30 Sangat Serasi!

Translator: Wave Literature Editor: Wave Literature

Sudut bibir Liu Shiya melengkung, dia tersenyum dengan ekspresi jijik, "Nona Feng, bahkan jika kamu ingin menahan Beichen, dia tetap tidak bisa menjadi milikmu. Orang yang dia cintai adalah aku. Apakah kamu lupa bahwa dia meninggalkanmu di pesta pernikahan? Bukankah lebih baik kamu menerima uangku dan menjauh dari Beichen?"

Feng Sujin tersenyum dingin, "Nona Liu, aku benar-benar tidak tahu dari mana kepercayaan dirimu berasal, penawaranmu kutolak."

Liu Shiya mengerutkan kening dan memandang Feng Sujin dengan tidak percaya, "Apa yang kamu katakan?"

Feng Sujin berkata dengan tegas, "Aku berkata aku menolaknya! Aku tidak membutuhkan bantuan Nona Liu, lebih baik kamu pegang erat-erat Beichen di genggamanmu, jika tidak aku bisa menghancurkan hubungan kalian lagi jika suasana hatiku sedang tidak baik.

Meskipun Lan Beichen mencintaimu, tapi aku telah bersamanya selama dua tahun, mungkin saja dia selama ini punya hati terhadapku!"

Jika bukan karena Liu Shiya yang berbicara dengan begitu tajam, Feng Sujin juga pasti tidak akan emosi.

Begitu banyak hal yang telah terjadi akhir-akhir ini, dan dia hampir saja putus asa.

Sekarang ayah dan adiknya sudah berada dalam keadaan yang baik, apa lagi yang harus dia takutkan?

Liu Shiya memandang Feng Sujin dengan sinis, "Karena Nona Feng begitu keras kepala, aku jadi ingin lihat siapa yang akan menyelamatkanmu saat kamu sudah menyerah dan putus asa? Jika Nona Feng berlutut dan memohon padaku, aku mungkin masih akan membantumu…"

Kedua tangan Feng Sujin mengepal dengan erat.

Pada saat itu sebuah teriakan keras tiba-tiba terdengar, "Feng Sujin, apa yang akan kamu lakukan?!"

Setelah dia mengatakan itu, Feng Sujin melihat Lan Beichen dengan begitu hati-hati menjaga Liu Shiya di pelukannya, dia melihat Feng Sujin dengan tatapan waspada.

Liu Shiya bersandar di pelukan Lan Beichen dengan lemah, "Uhuk… uhuk… Beichen, ini bukan salah Nona Feng, aku hanya merasa bersalah dan ingin meminta maaf padanya… uhuk…"

Lan Beichen menepuk punggung Liu Shiya dengan sedih dan berkata dengan suara rendah, "Shiya, kamu masih belum pulih, jangan paksa dirimu berbicara."

Dia kemudian menatap Feng Sujin dengan dingin, alisnya berkerut dan dia berkata dengan emosi, "Feng Sujin, sudah berapa kali aku mengatakan bahwa masalah di antara kita tidak ada hubungannya dengan Shiya, aku sudah memintamu untuk tidak mengganggunya, orang yang aku cintai adalah Shiya, apa pun yang kamu lakukan semuanya akan sia-sia."

Saat Feng Sujin memandang Lan Beichen memperlakukan Liu Shiya dengan sangat lembut, dia tidak bisa memungkiri rasa sakit di hatinya.

Tetapi ketika dia mendengarkan kata-kata dingin yang keluar dari mulut Lan Beichen, dia tiba-tiba merasa konyol, merasa konyol akan pengorbanannya selama dua tahun.

"Lan Beichen, aku benar-benar sangat kecewa padamu. Selama dua tahun, apa kau masih tidak paham orang seperti apa aku ini?"

Lan Beichen berkata dengan wajahnya yang tanpa ekspresi, "Tentu saja aku tahu, kamu adalah orang yang dapat melakukan apa saja untuk keluarga Feng. Meskipun berita beberapa hari yang lalu telah tertimbun berita-berita baru, tapi aku masih tahu apa yang harus aku ketahui."

Wajah Feng Sujin menjadi pucat, dia tahu bahwa Lan Beichen berbicara tentang berita yang mengatakan dia pergi ke bar untuk menari beberapa hari yang lalu dan tidur dengan seorang pria.

Feng Sujin membuka mulutnya dan ingin menjelaskan, namun tiba-tiba dia merasa bagaimana pun dia menjelaskan, orang di depannya ini tidak akan mempercayainya.

Feng Sujin menarik napas dalam-dalam dan berkata dengan sinis, "Lan Beichen, aku benar-benar sangat kecewa padamu. Mau tidak mau aku harus mengatakan bahwa kamu dan Nona Liu benar-benar pasangan serasi!"

Setelah mengatakannya, Feng Sujin berbalik dan berjalan ke dalam lorong gedung, dia sudah tidak ingin repot-repot lagi melihat mereka.

Pasti akan ada suatu hari di mana dia akan merobek wajah palsu Liu Shiya itu dan menunjukkan wajah aslinya.

Lan Beichen menatap punggung Feng Sujin dengan bingung dan memikirkan apa yang baru saja dia katakan, entah kenapa dia merasa sedikit tidak nyaman di dalam hatinya.

Liu Shiya terkejut ketika melihat reaksi Lan Beichen yang menatap Feng Sujin seperti itu, dia lalu sengaja batuk keras.

Lan Beichen langsung kembali tersadar dari pikirannya dan melihat Liu Shiya yang pucat, lalu berkata dengan sedih, "Shiya, ada apa? Mana yang sakit?"

Liu Shiya menggelengkan kepalanya dengan lemah sambil menggigit bibirnya, kepalanya sedikit menunduk, sedikit kelemahan yang dia tunjukkan semakin membangkitkan keinginan Lan Beichen untuk melindunginya.

"Beichen, ini semua salahku, kupikir Nona Feng akan memaafkanku, apa aku seharusnya tidak kembali? Tapi aku tidak rela berpisah denganmu…"

avataravatar
Next chapter