webnovel

Bagaimana Jika Yin Wushuang Sudah Marah?

Editor: Wave Literature

Tenaga Ming Jue sangat kuat, ia juga sangat kasar. Saat ini ia sangat kecewa pada Ming Qianya!

Ia tidak menyangka putrinya akan bodoh seperti ini, bertaruh batu kalah dan akting drama kali ini juga gagal.

Bagaimana mungkin Yin Wushuang yang berasal dari desa saja mampu mengalahkannya?

Ming Jue dengan marah mencekik Ming Qianya!

Ming Qianya tidak pernah melihat ayahnya marah sampai seperti ini, ditambah karena perbuatan laki-laki itu padanya, ia langsung menangis.

Karena melihat putrinya menangis, Ming Jue merasa sangat sedih. Biar bagaimana pun Ming Qianya adalah anaknya sendiri.

Ming Jue melepaskan jaketnya dan memakaikannya kepada Ming Qianya, kemudian ia pun menggendong Ming Qianya keluar.

Saat mereka keluar, Yin Wushuang dan Mo Jin belum pergi.

Ia melihat Yin Wushuang dan Mo Jin, saat itu wajah Ming Qianya sangat pucat, ia merangkul erat leher ayahnya dan menangis.

"Ayah... itu semua karena Yin Wushuang."

Ming Qianya adalah anak yang memiliki kekuasaan yang tinggi, ketika mendapatkan masalah seperti ini pasti ia akan sulit menerimanya.

Tapi ia tidak pernah berpikir apakah Yin Wushuang dapat menerima semua perbuatannya, atau jika diganti dengan wanita lain, apakah mereka juga bisa menerimanya?

Ming Jue melihat Yin Wushuang dengan penuh amarah, "Bagus sekali, Yin Wushuang!"

Yin Wushuang pun tersenyum sembari berkata, "Terima kasih pujiannya."

"Hemmm!" Ming Jue tertawa dingin, ia melihat Mo Jin, "Kamu juga bagus sekali Mo Jin!"

Mo Jin hanya terdiam dan tidak menjawab apapun.

Ia sangat marah, apalagi saat ia teringat bahwa Mo Jin yang membantu Yin Wushuang bertaruh, "Kalau kamu masih di pihak Yin Wushuang, maka tolong beritahu Kakekmu, mulai saat ini hubungan kita berakhir!"

Itu tandanya bisnis gioknya dalam keadaan bahaya!

Kalimat dari mulutnya menunjukkan bahwa ia sedang memberikan Mo Jin pilihan, ia ingin Mo Jin berdiri di pihaknya dan melawan Yin Wushuang.

Wajah Mo Jin tampak sedikit berubah, tapi ia hanya terdiam tanpa sepatah kata pun.

"Sangat bagus ya! Mulai malam ini aku akan memberitahu kalian, bagaimana jika aku sudah marah!" Setelah berkata seperti itu, ia langsung membalikkan badannya dan menggendong Ming Qianya pergi.

Ming Qianya menundukkan kepala tanpa melihat Mo Jin lagi.

Ketika Ming Jue baru berjalan dua langkah, tiba-tiba Yin Wushuang langsung menahanya, "Mendingan aku yang berkata padamu, bagaimana jika aku sudah marah!"

Ming Jue berhenti dan berpikir bahwa Yin Wushuang adalah orang stres!

"Bagaimana jika orang di luar sana tahu bahwa ada 5 laki-laki yang memperkosa Ming Qianya ya?" Yin Wushuang melontarkan pertanyaannya.

Seketika wajah Ming Qianya langsung pucat, jika orang Dijing tahu hal ini, ia pasti akan sangat malu dan tidak berani bertemu dengan orang lain lagi.

Ming Jue menoleh dan melihat HP Yin Wushuang, di dalam HP itu ada rekamannya.

Yin Wushuang tertawa sembari melihat rekaman videonya dengan sangat percaya diri.

Ming Qianya melihatnya dengan sedih, lalu Ming Jue pun marah, "Kamu kira aku sedang bercanda?"

"Menurutmu aku sedang bercanda?" Yin Wushuang lalu memainkan HPnya dan berkata, "Sayang sekali, aku tidak seperti anakmu yang suka bercanda, ia kan adik Ming yang lucu?"

Ming Qianya merasa takut, ia tidak bisa berkata apa-apa!

"Kamu kira dengan video itu kamu bisa mengancamku?" Ming Jue tertawa dan tidak merasa takut.

Ming Qianya adalah putri satu-satunya dari keluarga Ming, ia menjadi satu-satunya harapan di keluarganya.