Kota London tengah diguyur oleh hujan deras membuat Gelora betah berlama-lama di dalam salah-satu pusat perbelanjaan. Jam juga baru menunjukkan pukul delapan malam, belum terlalu larut. Jadi ibu hamil itu sangat excited berbelanja ke sana kemari, lima bodyguard serta suaminya yang mengikuti dari belakang. Kembali menghela napas saat ibu hamil yang memakai dress hitam selutut dan bertali spaghetti yang dilapisi oleh cardigan putih transparan pendek itu masuk ke dalam tokoh perhiasan untuk ke dua kalinya.
"Sayang, apakah kamu tidak kelelahan. Aku bisa menyuruh seseorang membawakanmu banyak perhiasan ke mansion, jadi kamu bisa puas memilih di mansion saja Sayang. Di sini banyak pria jahannam yang menatapmu," keluh Pragma menyampaikan kerisauannya sedari tadi. Dia berdiri tepat di belakang istrinya, agar pria yang secara terang-terangan dan tak tahu malu tersebut menyudahi tatapan buas pada sang pujaan.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com