445 Akhir Dari Pernikahan Laila Dan Hilman

Setelah tahu istrinya baik-baik saja, Hilman merasa lega. Tapi ia juga penasaran dengan istrinya. Tidak ingin perceraian itu terjadi, tidak ada niatan untuk membuat surat perceraian antara mereka. Yang pasti, Hilman akan membuat Laila menyesal karena permintaan cerai itu. Ia harap dirinya bisa lebih bijak untuk menghadapi masalah ini.

"Sudahlah, Mas. Kita tunggu saja Laila besok. Kamu tidak ada niatan untuk membuat surat perceraian, kan? Aku tidak tahu tapi kamu jangan ceraikan dia! Ini juga bisa membuat aku semakin dibenci lagi oleh orang tuamu, Mas."

Eva mendekati sang suami dan memberikan pelukan hangat. Memikirkan hal yang tidak perlu itu akan membuat kepala pusing. Apalagi memikirkan masalah yang tidak ada habisnya.

"Mana mungkin aku berani? Aku tidak akan pernah menceraikan Laila sampai kapanpun, Eva. Tidak ... itu tidak akan terjadi dalam hidupku. Aku tidak akan pernah menceraikan istriku, baik Laila ataupun kamu. Jadi kamu jangan pikirkan itu."