Dorothy mengencangkan genggaman pada selimut yang menutupi tubuh telanjangnya. Dia menatap Jeames yang sedang mendengkur pelan di sampingnya. Mereka berada di dalam sebuah kamar sederhana— kamar Jeames. Hanya ada sebuah lemari kecil, sebuah kursi, dan sebuah tempat tidur. Tidak ada meja ataupun balkon yang menghiasi kamar suram itu. Bahkan toilet pun berada di luar kamar.
Namun, Dorothy merasa ini anehnya menenangkan.
Dorothy dibesarkan dengan latihan untuk menjadi orang yang diberkati selanjutnya. Dia bangun pada pukul empat dan memulai latihan baik pikiran maupun tubuhnya dengan berpikir bahwa dia akan segera menerima berkat, seperti ayah dan kakeknya.
Dia tumbuh tanpa teman dan menghabiskan sebagian besar waktunya untuk belajar etiket dan bahkan bahasa dari tujuh kekaisaran lainnya. Dia ingin menjadi orang yang diberkati paling kuat dan dia siap untuk melakukan segalanya dan apapun untuk membuat ayah dan ibunya bangga, untuk membuat Keluarga Lux bangga.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com