"Istirahatlah dua jam paman," minta Aldi pada sekretarisnya yang sudab sejak tadi pagi berkerja padanya, menemani meeting, dan membuat beberapa laporan hasil meeting, mengecek laporan keuangan dan masih banyak lagi.
Ngomong-ngomong, sekarang jam sembilan malam, Aldi dan sekretarisnya sudhs bekerja hampir duabelas jam tanpa berkenti, menggabungkan jam istirahat seperti biasanya, dan memberikan sekretrisnya untuk istirahat dua jam dan akan lanjut lagi, satu jam lagi.
"Baik, tuan." Pria lebih dewasa darinya itu berjalan menjauh meninggalkan senagian perlengkapan dan berkas-berkas yang sedang dia kerjakan.
Hanya ponselnya yang dia bawa, Aldi tahu dengan jelas jika pria itu sudab sangat kelaparan hampir dari tiga jam sebelumnya, fokusnya tidak terarah, namun tuntutannya tidak membuatnya merasa gagal dan buruk.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com