webnovel

MAAFKAN MAMA

Aqila terpaksa ikut Arumi ke dapur. Dia membantu menyiapkan sarapan untuk Fadhil. Meski malas, tapi dia harus melakukannya untuk menyenangkan hati mamanya. Daripada dia kena marah terus. Begitu kira-kira yang dipikirkan Aqila.

"Kamu harus belajar banyak resep masakan, Qila. Biar suamimu tidak bosen. Laki-laki itu suka sekali jika dimasakkan oleh istrinya. Enak, tidak enak pasti dimakan kalau dia benar-benar cinta sama kamu." ucap Arumi sambil menata makanan di atas meja.

"Iya Mama. Aku akan ingat kata-kata Mama."

"Maafkan Mama ya." ucap Arumi tiba-tiba. Aqila langsung menoleh pada Mamanya yang tiba-tiba saja meminta maaf.

"Untuk apa, Ma? Mama kan ga punya salah apa-apa sama aku."

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

Next chapter