webnovel

Petualangan Yang Saya Pikirkan

HARAP DIBACA SINOPSISNYA BIAR TIDAK BINGUNG Diceritakan seseorang bernama Ness yang berkeinginan untuk mendapatkan kehidupan yang sangat menyenangkan. Dia sangat bosan terhadap kehidupannya yang sekarang, selalu saja kehidupannya berulang kali sama dengan kemarin sekarang ataupun esok nanti. "Bangun, Mandi, Makan, Berangkat sekolah, pulang, kerja PR, tidur dan repeat" itu yang dikatakan Ness ketika bangun tidur dengan mata yang sangat merah dan mulut yang cemberut kebawah. Ness Dari SD Sampai SMA sering di-bully di sekolahnya, sehingga semakin dia malas dengan Kehidupan sehari-hari yang sekarang. Tapi dunia Ness berubah ketika dia sudah tidak tahan terhadap pembullynya dan Ness berubah total. Menurut Ness pembully itu sudah melakukan yang tidak seharusnya. sebenarnya apa yang dilakukan pembully itu? Perubahan apa yang dimaksud itu? ada orang berjubah aneh melihat pertarungan itu. mereka berpikir *Dia ini cukup.........* "Heh anak itu sepertinya..." jawab si jubah hitam polkadot putih "yang elu bilang benar, dia.........." jawab si jubah putih polkadot hitam "kita gak bisa membuat dia disini terus, kalau disini terus dia bakal mengancam orang orang disini dan membocorkan rahasia kita. Lebih baik ajak dia ketempat......." kata si jubah hitam. "Ya harus lah. Ehh iya, ada beberapa orang yang cukup berbahaya diantara 300 orang yang kita lihat" kata si jubah putih "20 orang termasuk dia salah satunya, tapi lima orang belum mengeluarkan kebangkitannya. jadi bisa dibilang 15 orang" jawab si jubah hitam. bagi kalian yang menyukai Novel ini terimakasih. Bagi yang tidak suka, tak apa apa tapi berikan kritikan ya, biar aku kembangkan lagi cerita ini. Tolong berikan kritikan yang sopan. dan ingat, jangan bertempur dikomen seperti rasis, mencampurkan hal di dunia ini dengan dunia nyata, dan hal hal berbau negatif lainnya. Ada kata kata vulgar atau mungkin tindakannya juga, karena ini emang sudah dikhususkan untuk 17 tahun keatas. Bagi kalian yang Umurnya 17 tahun kebawah dan mencoba membaca ini, tolong jangan dibaca. ADA TINDAKAN YANG MUNGKIN KALIAN BISA MEMBAYANGKANNYA DAN MERASA MUAL KETIKA MEMBACA INI. Selamat Membaca

MindThing · Fantasy
Not enough ratings
8 Chs

Hari-Hari Membosankan

"Bangun nak! kamu kan mau sekolah, Masih tidur aja, HEH!" Kata ibu Ness Dengan Lantang

"Hoaaaammmm. Bangun lagi, Mandi lagi, Makan lagi, Berangkat sekolah lagi, pulang lagi, kerja PR lagi, tidur lagi dan repeat lagi" itu yang dikatakan Ness ketika bangun tidur dengan mata yang sangat merah dan mulut yang cemberut kebawah.

Seperti biasanya, lelaki itu mandi pakai sabun dan shampo. permulaan yang sangat biasa bukan. "hoaaaammmm, udah kena air aja masih ngantuk, mana hari ini ulangan Fisika lagi. SIAL" ucapan yang sering dikatakan murid sekolah ketika bangun pagi.

Jalan kaki ke sekolahnya dengan baju yang sangat rapi dengan muka yang sangat kusam. Ness sering kali mendengar lagu ketika dia berjalan ke sekolah, lagu lagu itu sangat berbeda 180 derajat dengan kehidupannya sekarang.

'Ness POV'

Yang lu semua tau, saya Ness. Intinya gitu, gw Ness dan kehidupan sehari-hari gw sama dengan lu pada. Hari ini, saya lagi mencari kesenangan yang mau aku dapat. Kemungkinannya 1% untuk mendapatkan kesenangan untuk saya. Yaiyalah, saya sering berdoa "semoga, Gw bisa menghajar seluruh pembunjing itu, punya kekuatan, bunuh mereka, setelah itu gantung kepalanya di depan pintu"

Mantap bukan. Doa doa yang tidak pernah terkabul. bagi kalian yang gak tau Pembunjing itu apa. Itu istilah yang saya buat untuk "Pembully Anjing" itu.

Saya kadang mengucapkan kata gw dengan pengganti saya, sebab biar keren aja sih dan agar saya bisa selevel dengan para pembunjing itu. Tapi, percuma aja karena dari penampilan saja sudah ketahuan kalau saya orang culun.

Saya mau bilang dengan sejujur jujurnya, kalau saya ini penakut. Takutnya ya gara gara pembully tadi. Kadang gw dibully secara fisik ataupun diejekin. gw mah tetap bersabar dengan kelakuan mereka. Wajar aja sih, saya aja lemah. Intinya saya sering gagal doa untuk kebahagiaan saya, dan ingin melihat kesengsaraan mereka para pembully itu.

Badan Tidak kurus dan tidak gemuk, gak ada otot sama sekali. Sama dengan kehidupan saya yang seperti biasa biasa ini. Lagipula Pembunjing itu tidak mengejekin Orang tua saya. Prinsip saya, Orang tua adalah orang yang paling berjasa. Saya hidup sampai sekarang juga gara-gara mereka.

Emang sih Saya sering ngeluh, tapi gak ngeluh sampai mau mati yakan. Intinya, disini saya masih berjuang mencari kesenangan yang saya cari. Tetapi, aku mau membuat mereka sengsara dulu.

Pastinya gak bakalan terjadi lah di dunia yang seperti ini.