webnovel

Cincin Phoenix Level 3 Terbuka!

Translator: Wave Literature Editor: Wave Literature

Sun Qingqing sudah tidak bisa menahan senyuman manisnya lagi.

Mata Sun Qingqing memerah, di belakang panggung Cao Xiaoyun dan Lu Xin sedang berteriak, saat panitia masuk untuk melihat tapi mereka sudah pingsan.

Di dekat pergelangan kaki mereka ada bekas gigitan ular.

 -

Di taman sakura Nan Cheng, acara Lan Hai masih terus berlangsung.

Saat itu Lan Hai sedang duduk disebuah kursi. Malam itu di atas langit dipenuhi bunga sakura yang sedang berterbangan, Lan Hai sedang ngobrol santai dengan para fans.

Sutradara Li kadang-kadang menggeser kamera menghadap Yin Wushuang, tapi Yin Wushuang tidak berbicara apapun, ia hanya tersenyum.

Menurut orang-orang sikap Yin Wushuang yang dingin itu terlihat sangat keren!

Sebenarnya ini adalah trik Yin Wushuang untuk meningkatkan nilai kepercayaan.

Ia bisa merasakan dari seluruh penjuru area ada sesuatu yang masuk ke dalam tubuhnya.

Bukan energi, bukan juga kekuatan atau energi iblis.

Yin Wushuang hanya merasa ia sangat nyaman.

[Tuan, bertahanlah, nilai kepercayaan sedang meningkat.]Kata Mo Baobao.

[100.000.]

[200.000.]

[250.000.]

[300.000.]

[350.000.]

[400.000!]Mo Baobao sangat kaget, nilai kepercayaan kali ini meningkat dengan sangat cepat!

Mo Range duduk dan berkata[Terima kasih Sun Qingqing, jika bukan karena masalah Sun Qingqing, Tuan juga tidak akan mendapatkan begitu banyak nilai kepercayaan.]

Monster Api berkata[Sun Qingqing pasti akan sangat kesal.]

Monster Kayu berkata[Mampus! Siapa juga yang menyuruh dia berbuat jahat pada Tuan!]

Mo Baobao mengingatkan[Semuanya perhatikan, cincin phoenix level 3 akan segera dibuka.]

Tapi saat cincin phoenix level 3 telah dibuka mereka malah biasa saja.

Mereka hanya melihat di atas langit-langit cincin phoenix level dua yang sudah terbuka, di sana ada sebuah lubang dan di dalam lubang itu terlihat seperti awan yang berputar.

 -

Di dalam cincin phoenix ada apa saja? Yin Wushuang tidak bisa pergi melihat ke sana karena ia sedang melakukan live.

Yin Wushuang melihat kamera karena untuk live sembari menjawab pertanyaan para fansnya.

"Iya, aku sudah menandatangani kontrak perusahaan hiburan Huan Yu."

"Aku sangat meminta maaf jika masalah kali ini juga menimpa kalian semua, terima kasih atas dukungan yang sudah kalian berikan padaku."

Banyak sekali pertanyaan yang ditanyakan oleh mereka, ada yang bertanya apa rencana Yin Wushuang ke depan. Ada juga yang bertanya apakah Yin Wushuang dan Lan Hai bisa menjadi pasangan.

Yin Wushuang mengabaikan pertanyaan mereka dan tiba-tiba ia melihat seseorang berkata, "Kalian tahu tidak? Cao Xiaoyun dan Lu Xin digigit ular berbisa sehingga mereka langsung diantar ke rumah sakit!"

Ular berbisa lagi!

Yin Wushuang langsung menatap tajam.

 -

Tepat pukul 9 malam… 

Acara anniversary MV Lan Hai dan acara pembagian hadiah acara <<Grup Wanita Hebat>> berakhir secara bersamaan.

Ketika baru saja ingin meninggalkan taman sakura Cheng Nan, Yin Wushuang melihat koran berita yang tertempel di depan pintu toilet. Ini adalah koran berita tentang Sun Qingqing terjatuh ke dalam lubang ular pada lima tahun yang lalu, ada orang yang mengambil fotonya.

Di dalam foto itu, di sekeliling Sun Qingqing banyak ular. Wajahnya banyak luka dan tatapannya terlihat sangat menyeramkan.

Botol yang ada di tangannya… adalah botol yang di berikan She Zun!

Ada petugas toilet yang melihat Yin Wushuang sedang membaca koran, ia memegang rambut dan tertawa, "Ini adalah kejadian 5 tahun yang lalu, kami sengaja menempel berita ini di sini sampai sekarang, agar semua orang yang datang dapat melihat berita ini. Supaya mereka tidak nekad pergi ke tebing, jika mereka terjatuh maka nyawa mereka akan lenyap!"

"Kenapa tangannya memegang sebuah botol?" Yin Wushuang penasaran.

"Aduh, aku juga tidak tahu kenapa, setelah Nona Sun terselamatkan dia berobat ke banyak dokter katanya ia telah memakan sesuatu yang ada di dalam botol itu sehingga merasa tidak nyaman. Tapi tidak ada dokter yang bisa menjelaskan padanya penyakit yang dialami Nona Sun waktu itu."

Next chapter