27 _27_(End)

jika kau berpikir bahwa permainan ini menyenangkan. itu memang benar tetapi bagi orang yang sudah ahli permainan ini membosankan.

jika kita sudah tau trik yang dilakukan dalam sebuah permainan itu tidak akan menarik lagi. sama seperti yang kulalui sekarang ini.

aku berharap ada yang menarik perhatian ku selain Raja iblis. tetapi sama sekali tidak ada. aku terus menjadi hakim untuk melihat bagaimana orang bisa menikmati permainan.

itu menyenangkan aku bisa melihat perubahan emosi seseorang. dan aku bisa membuat mereka seperti pemain yang sedang kugerakan.

maksud dari permainan pertama adalah pemanasan. permainan kedua adalah kecepatan dan permainan ketiga adalah berusaha kabur dari tempat sempit. dan permainan keempat adalah diam ditempat.

sayangnya hanya sedikit yang sadar akan itu. aku hanya duduk di sini dan perlahan memejamkan mata. kau tau apa perintah permainan terakhir ini.

ada pemburu yang akan mengejar orang yang masih hidup dan lengkap sampai ia benar benar mati. artinya ia tidak akan mengejar orang yang tidak lengkap. sama sepertiku saat ini.

dia akan terus mengincar pemuda itu sampai dia mati. kasihan sekali aku sudah terbiasa kehilangan anggota tubuhku karena ini. jadi aku sama sekali tidak masalah saat bagian tubuhku terpisah.

_

_

_

_

"ah ah!!" seru seorang laki laki. ia tidak hentinya mengumpat saat pasukan pemburu itu benar benar mengejarnya kemanapun ia pergi. kenapa mereka tidak mengejar gadis itu?

apa ada yang kulewatkan. tidak tidak aku hanya harus terus menghindar hingga waktu yang di tentukan.

benar seperti itu..

tunggu!!, tidak ada waktu yang diucapkan tadi. berarti ia akan mengejarku seumur hidup dan tidak akan berhenti sampai aku mati!!

aku tidak mau!!

srek

aku masuk kedalam ruangan dan mengunci nya berusaha bernafas lega disana.

"kau sudah puas?" tanya sebuah suara wanita.

pria itu berbalik. ia menatap ngeri pada gadis itu. siapa yang tidak ngeri dengan wanita yang masih bisa hidup bahkan setelah kedua tangan dan kakinya tidak ada..

"aku akan menang" seru gadis itu. masih menutup satu matanya. ia bernafas dengan normal. kemudian perlahan menatapnya dengan mata yang masih dingin dan beku.

"aku sudah bilang, kau hanya harus menghindari Ku. jika kau lakukan itu. kau tidak akan terlibat dalam permainan ini"

"aku akan membawa pulang kakak!!, aku pasti akan memenangkan permainan ini!!" katanya dengan pasti.

"tidak aku yang akan menang, kau telah berbuat kesalahan sejak awal"

",..eh?"

"aku tidak suka dengan orang bodoh, kau cukup pintar mengerti permainan nya tetapi tidak mengerti maksud semua permainan"

"apa maksudmu !!, aku memenangkan semua permainan sebelumnya!!"

"bodoh"

"siapa yang kau panggil bodoh!!, aku tidak bodoh. aku bisa mengimbangi mu dalam bermain"

"Tidak akan ada yang bisa mengimbangiku, dan mungkin ini adalah terakhir kalinya kita berbicara"

"tidak akan!!, kenapa kau mau menang dari permainan ini??!!, kau itu manusia kakak!!"

gadis itu perlahan menatap nya , rambutnya yang sebahu tetap setia di belakang dengan cipratan darah yang sedikit mengenai ujung rambutnya.

"aku bukan manusia, sekarang aku adalah gadis hakim. aku tidak akan pernah kalah. karena aku akan selalu disini"

"kak--"

brak

pria itu menoleh. kedua matanya memucat saat melihat orang orang itu datang dengan senapan.

"selamat tinggal mitsuka"

_

_

_

_

_

gadis itu berdiri lagi. akhirnya ia sudah selesai bermain. dan anggota tubuhnya sudah kembali. sebenarnya ia tidak akan mati karena ia adalah gadis hakim.

ia menatap dengan kedua mata datar dan Kosong. rambutnya perlahan bergoyang pelan.

dia melirik ke arah raja iblis di atas. dan tanpa banyak bicara berjalan kesana.

"kau hebat seperti biasanya gadis hakim" seru raja iblis memuji.

gadis itu hanya tetap diam seperti sebuah boneka cantik yang tidak bisa bergerak.

setelah itu raja iblis menghilang, ia tidak bisa berlama-lama disini. gadis itu kembali mengambil alih kursi itu..

menatap datar ke depan, pemain selanjutnya akan datang dan akan terus datang. hanya gadis itu yang akan melihat dari atas kursi tahtanya.

_

_

_

_

karena itu adalah tugasnya.., yang tidak akan dia berikan kepada siapapun.