemukan oleh jungkook.

"Bukuku bagaimana bisa berada ditanganmu?" Bukannya menjawab yuju malah berbalik nanya membuat jungkook mendengus kesal

"Kau lupa saat pagi tadi kau menabrakku Dan tak sadar bukumu jatuh" jawab jungkook dingin membuat yuju terdiam yuju berpikir ucapan jungkook ada benarnya juga buku itu terjatuh Dan jungkook menemukannya

"oh tidak yuju apa Yang kau lakukan bahkan kau seperti menuduhnya" batin yuju membuat yuju meringis dia merasa bersalah.

"Mianhe Jungkook~sshi aku sudah menuduhmu" kata yuju sambil menundukan kepalanya jungkook melihat itu tersenyun geli melihat yuju seperti sedang dituduh mencuri.

"Hmm" balas jungkook datar yuju mendongak menatap jungkook lalu mengulurkan tangannya seperti meminta.

"Jadi?apa aku bisa mengambil buku itu? " tanya yuju membuat jungkook melirik buku Yang berada di genggamannya lalu berpikir sesuatu

"Hmm ambilah" jawab jungkook sambil menyodorkan buku itu pada yuju,  tapi pada saat ingin mengambilnya dengan cepat jungkook mengangkat buku itu keatas sehingga yuju kesulitan untuk mengambilny.

"Sunbae kembalikan bukuku" pinta yuju sambil berusaha menggapai buku itu.

"Ambillah kalau kau bisa" kata jungkook mengangkat lebih tinggi buku itu sedangkan yuju dia berusaha mengambilnya

karena tubuh jungkook tinggi dia meloncat-loncat Dan jungkook semakin gencar menjahili yuju tapi pada saat itu yuju ia tersandung oleh kakinya membuat yuju memeluk jungkook, jungkook berusaha untuk menangkapnya tapi ia hilang keseimbangan sehingga membuat mereka jatuh bersamaan Dan posisi mereka yuju berada diatas jungkook. 

Yuju dia memejamkan matanya takut Dan jungkook melihat itu dia menatap yuju intens seketika yuju tidak merasakan sakit lalu ia membuka matanya Dan terkejut melihat wajah jungkook Dan terlebih lagi ia berada diatas badan jungkook itu membuatnya malu setengah mati,  yuju semakin gugup ketika jungkook menatap nya seperti itu lalu dengan segera yuju bangun Dan mengambil bukunya Yang tergeletak disebelah jungkook.

"joesonghabnida Sunbae" kata yuju sambil membungkukan badannya Dan segera meninggalkan jungkook tapi langkahnya terhenti ketika jungkook bersuara.

"Bahkan kau tidak mengucapkan terima kasih" kata jungkook datar yang berada dibelakang yuju membuat yuju membalikan badanya

"Kamsahamnida karena sudah menemukan bukuku" kata yuju agak ketus lalu melanjutkan langkahnya tapi lagi-lagi langkahnya terhenti

"Apa tidak ada imbalan selain ucapan terima kasih?" tanya jungkook pada yuju,

lalu yuju menghampiri jungkook dan merogoh saku nya dan memberika beberapa lembaran uang pada jungkook membuat jungkook heran

"Bukankah ini yang kau minta" kata yuju polos sambil menyodorkan uangny pada jungkook.

"Aku tidak butuh itu" kata jungkook dingin

"Lalu kau ingin apa?" tanya yuju kesal jungkook terdiam tidak menjawab

pertanyaan yuju,  habis sudah kesabaran yuju karena jungkook yang diam saja lalu ia melirik arloji nya ini sudah lambat.

"Baiklah aku kasih kau 3 permintaan kau bisa memintanya padaku sebagai balas budi, Anyeong" putus yuju lalu dengan cepat ia pergi meninggallan jungkook yang terdiam sambil menatapa kepergian yuju

"3 Permintaan? Baikalah aku tunggu itu " batin jungkook sambil tersenyum miring lalu meninggalkan taman itu

Flasback end

"Menyebalkan" teriakku sambil memukul meja belajarku pelan

"Kau mengapa?" kata seseorang yang berada didepan pintu kamarku membuatku terjengkit kaget.

"Omo kamchagiya" pekikku kaget

"Aishh oppa bisa tidak mengetuk pintu terlebih dahulu" kata aku kesal sedangkan minho oppadia terkekeh melihat aku yang kesal.

