webnovel

Cia Bukan Ibu Peri

Dhika diam terpaku di tempatnya, meresapi kalimat istrinya. Menghela napas pelan dia mengakui rasa ini sangat tidak nyaman, belum pernah dia merasakan rasa sesakit ini.

Cia menangis tersedu di dalam kamar mandi, dia menenggelamkan diri dalam bathub, rasa sesaknya keluar. Dia tidak tahan lagi, sikap Dhika yang seolah tidak terjadi hal besar membuatnya muak. SANGAT MUAKK!!

'Saya tunggu kamu di restaurant kemarin, saya akan jelaskan semua' satu pesan masuk dari Dhika. Cia bacanya dua jam kemudian, dia ketiduran di kamar mandi. Setelah baca, dia mengembalikan ponsel ke atas nakas, selesai dengan ritualnya setelah mandi dia bergegas tidur, besok dia akan menemui papanya yang telah tiba.

***

Dhika tersenyum miris saat melihat pesannya hanya di baca saja. Tadinya dia pikir dengan meminta maaf dan menjelaskan semuanya pada Cia malam ini, mereka kembali harmonis seperti malam yang sudah-sudah tapi istrinya tidak berpikir hal yang sama sepertinya.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

Next chapter