445 MENYADARI KESALAHAN

Sudah satu minggu ini Aqila tidak melihat Fadhil. Sejak kejadian waktu itu, Fadhil tidak lagi menemui Aqila gedung tempat Aqila kuliah. Padahal sebelumnya Fadhil selalu rajin berkunjung walau hanya untuk sekedar memberikan coklat atau makanan. tetapi sejak peristiwa di cafe waktu itu, Fadhil tidak lagi menemui Aqila. Aqila yang sejak kejadian itu merasa sangat bersalah, tentu saja memikirkan ada apa dengan Fadhil sebenarnya. Entah kenapa dia tiba-tiba merasa takut Fadhil marah adanya. Egonya telah membuatnya gengsi untuk langsung minta maaf saat itu.

"Aqila, aku perhatikan dari tadi kamu melamun terus." tanya Yura saat mereka berdua sedang makan siang di kafetaria. Aqila hanya mengaduk-aduk bakso yang ada dihadapannya. Salah satu tangannya bertopang dagu kemudian pandangannya entah ke mana.

"Eh, kamu ngomong apa tadi Yur?" ucap Aqila tidak fokus.

"Tuh kan kamu nggak fokus. aku ajak bicara kamu malah melamun."

"Iya aku lagi mikirin Fadhil."

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

avataravatar
Next chapter