425 Tunangan Nico

"Kita berdua tidak boleh melakukan apa pun. Kalau kamu menyayangi Tara dan menginginkan yang terbaik untuknya, jangan lakukan apa pun," saran Aiden.

"Tetapi …"

"Apakah kamu tidak percaya padaku?" Aiden mengecup bibir Anya sekilas. "Aku akan menjelaskannya padamu nanti."

Walaupun Anya merasa sangat kecewa, ia tetap percaya pada suaminya.

Tara berhenti di tempatnya dengan canggung, terlalu malu untuk melarikan diri.

Sementara itu, Nico turun dari atas panggung dan berlari menuju ke arah Tara.

Jantung Tara serasa berdegup dua kali lipat lebih kencang. Tangannya berkeringat sehingga ia mengusapkannya pada bajunya.

"Tara, apakah kamu bersedia bertunangan denganku dan membiarkan aku melindungimu seumur hidupku?" Nico menghampirinya dan tidak memberikan Tara kesempatan untuk melarikan diri.

Tara tidak menjawab, tetapi matanya beralih pada kakeknya. "Kakekku yang membesarkanku seorang diri. Semua tergantung kakekku."

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

avataravatar
Next chapter