"Baiklah mian kau kenapa sadari tadi melamun dan kesal seperti itu? " tanya minho oppa pada aku

"Tidak apa-apa,  mengapa oppa kemari? " tanya aku mengalihkan pembicaraan

"Eomma menyuruh oppa memanggilmu untuk makan malam" jawab minho oppa

"Apa appa sudah pulang?" tanyaku pada minho oppa yang terdiam ahh aku sudah tau pasti appa belum pulang karena hampir setiap hari appa selalu pulang malam dan berangkat pagi itu selalu membuatku tidak bisa melihatnya bahkan hari libur pun seperti itu

"Hmm baiklah aku akan menyusul" kataku lalu minho oppa pergi meninggalkan kamarku

"Hufttt" aku menghela napas lalu keluar dari kamarku dan turun kebawah

Pov End

********

Yuju menuruni tangga dan menghampiri eommanya tapi seketika langkahnya terhenti ketika melihat seseorang yang sangat ia rindukan lalu yuju berlari dan memeluk orang itu.

"Appa bogoshipeo" kata yuju samb menangis sedangkan pria paruh baya itu tersenyum dan membalas pelukan putrinya sambil mengusap lembut rambut yuju.

"Iya nak,  appa juga sangat merindukanmu" balas pria paruh baya itu bernama 'Choi siwon' sedangkan minho dan sooyoung tersenyum bahagia ketika melihat yuju begitu senangnya bertemu dengan appa nya karena kesibukan siwon yang tidak pernah ada dirumah hampir 5 bulan siwon tidak pernah menetap dirumah karena pekerjaan nya sebagai Ceo pemilik perusahaan Choi Corps dan minho juga ikut andil dalam hal itu,  

diantara mereka yuju lah yang paling kesepian ketika siwon tidak berada dirumah selalu pulang malam dan paginya siwon sudah pergi kekantor.

"Appa kemana saja yuna merindukan appa" lirih yuju membuat siwon tidak tega mendengar lirihan putrinya.

"Mianhe sayang pekerjaan appa akhir-akhit ini tidak bisa ditunda" jawab siwon menyesal

"Tapi appa selalu mengunjungi kamarmu ketika appa pulang saat kau sudah tertidur" lanjut siwon pada yuju

"Apa itu benar eomma ?" tanya yuju yang masih sesenggukan pada sooyoung dan sooyoung menghampiri yuju lalu menganggukkan kepalany.

"Itu benar sayang appa mu ketika pulang dia langsung menuju kamarmu bahkan kau orang pertama yang ia temui dibanding eomma" jelas sooyoung mengelus pelas rambut yuju,  yuju mendengar itu tangisannya langsung pecah.

"Hueeee.... Appa... Hiks..hiks.. Hiks" rengek yuju lau kembali memeluk siwon lagi.

"Anak appa ini masih manja saja eoh" ejek siwon membuat yuju melepaskan peluknya  dan mengerucutkan bibirnya.

"Apa kalian akan terus melanjutkan dramanya hingga makanan ini habis? " tanya minho sambil menyuapkan makanan kedalam mulutnya sontak mereka semua menoleh pada minho yang sedang asik makan itu.

"Oppa... " teriak yuju minho yang mendengar teriakan yuju tersedak

"Uhkk... Uhkk.. Uhkk.. " batuk minho lalu dengan cepat minho mengambil minum yang berada didepannya dan menegukny lalu menatap yuju tajam.

"Yakkk.. Yuna ada apa" kata minho kesal

"Oppa yang apa-apaan merusak suasana saja" kata yuju tak kalah kesalnya sedangkn minho tersenyum watadosnya.

"Sudah-sudah kalian ini,  appa baru saja pulang kalian malah bertengkar" lerai sooyoung menatap tajam keduanya Yang menunduk takut.

"Mianhe eomma" kata mereka serentak sedangkam siwon tidak tega melihat mereka

"Sudahlah yeobo tidak usah memarahi mereka,  kajja kita makan malam" ajal siwon lalu mereka makan dalam keheningan Yang menyelimuti

"Appa akan selalu berada dirumah kan? " Tanya yuju memecahkan keheningan, siwon mendongak Dan tersenyum.

"Iya sayang mulai hari ini appa Akan selalu berada di rumah,  karena setelah ini oppamu lah Yang akan menggantikan appa dikantor.  Appa hanya akan datang kesana bila ada berkas penting Yang perlu ditanda tangani? " jawab siwon tersenyum pada yuju,  sedanglan yuju Yang mendengar itu tersenyum bahagia.

