477 Saya Paham Dengan Pekerjaan Bapak

Perawat itu tersenyum lalu mengangguk, "kondisinya sekarang jauh lebih baik, dia sempat muntah-muntah di karena kan mengabaikan obat yang harusnya dia minum."

"Sudah berapa lama dia di rawat? Maaf, saya baru tiba. Tidak kuat untuk masuk." Cia beralasan, dia paling jago kalau di suruh bersandiwara.

"Jam enam sore ini," jawab perawat itu ramah. Cia mengangguk dan mengucapkan terima kasih. Dia juga tau kalau suami yang di maksud ternyata benar Dhika. Cia tidak bisa melakukan apapun sekarang, dia seperti orang bodoh. Terkejut dan kecewa jadi satu.

Satu pesan masuk, baru dia sadari yang mengiriminya pesan adalah Elle. Entah darimana wanita itu mendapatkan nomornya.

'See? Aku menang' Cia membacanya dengan tatapan yang sukit di artikan.

'Congrats' Cia membalas dengan jari gemetar, tapi dia tidak akan menjatuhkan harga dirinya.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

avataravatar
Next chapter