571 FITTING BAJU

Sore harinya, Arumi mengantarkan Aqila dan Fadhil untuk fitting baju pengantin mereka. Selama perjalanan Fadhil justru lebih banyak mengobrol dengan Arumi dari pada dengan Aqila. Bukan tanpa alasan. Selain karena ingin lebih dekat dengan calon mertuanya, juga untuk menghindari Aqila sementara waktu sampai hari halal mereka berdua tiba.

"Kenapa jadi aku yang kayak obat nyamuk ya?" sindir Aqila yang sekarang duduk di kursi tengah mobil Fadhil. Sedangkan Fadhil dan Arumi duduk di bagian paling depan.

"Sementara Aqila, kalau kalian sudah menikah juga Mama ga akan ganggu kalian lagi. Kalian mau ngobrol berdua terus, mau mesra-mesraan juga terserah kalian. Tapi sekarang kan belum halal, jadi sabar dulu ya. Semua akan indah pada waktunya. Takut kalian khilaf." ucap Arumi.

Ucapan Arumi seperti sindiran telak untuk Fadhil. Dia memang sudah melakukan kekhilafan tadi. Makanya sekarang dia hanya diam saja.

"Iya iya, Ma."