3 Cerita 3

karena untuk menerima telpon dari salah satu pegawainya dewa keluar ke teras rumah loly. dewa dan nick malam itu berada dirumah loly dan nami karena diundang oleh loly datang, dengan tujuan melaksanakan rencananya yaitu untuk mempertemukan dewa dengan nami putri satu-satunya.

"jadi apa yang dikatakan anak itu? apa alasannya kenapa dia mencuri?" tanya dewa pada penelponnya dengan serius, dan saking serius dewa dia tak menyadari kehadiran seseorang dibelakangnya, dan sedang menguping pembicaraannya.

"katanya dia perlu uang untuk pengobatan ibunya bos.., ibunya dioperasi miom, itu bos penyakit yang mirip kanker tapi bukan kanker didalam rahim" kata orang yang ditelpon itu menjelaskan pada dewa.

"kau yakin yang dikatakan anak itu benar?" tanya dewa masih dengan suaranya yang penuh wibawa.

"yakin bos.. aku juga sudah mengecek dirumah sakit bos.."

"ok kalau begitu kasih dia kesempatan lagi.. tapi peringatkan anak itu kalau dia perlu uang jangan mencuri lagi.. dia bisa kasih tahu kita.." kata dewa. Dan saat dia berbalik itu dewa menyadari sepasang mata sedang menatapnya dan seperti terkejut, mata itu begitu indah dan dengan tulus dan polos menatapnya terpesona, sesaat mereka saling menatap, tapi kemudian orang yang menatapnya itu seperti sadar dan dia langsung tertunduk malu, kemudian pemilik mata indah itu dengan masih tertunduk malu dia langsung pergi dan masuk kedalam rumah loly, sedangkan dibelakangnya tampak dewa tersenyum tipis mengikuti gadis itu dari belakang. Dan saat dewa telah masuk kedalam rumah, bu loly langsung menyambutnya dengan riang.

"dewa ini dia anak tante..nami.." kata ibu loly, ibunya nami itu sambil memperkenalkan nami. Nami tadi itu sepulang kuliah saat dia masuk kedalam rumahnya dia mendengar suara yang menurutnya begitu seksi dan berwibawa sedang menelpon, karena penasaran tanpa sadar dia mendengarkan pembicaraan orang itu, dia suka cara orang itu memberi perintah suaranya penuh wibawa dan tegas, terkesan mengagumkan menurut nami, dan saat orang itu berbalik nami seperti melihat sosok seorang laki-laki yang seperti baru pulang dari medan perang, wajah dan penampilannya agak berantakan tapi penuh aura kemenangan dan percaya diri, dia sempat terpesona untuk sesaat tapi kemudian dia menyadari kalau laki-laki itu juga sedang menatapnya, dan nami jadi tertunduk malu dan langsung pergi, tapi saat didalam rumah saat laki-laki itu masuk ibunya langsung memperkenalkan laki-laki itu sebagai tamu yang dia tahu adalah calon suaminya. Dengan takut nami kembali menatap orang itu, dan sekarang orang itu sedang menatap nami dengan tersenyum tipis, DEG.. jantung nami berdetak dengan cepat, dan secepat itu juga dia langsung menundukkan kepalanya lagi.

"kita sudah ketemu didepan tante.. tapi belum berkenalan..halo..jadi ini dia calon istriku" kata dewa agresif, mendengar perkataan dewa itu nick sampai mengerutkan alisnya, ada apa dengan dewa pikirnya, bukanlah semalam dia masih ragu dengan perjodohan ini, tapi sekarang dia dengan percaya diri mengakuinya.. tapi kemudian nick tersenyum puas.

"iya benar dewa.. ini dia putri tante calon istrimu.." kata bu loly, dan sambil berbisik dia bertanya pada nami.

"bagaimana nami.. sekarang kamu sudah ketemu dengan orangnya, apa kamu setuju?" bisik loly dan menatap putrinya menunggu jawaban, dengan malu-malu nami menganggukkan kepalanya tanda setuju, loly langsung tersenyum bahagia melihat jawaban nami itu.

"ok karena semua telah setuju, bagaimana kalau pernikahannya seminggu lagi dari sekarang, bukankah lebih cepat lebih baik.." kata loly, dan dengan terang-terangan dia langsung membahas tentang rencana yang telah dibuat untuk dewa dan nami saat akan mengambil alih perusahaan.

"jadi rencananya.. didepan semua orang kalian ini bukan dua orang yang baru ketemu, tapi kalian sudah pacaran lama, dan pernikahan ini sudah direncanakan lama sebelumnya hanya saja masih ditunda karena nami belum selesai kuliah, tapi karena ini darurat jadi pernikahan kalian dipercepat dan dewa untuk sementara akan memimpin perusahaan ini menunggu nami siap memimpin perusahaan..pokoknya intinya seperti itu.." kata loly menjelaskan, dia juga menceritakan secara singkat tentang perusahaan kepada dewa, disaat loly sedang membahas tentang perusahaan beberapa kali nami mencuri pandang melirik dewa, dan kalau dewa menangkap basah saat nami sedang meliriknya tingkah nami jadi begitu lucu dan dewa berusaha menahan tawanya melihat tingkah nami itu hanya matanya yang tersenyum. Saat nami melirik dewa itu dalam hatinya dia bahagia karena dia akan menikah dengan laki-laki yang seperti impiannya selama ini tapi secara logikanya dia seakan tak percaya benarkah laki-laki mengagumkan seperti dewa mau menjadi suaminya? atau hanya karena menginginkan hartanya? pikirnya kacau.

 

Hari pernikahanpun tiba, nami meminta ibunya untuk tidak membuat pesta yang besar karena mengingat ayahnya belum lama meninggal. maka jadilah pesta itu walaupun sederhana dan hanya dihadiri oleh beberapa orang penting perusahaan dan juga beberapa anak buah dewa tapi kesan bahagia, itu terlihat diwajah kedua mempelainya, sepanjang acara sepertinya sudah menjadi kebiasaan nami dia sering melirik dewa secara sembunyi-sembunyi, tapi kali ini dewa yang sudah terbiasa dengan tingkah nami itu sepanjang acara dia hanya tersenyum kepada para tamu yang datang, dan membuat kesan dia sangat bahagia dengan pernikahan itu.

Sebenarnya ada beberapa anak buah dewa yang merasa aneh dengan selera bos mereka kali ini, selama ini yang mereka tahu semua wanita yang pernah menjadi pacar bos mereka pastilah perempuan dengan wajah yang cantik dan tubuh yang indah, tapi kenapa saat menikah bos memilih istri wanita dengan ukuran tubuh tiga kali lebih besar dari wanita biasa dan tak berbentuk, walaupun memang wajah perempuan itu cantik dengan mata yang sangat indah, tapi setelah mereka melihat senyum bahagia di wajah bos mereka, mereka jadi yakin kalau bos mereka telah memilih yang betul karena mereka tahu bos mereka orang yang sangat tahu dengan apa yang diinginkannya.  

avataravatar
Next chapter