2 Cerita 2

"sudahlah bro terima saja tawaran bu loly itu.." kata dewa pada nick. Hiruk pikuk diskotik itu masih terdengar, walaupun mereka berada diruang yang tertutup yang merupakan kantor mereka.

Perkenalkan untuk pemeran pria kita bernama Dewa purba, laki-laki berumur sekitar 27 tahun, wajahnya biasa tapi aura didalam dirinya yang misteri dan penuh wibawa membuat orang yang menatapnya menjadi takut, kagum dan menghormatinya. Latar belakang Dewa yang suram tak membuatnya terpuruk dan pesimis, tekad dan ambisinya membuat dia tetap berusaha dan diusia 23 tahun dia telah memiliki sebuah diskotik dan bar dan sekarang telah membuka beberapa cabang.

"aku tahu wha.. kau selalu bermimpi untuk mempunyai keluarga kecil yang bahagia, tapi apa yang ditawarkan bu loly itu sangat menggiurkan..cobalah kau pikirkan lagi.." kata nick lagi, nick adalah mentor dan juga sahabat bagi dewa, mereka bertemu saat dewa berada dipenjara.

"aku tahu putrinya bu loly itu tubuhnya gemuk dan tidak indah.. tapi dijaman sekarang wha, kamu bisa menyuruhnya untuk oplas dan dia bisa jadi cantik.., ataupun kalau kau mau kau bisa menceraikannya beberapa tahun kedepan dan menemukan wanita seperti tipemu, setidaknya saat itu kau telah kaya raya, dan siapa sih wanita yang tidak akan menyukaimu jika kau telah punya segalanya.." kata nick lagi, sedangkan dewa hanya diam sedang berpikir.

"pikirkan lagi untung dan ruginya buatmu.. perusahaan milik suami bu loly itu perusahaan yang sangat besar, semua hayalan dan ambisimu untuk memimpin perusahaan besar bisa langsung terwujud.. kau tak perlu lagi mengurus bar kecil ini, yang walau kau telah bekerja siang dan malam selama bertahun-tahun tapi sampai sekarang kau baru bisa membuka 2 cabang.. terlalu lama untuk menjadi besar seperti perusahaan milik suaminya bu loly itu..tawaran bu loly itu kau akan langsung diangkat menjadi pemimpin perusahaan ini.. sangat menantang bukan?.." nick tak hentinya memberikan alasan agar dewa mau menerima tawaran bu loly untuk menikahi putrinya dan menjadi pemimpin perusahaan menggantikan suaminya yang telah meninggal dunia. Dewa berpikir keras, semua yang dikatakan nick benar, tapi prinsip yang dipegang dewa tentang pernikahan agak sulit dirubah, sejak ayahnya meninggalkan dia bersama ibunya, sejak itu dia berjanji akan menjadi suami yang baik dan setia pada keluarganya, dia selalu menghormati arti pernikahan itu, kalau hanya pacaran bagi dewa gonta-ganti perempuan itu hal biasa, tapi untuk menikah dia hanya ingin menikahi satu perempuan sampai dia mati. hanya saja ditawari tawaran se wah itu, apa yang harus dipilihnya? Dewa benar-benar dibuat pusing.

"nick, aku tak mungkin tega menceraikan wanita yang telah ku nikahi.. hati kecilku merasa bersalah.. apa lagi kalau kita sampai memiliki anak, aku sungguh tak tega.. sepertinya aku akan membenci diriku sendiri.." dewa coba memberikan alasan.

"kamu lucu wha.. kau terlalu kwatir pada sesuatu yang belum terjadi.. lagi pula belum tentu anaknya bu loly itu akan berpikir seperti prinsipmu itu, siapa tahu cewek itu langsung ingin membuat perjanjian denganmu.. aku akan menikah denganmu hanya sampai lima tahun kedepan, setelah aku siap aku akan mengambil alih semua milikku.. maka disitulah kalian akan bercerai dan kamu akan mendapatkan setengah dari kekayaannya.." nick menertawakan keluguan dewa, wajah dewa menjadi suram.

"tapi ingat wha, jangan pernah membuat perjanjian pranikah, jadi kalau anaknya bu loly ingin membuat perjanjian pranikah, kau harus berpura-pura kalau kau ingin menikahinya sampai mati..supaya kalau dia yang meminta cerai kau akan mendapatkan sebagian dari hartanya" nasihat nick dan dia tersenyum licik.

"entahlah nick.. sekarang ini aku hanya ingin bertemu dengan putrinya bu loly dulu, baru aku akan membuat keputusan.." kata dewa yakin dengan keputusannya.