"Asyikk...jadi appa bisa mengantarku kesekolah setiap hari " ujar yuju gembira seperti anak kecil yang dibelikan hadiah,  mereka terkekeh ketika melihat yuju seperti itu.

"Oh, yuna bagaimana hari pertamamu sekolah? " Tanya sooyoung

"Sangat menyenangkan eomma disana aku sudah mendapat teman baru" cerita yuju Dan mereka mengangguk mengerti

"Eomma nanti setelah ini aku ingin pergi ke minimarket ne" izin yuju

"Untuk apa? " Tanya sooyoung

"Heheh...  Stok makananku sudah habis jadi aku ingin membelinya" kata yuju menyengir

"Baiklah tapi ingat jangan membeli es krim,  arra" kata sooyoung

"Tergantung" jawab yuju enteng Dan mendapat pelototan dari sooyoung membuat yuju meringis pelan

"Arraseo eomma" kata yuju pasrah Dan sooyoung tersenyum penuh kemenangan

"Yasudah habiskan makananmu lalu setelah itu kau boleh pergi" kata sooyoung Dan yuju mengangguk kepalanua lalu mulai menghabiskan makanannya,  sedangkan minho Dan siwon menggelengkan kepalanya melihat tingkah ibu Dan anak,

Skipp>>>>>>>

Jungkook pov

Aku memasuki rumahku Dan langsung dihadapkan oleh ahjumma Lee lalu aku memeluknya.

"Tuan sudah pulang? " Tanya ahjumma Lee padaku Dan dibalas anggukan olehku.  Ahjumma lee ini aku sangat menyayanginya karena dialah Yang selalu merawatku dari kecil hingga sekarang dibandingkan orang tuaku Yang selalu disibukkan oleh pekerjaan tanpa peduli dengan perkembangan anaknya seperti apa, mereka hanya bisa memberiku uang Dan uang. Sedangkan aku tidak membutuhkan semua itu Yang kubutuhkan kasih sayang dari mereka sebagaimana orang tua pada anaknya. Lalu aku melepaskan pelukan ahjumma Lee Dan tersenyum padanya.

"Tuan ahjumma kedapur dulu untuk menyiapkan makan malam, Dan air panas untuk tuan jungkook mandi sudah ahjumma siapkan" kata ahjumma lee aku mengangguk mengerti baru saja aku melangkah terhenti ketika melihat wanita paruh baya Yang saat ini kurindukan menatapku sumringah Dan aku menatap wanita itu malas.

"Anakku jungkook kau sudah pulang nak" kata wanita itu bernama 'Jeon Suzy& dia eommaku sambil menyentuh pipiku dengan segera aku melingkan wajahku malas.

"Kau tidak lihat" balasku dingin membuat raut wajah eomma murung dengan perlahan tangan eomma turun dari pipiku sejujurnya aku sangat merindukan sentuhan eomma tapi karena ego ku mengalahkan semuanya dia tersenyum aku tahu dia merasa sedih tapi aku tidak peduli.

"Jungkook kau bersihkan dirimu lalu setalah itu turun kebawah kita akan makan malam" kata suzy lalu ia berbalik

"Kita? maksudmu apa bukankah diantara keluarga ini tidak ada Yang namanya KITA" balasku sinis membuat langkah eomma terhenti Dan dia berbalik dengan masa berkaca-kaca

"Jungkook,  eomma-" belum sempat eomma bicara aku langsung pergi meninggalkanny menuju kamarku

Brakk

Aku menutup pintu kamar kencang lalu melemparkan tubuhku kekasur aku sudah cukup lelah dengan semua ini kilasan memori ketika waktuku kecil teringat kembali dimana aku dicampakkan oleh kedua orang tuaku.

Flasback

"Eomma,  appa lihat jungkook mendapat. Peringkat satu" ujar jungkook kecil berlari menuju eomma Dan appanya Yang sedang sibuk itu.

