Semuanya kembali menjadi tenang…
Yin Wushuang dan Jun Shangxie saling bertukar pandang, sorot mata mereka berdua sama-sama terlihat sedikit terkejut. Mereka terkejut karena akhir dari nasib 7 master besar ternyata menjadi seperti ini, mereka juga terkejut karena keadaan yang tidak terduga ini.
"Yu Qing dan yang lainnya tidak berbeda dengan pemimpin Liga Utara." Jun Shangxie mendarat, lalu ia menyimpan Sabit Dewa Kematiannya. Dari matanya yang berwarna hitam itu tampak ada perasaan yang tidak bisa dijelaskan.
Yang satu adalah sebuah gereja yang setiap minggunya akan memilih orang-orang yang percaya lalu mengurung mereka dan di saat yang diperlukan maka orang itu akan dihisap darahnya hingga meninggal.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com