8 _8_....SECRET GAME

"Hah cukup menyenangkan" seru sebuah datar nan dingin.

Dia turun dari tempat duduk diatas lalu beranjak menuju lantai dasar permainan.

Seorang wanita cantik berambut pirang dengan kedua mata biru lautan.

Dilihatnya seseorang yang sedang terduduk dengan raut wajah ketakutan. Kenapa semua manusia selemah ini?

Wanita itu menatap dirinya dengan kedua mata dingin yang membuat siapapun merinding.

"Kau tidak akan keluar?" tanyanya dengan wajah merendah kan dari atas.

Dia menoleh memperlihatkan kedua matanya yang ketakutan. Huh, ini akan menjengkelkan.

"Pe.. pembunuh!!, aku aku akan melaporkan mu kepada polisi!!" serunya dia berdiri dengan kedua kaki bergetar hebat.

Perempuan itu hanya menatap dengan anggun. Kedua mata biru dan rambut pirang yang panjang .

"Silahkan, lagipula kau yang memutuskan sendiri permainan ini. Aku hanyalah tuan dari permainan" seru perempuan itu dengan nada datar lalu beranjak pergi.

Menghilang di tengah tengah lorong yang seketika menghilang.

_

_

_

Perempuan itu menatap datar tanpa senyum di wajahnya yang selalu beku , dan pucat seperti orang mati.

Tak

Tak

Ada langkah kaki yang perlahan mendekat. Wanita itu tetap diam kedua matanya tidak berubah dan menatap datar ke arah orang itu.

Seorang pria yang bertubuh tinggi dengan kedua mata biru dan rambut berwarna pirang. Hampir sama dengan wanita itu.

Tap,

Dia memegang pundak wanita itu. Dan menatapnya dengan kedua mata menekuk serius.

Wanita itu hanya menatap datar seolah tidak terjadi apa apa disana.

"Kakak!!,kau benar benar harus pulang!!, ibu..ibu mencarimu!!" serunya dengan nada sendu.

Wanita itu hanya menatap datar. Tidak ada perubahan di wajahnya hanya rambut pirangnya yang perlahan tergerai karena goncangan pria itu.

Melihat tidak ada reaksi, pria yang tidak di kenal ini terus mengucapkan kata kata itu.

Rasanya muak...

"Kakak, kapan kau akan pulang?" tanyanya lagi.

PLAK

wanita itu dengan santai memukul tangan pria itu. Lalu menatapnya dengan kedua mata biru yang seperti ikan mati.

"Aku tidak akan pulang"

Hanya perkataan itu. Kemudian dia merapatkan kedua bibirnya lagi.

"Tapi tapi kakak, bagaimana dengan ibu. Kami kami mencintai mu kakak!!"

Wanita itu merasa sangat bosan. Sudah beberapa kali pria yang dibilang nya adalah adik nya datang dan mengacau dengan perkataan tidak penting.

"Aku tidak pernah mencintai mu ataupun manusia" dia mengutarakan kata kata yang sangat dingin.

"Ta--"...,BRAK

"Pergilah, aku sedang sibuk" serunya lagi mengeser dengan mudah sosok pria itu. Lalu berjalan tanpa berbalik sekalipun.

"Kakak" ratapnya. Dia memandang dengan kedua mata birunya yang perlahan sendu.

"Kau kau aku akan membawamu pulang!!" Teriaknya keras.

Srek..

Wanita itu berbalik, menatap dengan kedua mata biru nan datar.

"Terserah kau"

Tak

Tak

_

_

_

avataravatar
Next chapter