23 Sungguh Menyukainya?

Translator: Wave Literature Editor: Wave Literature

Feng Sujin bersandar di pelukan Jun Mohan, untuk pertama kalinya dia merasakan perasaan hangat dilindungi oleh seseorang.

Tapi bisakah Feng Sujin mempercayainya?

Tapi bagaimanapun juga Jun Mohan telah menyelamatkannya.

"Tuan Jun, terima kasih, kejadian hari ini…"

Jun Mohan menatap Feng Sujin, "Sst! Kamu mengalami luka serius di tubuhmu, jangan bicara lagi, aku akan membawamu ke rumah sakit."

Jun Mohan membawa Feng Sujin ke rumah sakit terbaik di Kota Beiquan, dia bahkan mengatur sebuah ruang perawatan terbaik untuk ayahnya.

Feng Sujin ingin mengatakan sesuatu untuk mengungkapkan rasa terima kasihnya, tetapi kemudian dia pingsan karena kesakitan.

Jun Mohan menghela napas di samping telinga Feng Sujin, dia belum pernah melihat seorang gadis yang begitu rapuh namun berhati kuat seperti ini.

Wajah Feng Sujin menjadi pucat karena rasa sakit, seluruh tubuhnya gemetar, tetapi dia tidak meneteskan air mata di depannya atau mengucapkan sepatah kata pun yang terlihat lemah.

Jun Mohan bergegas mencari Feng Sujin setelah menerima laporan dari Ye Xing, tapi dia sedikit terlambat dan akhirnya Feng Sujin harus tersakiti.

Jun Mohan terus menjaganya di rumah sakit.

Satu jam kemudian, Qiu Wenzheng datang dan membawa hasil pemeriksaan Feng Sujin lalu melaporkannya ke Jun Mohan.

"Sebenarnya apa yang terjadi? Bukankah dia masih baik-baik saja kemarin malam? Kenapa menjadi seperti ini sekarang? Untung saja lukanya tidak terlalu serius, kebanyakan hanya luka luar. Namun ada dua tulang di tubuhnya yang juga patah dan diperlukan operasi. Ke depannya juga harus dijaga baik-baik…"

Qiu Wenzheng memandang wajah Jun Mohan yang ekspresinya dalam, dia ragu-ragu sejenak lalu dan berkata, "Lalu ada hal lain, entah sebaiknya aku katakan padamu atau tidak."

"Katakan!"

Qiu Wenzheng berkata dengan sungguh-sungguh, "Aku menemukan bahwa gadis ini mungkin pernah mengalami kekerasan di dalam keluarga sebelumnya, aku menemukan beberapa luka lama di sekujur tubuhnya. Di punggungnya, itu mungkin adalah bekas cambukan…"

Qiu Wenzheng baru mengatakan setengahnya, namun dia dibuat takut dengan tatapan dingin di mata Jun Mohan, dia pun tidak melanjutkan perkataannya.

"Jangan melihatku seperti itu, membuatku berpikir kamu akan membunuh orang."

Jun Mohan melihat ke bawah untuk menutupi emosinya, dia lalu berkata dengan dingin, "Keluarga Feng benar-benar luar biasa!"

Mendengar kata-kata yang keluar dari mulut Jun Mohan, Qiu Wenzheng pun tanpa sadar merinding, dia sedikit bersimpati kepada keluarga Feng. Menurut penilaiannya, Jun Mohan pasti akan melakukan sesuatu pada keluarga Feng.

Tinggal masalah waktu saja.

"Jujur saja aku belum pernah melihat kamu memperlakukan wanita dengan begitu baik. Aku rasa tidak ada yang unik dari Nona Feng ini. Kalau berbicara tentang kecantikan, wanita yang mendekatimu dulu cukup cantik dan bahkan memiliki kecantikan yang beragam.

Dalam hal status keluarga, keluarga Feng bukanlah keluarga yang benar-benar kaya di Kota Beiquan. Apa kamu benar-benar menyukainya? Tapi menyukai wanita dalam waktu yang begitu singkat bukanlah gayamu…"

Qiu Wenzheng sangat penasaran.

Jun Mohan melirik Qiu Wenzheng dengan wajah datar dan berkata, "Apakah kamu terlalu menganggur dan perlu aku carikan sesuatu untuk kamu kerjakan?"

Qiu Wenzheng buru-buru berkata, "Tidak, tidak, aku masih sangat sibuk, aku akan mengatur seseorang untuk mengoperasi Nona Feng yang kamu sayangi, dengan begitu dia akan lebih cepat pulih."

Jun Mohan mengangguk dan berkata, "Lalu mengenai masalah ayahnya, pikirkan cara untuk memanggil tim khusus dari luar negeri agar bisa menanganinya."

Qiu Wenzheng memandang Jun Mohan dengan tidak percaya, "Kamu sungguh akan melakukannya? Tidakkah kamu tahu betapa pentingnya hal-hal yang harus dilakukan oleh tim khusus itu? Dengan memanggil mereka kembali untuk merawat ayah Nona Feng, apa itu tidak sama saja dengan melakukan hal yang sia-sia?"

Jun Mohan berkata tanpa mengubah ekspresi wajahnya, "Aku bisa memperhitungkannya, lakukan saja apa yang aku katakan."

"Baiklah, aku akan melakukannya sesuai dengan perintahmu. Tapi aku juga sangat tertarik pada Nona Feng ini, gadis macam apa yang membuatmu mau berkorban sampai seperti ini."

Jun Mohan tidak menjelaskan apa-apa, ada beberapa hal yang cukup hatinya saja yang tahu.

Jun Mohan tinggal di rumah sakit selama satu jam lagi, dia baru merasa lega setelah yakin bahwa operasi Feng Sujin berhasil dan tidak ada masalah.

avataravatar
Next chapter