14 Dia Unik!

Jun Mohan mendengarkan Qiu Wenzheng berkata sambil menatap Feng Sujin, dia lalu dengan lembut menyeka keringat di dahinya dan mengangguk, "Terima kasih banyak untuk malam ini."

Qiu Wenzheng menggelengkan kepalanya, "Apakah di antara kita masih perlu mengatakan hal-hal seperti ini? Sebelumnya kamu terluka, aku bergegas kemari untuk merawatmu di tengah malam, tapi kamu sama sekali tidak mengucapkan terima kasih. Kali ini, karena wanita ini kamu mengucapkan terima kasih padaku, wanita ini pasti spesial bagimu."

Ini adalah kesimpulan yang dibuat oleh Qiu Wenzheng sendiri.

Jun Mohan tidak menyangkal, "Dia unik."

Mendengar jawaban Jun Mohan, Qiu Wenzheng yang tengah mengemasi barang-barangnya pun tertegun seketika.

Dia kemudian berkata dengan ragu-ragu, "Apakah kamu benar-benar serius? Kamu sendiri tahu jika pernikahanmu sudah diatur sejak dulu. Aku dengar mereka berencana untuk menikahkanmu dengan putri keluarga itu, dengan begitu keluargamu akan memiliki kekuatan kontrol militer yang lebih besar, dan itu juga akan membantumu untuk mencapai tujuanmu."

Ketika Jun Mohan mendengar kata-kata ini, sorot matanya tiba-tiba berubah menjadi dingin seperti ada lapisan es di sana, dia lalu berkata dengan muram, "Itu adalah pilihan mereka, bukan pilihanku."

Qiu Wenzheng memandang wanita yang telah tenang dan terbaring di atas tempat tidur itu, "Apakah karena dia?"

Jun Mohan menunduk dan melirik ke arah Feng Sujin, ekspresinya berubah rileks, "Tidak peduli siapa pun itu, menurutmu apakah aku akan membiarkan orang lain mengendalikan pikiran dan tindakanku?"

Qiu Wenzheng terlihat berpikir sejenak, lalu tersenyum dan berkata, "Benar, kamu selalu punya pendapat dan prinsip sendiri, juga tidak memaksakan prinsip orang lain padamu."

Setelah terdiam sesaat, Qiu Wenzheng melanjutkan, "Tapi ngomong-ngomong kamu sekarang sudah berusia dua puluh sembilan tahun, sudah saatnya untuk mencari calon seorang istri. Setelah tahun baru nanti kamu akan berusia tiga puluh tahun. Mereka akan memaksamu dengan berbagai alasan untuk segera mencari wanita, aku hanya mengingatkanmu, tapi masih lebih baik mengikuti apa yang sudah direncanakan sejak awal."

Lagi pula dengan status dan penampilannya yang tidak tertandingi, tanpa ada perjodohan pun, pasti ada banyak wanita yang berusaha untuk mendekatinya.

Jun Mohan mengetuk kakinya dengan jari-jarinya yang ramping sambil mendengarkan nasihat dari Qiu Wenzheng, cahaya api seolah melintas di matanya membuat orang tidak bisa menebak isi pikirannya.

"Aku tahu apa yang aku mau."

Setelah Qiu Wenzheng pergi, Jun Mohan berpikir sejenak dan berjalan ke jendela, dia sedang melihat pemandangan malam yang ada di luar. Setelah itu dia terlihat menelepon seseorang.

Satu jam kemudian, Ye Xing masuk dengan membawa sebuah dokumen.

Kamar hotel ini memiliki sebuah ruang kerja, Jun Mohan dan Ye Xing pun berbicara di sana.

"Tuan Muda Jun, akar masalah malam ini adalah keluarga Mi. Ini adalah informasi keluarga Mi, dan juga informasi detail tentang kejadian malam ini."

Jun Mohan membuka dokumen itu, "Keluarga Mi benar-benar punya nyali, dia ingin membuat keluarga Feng menjadi pusat perhatian."

Ye Xing dengan sopan berkata, "Keluarga Mi tidak hanya satu atau dua kali mencari masalah dengan keluarga Feng. Mereka sudah pernah bertengkar beberapa kali sebelumnya, jadi keluarga Feng akhirnya mau tidak mau bergantung pada keluarga Lan. Dua tahun lalu, keluarga Feng menggunakan hubungan Nona Feng dan Lan Beichen untuk menaikkan status. Saat keluarga Feng dan keluarga Lan menyiapkan pernikahan sebelumnya, keluarga Mi baru berhenti mengacau."

Ada kilatan aneh di sorot mata Jun Mohan. Untuk beberapa alasan, gadis kecil itu sangat tertekan sehingga dia dipanggil sebagai bidak catur.

Berperan sebagai bidak catur benar-benar tidak mudah.

Jun Mohan mengambil pena dan membuat coretan besar di atas dokumen itu, "Ganti rencana, keluarga Mi tidak hanya harus ditinggalkan, tapi juga harus dihukum."

"Mengerti. Saya akan melakukannya sekarang."

Ketika Ye Xing hendak pergi, Jun Mohan juga berkata lagi dengan pelan, "Berikan dokumen informasi mengenai keluarga Feng, secepat mungkin."

"Baik!"

Sebelum mereka pindah ke Kota Beiquan, Ye Xing telah memilah informasi dari berbagai keluarga di Kota Beiquan dan menyimpannya di arsip sistem. Dia dengan cepat mengeluarkan dokumennya dan menyerahkannya kepada Tuan Muda Jun.

....