webnovel

Cuci Tangan Hingga Bersih!

"Jadi, apakah senpai dikejar lagi?" Rias menanyakan ini sembari melihat keluar dengan sembunyi-sembunyi.

Ngomong-ngomong, tempat ini ternyata adalah ruang ganti perempuan!

Remaja ini pada awalnya tidak memedulikan tempat apa yang dia masuki karena terlalu sibuk memikirkan pengejaran~

Siapa sangka dia akan masuk ke ruang yang diimpikan semua laki-laki di sekolah!

Jadi, apakah remaja ini salah?

Tidak tidak tidak, Yuuki tidak salah secara penuh!

Lagipula, siapa suruh untuk berganti pakaian di ruang ini tapi tidak mengunci pintu?

Akibatnya, itulah yang terjadi tadi~

Yuuki yang duduk di kursi ruangan ganti ini hanya menopang tubuhnya kebelakang dengan kedua tangannya, dan sedikit mengernyitkan bibirnya.

"Bukankah sudah jelas?" Yuuki berkata, "Kau tidak mendengar lagu itu? Itu lagu penghakiman!"

Akeno: "Lagu penghakiman?"

"Seperti namanya Akeno-chan, itu adalah lagu khusus bagi sosok yang berkhianat!"

"Biarkan senpai mu ini memberimu pengetahuan. Lagu Penghakiman adalah Lagu Ceremonial tertinggi dari FFF Inquisition!"

"FFF Inquisition ini, adalah kelompok anjing lajang nomer satu yang tidak akan pernah berhenti bekerja selama ada sepasang pecinta di depan, tidak, selama itu ada di domain mereka, mereka pasti akan muncul !!!!"

Melihat wajah-wajah orang di luar, Yuuki tidak bisa membantu tapi mengerucutkan bibirnya tidak senang.

Melihat wajah ini, Rias tiba-tiba teringat: "Apakah itu karena pengumuman tadi? Jika tidak salah..."

"Hayama-senpai mengaku pada dua gadis, dan itu masih kembar! Ufufu~ Senpai ternyata orang yang serakah~"

"Aku tidak! Aku tidak! Jangan bicarakan omong kosong murni padaku Akeno-chan!" Yuuki mendobrak kursi beberapa kali.

Dia kemudian menepuk dadanya dan berkata, "Mengaku hanya pada dua perempuan saja? Bahkan jika Jeanne dan Janne cantik, tapi pemikiran itu terlalu naif!"

"Sekali mengaku, pastikan lebih dari sepuluh wanita !!!"

Yuuki: "Itulah yang dinamakan laki-laki!"

Gannn~ Otak senpai ini ternyata memang agak salah? Bahkan Azazel-sensei tidak terlalu parah bukan?

Jika aku tidak salah, masalah paling besar yang peneliti itu buat adalah berpura-pura terpeleset...

Lalu secara tidak sengaja memegang oppai dari Jendral Esdeath, yang berujung pada pembuangan Peneliti terkemuka ini ke kutub utara!

Sekarang lihat lagi orang ini, dia ingin mengaku dengan minimal sepuluh orang !!!

Apa yang cocok untuk menghukumnya? Ayo bicarakan dengan "senyum ramah"~~

Kedua gadis ini hanya bisa menghela nafas, dimana Rias mengusap keningnya dan Akeno hanya menopang pipinya dan tertawa "Fufufu ~" sambil menyipitkan matanya!

"Lupakan, dibandingkan memikirkan masalah otak aneh kalian, lebih baik kau selesaikan masalah di luar!" kata Rias sembari menunjuk ke luar.

Yuuki mengangguk beberapa kali dan mengambil ponselnya.

Segera di mata kedua gadis cantik ini, layar virtual muncul yang mengejutkan mereka sekali lagi!

Rias: "Kau membuatnya sendiri?"

"Meski belum sempurna, tapi ya, aku membuatnya sendiri." Yuuki tertawa melihat ini.

Lagipula, hologram dan virtual seperti ini, belum ada di pasaran dan hanya beberapa orang yang mempunyai hal seperti ini~

Tapi jelas...paling-paling itu hanyalah komputer canggih, atau mungkin layar virtual yang bahkan tidak bisa digerakkan~

Itu pasti tidak seperti milik Yuuki yang sudah bisa digerakkan dan bahkan digunakan untuk mengetik~

Adapun kenapa belum sempurna, itu karena terlalu merepotkan untuk melakukan pembukaan seperti tadi!

