webnovel

Geliat kamar 104

Nyonya Smith memasuki ruang makan menggandeng tangan Tiara, sungguh dekat perasaan orang tua itu dengan Tiara meskipun baru dua kali mereka bertemu.

Dalam rasa bahagianya hari itu, sesuatu mengganjal di benak Tiara, tetapi ia tidak berani menyakan hal itu kepada Nyonya Smith apalagi Erick.

Rumah ini begitu besar 'nan mewah tapi tampak sepi selain beberapa orang asisten rumah tangganya, hanya ada Erick dan Nyonya Smith saja.

"Ayo makan yang banyak, jangan malu-malu ibu justru sangat senang dengan kedatangan tamu seperti ini," ucap Nyonya Smith dengan senyumnya yang tampak selalu telihat ramah.

"Iya Bu terima kasih," jawab Tiara.

Hari itu ia bagaikan mendapat durian runtuh, Tiara sungguh merasa nyaman bertemu dengan seseorang yang amat menghargainya, menerima dirinya dengan baik walaupun ia hanyalah karyawannya.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

Next chapter