"kalau menurutmu seperti ini aku setuju dengan pemikiranmu, kalian memang harus bertemu terlebih dulu wha.., anaknya bu loly itu sebenarnya lumayan cantik dan pinter, hanya saja dia punya kelemahan yaitu memiliki tubuh yang ukurannya tiga kali lebih besar dari cewek yang normal.. tapi seperti yang ku bilang tadi. pikirkanlah dengan segala pertimbangan yang ku katakan tadi" kata nick dan mengakhiri pembicaraan mereka, dia tahu dewa bukanlah orang yang mudah diatur dan dipengaruhi, dia punya pemikirannya sendiri dan sangat percaya diri dengan keputusan yang dibuatnya.

 

sementara dirumah nami, dua hari setelah pemakaman ayahnya, loly ibunya langsung membahas rencana yang telah dibuat untuk nami putrinya.

"nami.. mama telah memilihkan calon suami untukmu.. dia orang yang akan menggantikan ayahmu memimpin perusahaan kita mewakilimu, jangan kwatir dia orang yang baik dan pekerja keras, mama yakin perusahaan kita akan semakin besar dibawah pimpinannya, mama telah mengenal orang ini lama, dan sangat percaya padanya.." kata loly penuh keyakinan, nami terdiam mendengar perkataan ibunya, didalam pikirannya nami masih memikirkan kedatangan adiknya, anak ayahnya yang lahir dari wanita simpanan ayahnya, "apa yang akan terjadi pada mereka..bagaimana kehidupan mereka nanti.." pikir nami dan tak nenanggapi perkataan ibunya, selain itu juga nami yakin walaupun hati kecilnya tak setuju, tapi ibunya pasti akan memaksanya dan dia terlalu takut untuk menolak keinginan ibunya.

"cowok ini memang tidak setampan aktor-aktor korea yang selalu kamu tonton itu, tapi mama pikir dia tidaklah jelek, kalau kau melihatnya dia punya sesuatu dari dalam dirinya yang membuatnya terlihat mengagumkan," kata loly lagi. Nami masih tetap diam.

"dia sudah seperti sahabat bagi mama, dan dia selalu membantu mama, orangnya baik, sebenarnya jujur nami..mama sudah lama ingin menjadikan dia sebagai menantu mama, tapi mama tau dia pasti akan menolakmu karena tubuhmu ini, tapi sekarang dia pasti tak akan menolakmu.." kata loly lagi. dan perkataannya itu membuat nami meliriknya takut.

"ma.., dia bukan pacarnya mama kan?" tanya nami takut.

"tidak, tidak pernah nami.. mama memang punya pacar laki-laki yang lebih muda dari mama tapi orang ini tak pernah menyukai mama, bahkan bukan hanya mama saja, tapi semua perempuan yang lebih tua darinya dan juga yang sudah menikah, dia pasti menolak dengan keras. soal pacar dia punya prinsip yang keras..mama bisa jamin untuk hal ini.." kata loly serius.

"tapi ma.. nami baru berumur 23 tahun, bukankah itu masih muda untuk menikah?"

"umurmu sudah pas nami.. lagi pula perusahaan lebih urgent.. mama tak mau perusahaan itu di ambil alih oleh orang lain yang tidak akan memihak pada kita.. itu milik kita dan selamanya harus tetap menjadi milik kita.."

"nami tau.. nami belum siap ma.. tapi siapa tau nami bisa belajar ma untuk.." kata nami menggantung dia takut loly menjadi marah dengan perkataannya.

"iya itu juga sebenarnya harapan mama.. tapi kalau kamu yang pimpin perusahaan itu, mama takut perusahaan itu bukan di ambil alih oleh orang lain, tapi akan bangkrut.. kau belum siap nak.. memimpin perusahaan itu tidak mudah nami.." loly menatap putrinya, seakan ingin memberi semangat pada putrinya.

"kalau memang seperti itu, kenapa mama nggak langsung mengangkatnya menjadi pemimpin perusahaan itu? kenapa harus menikah denganku?" tanya nami masih ingin memberikan alasan buat ibunya.

"nami ini bagus buatmu sayang.. kalau tak ada opsi itu kau akan susah mencari jodoh.. selain itu juga, kalau dia menikahimu kepercayaan para pegawai perusahaan akan besar buatnya.. percayalah nami.. keputusan mama ini sudah yang terbaik buatmu nak.." loly masih tetap memaksakan kehendaknya pada nami, dengan alasan yang terdengar masuk akal.

"ok baiklah.. mama akan mempertemukan kalian terlebih dahulu dan kau bisa menilainya.. tapi mama yakin nami kau pasti akan menyukainya.." kata loly lagi.

avataravatar
Next chapter