Bukankah itu akan keren jika hanya bertepuk beberapa kali dan layar virtual muncul?

Tentu saja premis membuat ini adalah akan ada proyektor yang selalu ada 1x24 jam disisinya.

Itu baru sempurna!–

Selagi Yuuki melakukan dan memikirkan ini, nafas harum serta kelembutan di pundaknya tiba-tiba terasa, dimana disana dia melihat Akeno mendekati dirinya.

Yuuki: "Akeno-chan, penasaran?"

"Hmm~...Meski aku pernah melihat layar virtual, tapi dibandingkan dengan milik senpai yang bisa dilakukan seperti ini..."

Akeno: "Itu terlalu terbelakang!"

"Itu benar, layar virtual yang kami lihat bahkan belum bisa mengakses internet. Paling kuat hanya untuk menunjukkan gambar seperti proyektor."

Rias melanjutkan dengan tatapan berbinar, "Bisakah kau memberiku satu?"

"Na na na" jari remaja ini bergerak ke kanan dan kiri dan dengan sombong berkata: "Bahkan jika adik kecil sekolahku yang dewasa itu cantik, masalah ini tidak mungkin~"

"Ma~ Bicarakan itu nanti!"

Yuuki: "Sekarang, mari kita akhiri masalah ini dengan mencuci tanganku hingga bersih dengan cara mengotori tangan orang lain!"

Uwaaaah–

Kedua gadis itu entah kenapa mundur beberapa langkah melihat wajah senpai mereka ini.

Kasihan orang yang ditargetkan senpai ini!

Tidak, tunggu sebentar...

Rias menoleh ke arah dimana "mayat Yuusha" dikuburkan, sebelum akhirnya dia menepuk dahinya.

Benar saja, itu pasti dia!

Selagi Rias memikirkan ini, Yuuki sudah memghack seluruh radio sekolah dari pusat dan sekarang sedang membersihkan tenggorokannya!

Ding Dong!~

Ding Dong!~

[Ehem! Etto...Ehem! Ehem! Ahhh, Pengumuman Penting! Pengumuman Penting! Pengumuman Penting!]

Suara ini mengejutkan kedua gadis itu, dan kedua pasang mata itu tertuju pada Yuuki yang sedang berbicara disana!

Kau bahkan merubah suaramu?!

Akeno: "Rias, katakanlah...apakah akan ada siswa yang bermain seperti ini di sekolah?"

"Maksudmu, siswa sekolah, yang menipu hampir seluruh siswa~ di sekolah ini?"

"Ada?"

"....Bukankah ada satu, didepanmu?"

"....Benar~"

Melihat senpai yang menghack seluruh radio sekolah, lalu merubah suaranya untuk menipu seluruh organisasi FFF ini...

Mereka masih harus belajar banyak!

[Pengumuman ini adalah fakta yang kami dapatkan setelah menelusuri semua jejak]

[Ternyata Hayama Yuuki dari kelas 2-C tidak menyatakan perasaannya kepada Saint dan Witch dari kelas 3-C!]

[Sekali lagi diingatkan! Hayama Yuuki dari kelas 2-C tidak menyatakan perasaannya kepada Saint dan Witch dari kelas 3-C!]

Organisasi FFF Inquisition yang masih berkeliaran di seluruh sekolah langsung berhenti saat mendengar ini!

Apakah mereka salah info?!

Tidak mungkin, bukti sudah ada... meskipun tidak diketahui apakah dua cincin itu akan benar-benar diberikan kepada Saint dan Witch kami!

Tapi pengumuman berikutnya membuat mereka mengalihkan kemarahan ini!

[Pengumuman ini juga mengabarkan, bahwa Ketua Sugawa kita telah berkhianat dan memasuki taman eden sekolah kami!]

["Mayat" Ketua Sugawa telah ditemukan tersembunyi di dalam taman eden sekolah kami sedari tadi kami bekerja!]

[Tidak bisa dimaafkan! Sugawa sudah melanggar sumpahnya untuk tidak akan menyentuh wanita!]

[Penghakiman saat ini diarahkan kepada Sugawa!]

[Dia sudah bukan lagi ketua kami! Dia adalah bidat !!!!]

Anggota FFF Inquisition: "Nani !!!–"

Next chapter