webnovel

Takutnya Kamu ‘Terpeleset’ dan Terjatuh Ke Bawah

Translator: Wave Literature Editor: Wave Literature

Saat ini juga Jiang Xinyue sadar pada ucapan Yin Wushuang yang seperti racun.

Meskipun sebenarnya ia tahu, mungkin karena Yin Wushuang hanya bercanda saja, tapi ia tetap merasa sakit hati.

"Aku bercanda." Yin Wushuang tertawa sembari menepuk pundak Jiang Xinyue, "Hidupmu ditentukan oleh kamu sendiri, orang lain tidak akan bisa mengatur kehidupanmu, walau mereka mengatakan apapun tentangmu, mereka juga tidak akan bisa mewakili hidupmu."

Jiang Xinyue terdiam sebentar dan mengangguk kepala, "Aku mengerti, lain kali aku tidak akan berbuat bodoh seperti itu lagi."

Yang penting hati kita harus baik, jika kita berhati baik kita tidak mungkin tergoyahkan akan ucapan orang lain.

Ucapan Yin Wushuang membuat hati mereka sangat tenang, tiba-tiba Shangguan Haoyue dan Jiang Xinyue saling menatap lalu duduk bersila.

Tidak lama kemudian kekuatan Shangguan Haoyue dan Jiang Xinyue langsung meningkat, kekuatan tingkat pembuka menembus dan meningkat sampai tingkat Rong He.

Dari dulu harapan Jiang Xinyue meningkatkan kekuatan agar bisa membandingkan dengan orang lain.

Sedangkan Shangguan Haoyue selalu mendapat tekanan dari keluarganya.

Kamu adalah cucu keluarga Shangguan, kamu adalah orang berbakat nomor satu di Shengxian Meng, kamu adalah harapan kita semua, kamu… 

Shangguan Haoyue mengerti ucapan Yin Wushuang. Sekarang tujuan Shangguan Haoyue meningkatkan kekuatan bukan untuk orang lain, tapi agar ia bisa menjadi lebih hebat.

Setelah mereka berdua meningkatkan kekuatan, kemudian mereka pun berterima kasih pada Yin Wushuang. Yin Wushuang tidak menyangka ucapannya bisa membuat mereka berdua langsung meningkatkan kekuatan.

Keesokan harinya… 

1000 lebih pasukan siap berangkat menuju dunia Iblis.

Saat melewati gunung es, cahaya matahari menerangi es yang ada di gunung sehingga terpancar cahaya merah dan di depan gunung es adalah perbatasan dunia Iblis.

Semakin mendekati perbatasan, semakin banyak monster yang berkeliaran.

Semakin banyak monster yang keluar dan di tangani oleh para senior, monster-monster yang keluar juga memiliki tingkat kekuatan yang tinggi.

Yin Wushuang sudah melihat tiga monster dengan kekuatan Yuan Ying dan dibunuh oleh para senior dari berbagai sekte.

Perjalanan kali ini banyak orang yang menjadi sukarelawan dari non sekte, di antaranya ada He Zhen.

He Zhen mendekati Yin Wushuang, "Nona Yin, kita bertemu lagi."

Yin Wushuang melihat He Zhen dan berkata, "Aku baru pertama kali melihat ada orang yang santai sepertimu sambil memainkan kipas."

Jiang Xinyue melihat He Zhen dan merasa apa yang diucapkan Yin Wushuang ada benarnya!

Kelihatannya Jiang Xinyue sudah mulai menjadi fans Yin Wushuang.

He Zhen diam-diam menyimpan kipas dan tertawa, "Nona Yin kamu menarik sekali."

"Bisakah kamu munduran sedikit, kamu telah menghalangi aku." Yin Wushuang mengerutkan kening dan mengabaikan He Zhen.

Shangguan Haoyue berkata, "Pangeran He, maaf ya kamu tolong minggir dulu. Kami harus mengikuti pasukan yang ada di depan."

"Iya, kalau kami kehilangan arah akan kacau." Jiang Xinyue menambahkan.

He Zhen menuruti ucapan mereka bertiga dan memberikan jalan pada mereka, ia seperti merasa kesal pada mereka bertiga.

Yin Wushuang memperlambat langkahnya dan melihat He Zhen.

Meskipun di sana banyak sekali siluman dan monster, tapi tiba-tiba Yin Wushuang merasakan ada energi hitam yang kuat.

Apakah He Zhen seorang pengikut iblis?

Tapi Mo Range mengatakan bahwa ia adalah seorang yang memiliki kekuatan spiritual dengan kekuatan tingkat Jin Dan level akhir.

 -

Yang berada di belakang murid Shengxian Meng adalah Beitang Chenfeng dan Hu Po.

Wang Jing berjalan sendiri di belakang mereka berdua.

"Nona Wang, kebetulan sekali." He Zhen tertawa dan menyapa.

Saat itu Wang Jing sedang dalam suasana hati yang tidak baik.

"Nona Wang, aku tidak ada maksud untuk menyakitimu. Aku hanya ingin mengingatkan kalian bahwa perjalanan kali ini sangat berbahaya, takutnya kamu 'terpeleset' dan terjatuh ke bawah, tidak akan ada yang bisa menyelamatkanmu."

Next chapter