"Eomma, appa lihat ini" kat jungkook kecil sambil menunjukan kertas Yang berisi nilainya itu

"Iya jungkook memang pintar" kata ayahnya tanpa menoleh pada jungkook Dan sibuk dengan leptopnya

"Eomma? " Tanya jungkook pada eommanya

"Bentar ya sayang eomma harus mengangkat telepon dulu" kata eommanya pada jungkook Dan meninggalkan jungkook Yang menunduk sedih dulu jungkook kecil tidak tahu apa-apa

"Arghhh" teriakku kesal ketika mengingat memori menyakitkan itu,  dulu aku sangat kesepian karena orang tuaku Yang selalu sibuk bekerj Dan pada akhirnya aku bertemu dengan bts Dan menjadi sahabat mereka,  tiba-tiba aku teringat dengan yeoja Yang menabrakku aku tersenyum kala mengingat raut wajah kesalnya itu

Flasback

Aku sedang berjalan tiba-tiba mataku tak sengaja melihat yeoja Yang akan terjatuh lalu dengan cepat aku menarik pinggangnya hingga mata kami bertatap cukup lama aku memandangi setiap inci wajahnya matanya Yang mampu menghipnotisku Dan membuat jantungku berdebar kencang aku menatap matanya intens,  cukup Lama aku menatapnya hinggs dia tersadar Dan bangkit

"Mianhe sunbae" kata yeoja itu sambil menundukkan kepalanya

"Hmm" balasku dingin lalu yeoja itu pergi dari hadapanku dengan tergesa-gesa sepertinya dia anak baru aku memandangi kepergianny dengan pandangan Yang sulit diartikan,  lalu aku melanjutkan jalanku tapi aku seperti menginjak sesuatu aku,  buku?  Aku mengambil buku itu Dan menatap nya lalu aku menyeringai ketika tahu siapa pemilik buku ini.

"Kita akan bertemu lagi Mine" batinku

Yaa dia akan menjadi milikku lalu aku meninggalkan tempat itu dengan senyuman Yang tertahan.

Saat istirahat aku melawati kelasku Dan tak sengaja aku melihat kedalam jendela yeoja itu ternyata dia sekelas denganku aku menatap nya dari kejauhan ia menyadari bahwa aku sedang menatapnya dia menoleh tapi dengan cepat dia memalingkan wajahnya, 

sangat lucu jika ia salang tingkah,  sepertinya dia tidak menyadari ada Yang hilang aku tersenyum tipis sangat tipis Dan berlalu.

Flasback end

Aku tersenyum kecil mungkin aku sudah jatuh cinta pandangan pertama hanya kerena matanya,  aku bangkit Dan berjalan menuju kamar mandi untuk membersihkan diriku.

Pov end

****

Setelah membersihkan diri jungkook turun kebawah Dan mendapati kedua orang tuanya Yang sudah berada di meja makan itu membuat jungkook mengernyit heran tumben sekali mereka tidak sibuk pikir jungkook.

"Oh jungkook sayang kau sudah membersihkan diri mari kita makan malam" ajak suzy pada anaknya

"Tumben kalian tida pergi kekantor?" Tanya jungkook datar masih diam di tempatnya

"Iyh nak appa hari ini tidak begitu sibuk jadi kita bisa makan malam bersama" kata appa jungkook bernama 'Jeon Jongsuk'

"Jadi kalian kalau tidak sibuk doang berada dirumah kalau sibuk kalian lupa bahwa kalian mempunyai anak dirumah" kata jungkook sinis membuat mereka terdiam

"Jungkook eomma tadi memasa bbimbap kesukaanmu kajja kita makan" kata suzy mengalihkan pembicaraan sambil menyiapkan bbimbap untuk jungkook,  jungkook mendengar itu langsung tersenyum sinis.

"Bahkan kalian mengalihkan pembicaraan" kata jungkook datar

Brakk

"JUNGKOOK" teriak jongsuk sambil menggembrak meja makan membuat suzy maupum jungkook terkejut.

"Apa? Bukankah kenyataan nya seperti itu kalian lebih mementingkan pekerjaan kalian dibanding anak kalian sendiri sudahlah aku muak dengan kalian" kata jungkook

"Jungkook kau mau kemana kau belum memakan makananmu" ucap suzy

"Lebih baik aku makan diluar" kata jungkook dingunsambil berlalu

meninggalkan mereka Yang menatap jungkook sedih.

"Yeobo bagaimana ini jungkook semakin membenci kita" lirih suzy pada jongsuk Yang sama halnya dengan suzy

"Sudah sayang ini semua memang Salah kita Yang telah Lama tidak memperhatikan jungkook biarlah waktu Yang akan menjawab" balas jongsuk sambil memeluk suzy untuk menenangkanny.

Next chapter