webnovel

Permainan Ku..

Saat dadu diputar, kedua orang mengadu nasib dihadapanku. Dan aku lah si pengadu nasib itu ..

Lunamori_Story_26 · Games
Not enough ratings
27 Chs

_23_

Gadis itu melihat dengan kedua matanya yang berwarna biru jernih. Rambutnya yang panjang berkibar pelan menambah nuansa cantik dari wanita pirang itu.

dia kembali turun setelah melaksanakan tugas hari ini. Mitsuka akan datang lagi untuk membawanya pergi.

mungkin sudah saatnya ia menyingkirkan sosok pria itu. Ia memang menyayangi mitsuka sebagai adiknya. Tetapi perasaan itu hanya ada saat ia menjadi manusia.

Aku sudah memutuskan sejak lari dari situ. aku akan bergabung dengan maklhuk halus dan aku tidak akan kembali lagi ke dunia manusia.

sejak kecil aku selalu bermain dengan maklhuk halus. Karena hanya mereka yang mau bermain dengan gadis penyendiri seperti ku.

semuanya menjauhiku, mengejek dan membullyku habis habisan karena itu. aku sangat sedih tetapi akhirnya aku menemukannya.

aku menemukan tempat dimana aku tidak usah seperti itu lagi. aku bisa melihat sifat asli manusia dan bisa memainkan mereka.

sebut saja aku tidak berperasaan, karena memang sejak disini aku sudah membuang perasanku.

hanya tubuh dan wajah ini yang kuwarisi dari tempat itu. Aku tidak peduli,

kedua mataku berwarna biru sejernih lautan tetapi tidak memiliki apa apa didalamnya. betul aku seperti boneka mati yang tidak bergerak.

boneka cantik dengan rambut pirang dan kedua mata biru memikat.

Tetapi sama sekali tidak memiliki jiwa...

_

_

_

_

Mitsuka kembali menantiku di depan goa itu. kali ini ia harus benar benar menyingkirkan nya.

dengan begitu, ia akan segera terbebas dan melaksanakan kewajibannya seperti biasa.

gadis itu berjalan. pria itu segera menoleh dan mendekat. kembali mengurung wanita itu dalam kurungan nya.

"kakak, kau harus segera pulang sekarang!!!" seru mitsuka.

"tidak mau" seru gadis itu masih menatap dengan mata beku seolah tidak takut pada pria yang lebih besar darinya itu.

"ibu akan datang dan menangkap mu, kau akan ditahan!!" seru mitsuka lagi.

gadis itu hanya tetap menatap dengan mata beku. lalu dia memegang salah satu tangan pria itu.

"aku tidak akan tertangkap, sudah pergilah, atau kau harus mati disini" seru gadis itu.

"tidak mau, lagipula kenapa kau tidak mau kembali kesana!!!"

"dunia manusia adalah tempat yang keji. aku menyukai tempat baru ini. aku tidak akan kembali" nadanya dingin seperti es.

"kembali lah, aku aku akan merawat mu!!"

".., kau hanya ingin menebus rasa bersalahmu kan?. tidak ada untungnya bagiku"

"bu-bukan!!"

".." gadis itu dengan santai melepas salah satu tangan pria itu dan melewati nya.

ia berjalan hendak keluar . tetapi pria itu kembali menghentikannya. kenapa ia begitu terobsesi denganku?. hal yang sangat mengerikan.

"apa apa yang bisa kulakukan untuk membuatmu keluar dari sini?"

apa ya?, gadis itu menutup mata. raja iblis akan benar benar mengusirnya kalau ia tidak segera membuat pria itu menjauh dari tempat ini.

kurasa hanya ada satu cara,

gadis itu berhenti . membalikkan wajah kanannya. rambutnya perlahan tergerai indah. rambut panjang nan indah.

kedua matanya menatap datar ke arah pria itu. ia sama sekali tidak tertarik. tetapi jika ia melakukan ini. ia tidak akan bosan lagi dan pekerjaan nya selesai.

"kau harus bertanding denganku"

pria itu sejenak berpikir. lalu akhirnya mengangguk. benar benar pria yang bodoh. ia seperti manusia pada umumnya.

berusaha terlihat benar dan tidak berpikir. lawannya adalah gadis yang sudah memimpin permainan selama bertahun tahun.

aku tinggal mengalahkan nya dalam permainan terakhir ini dan mungkin akan sedikit menikmatinya.

"baiklah, datanglah tiga hari lagi. yang akan menjadi hakimnya adalah raja iblis sendiri. sebaiknya kau persiapakan dirimu" seru gadis itu perlahan membalikkan wajahnya dan berjalan dengan santai keluar..

pria itu tidak akan menang, jika pun menang aku tidak akan pernah membiarkan nya merebut hak hidupku.

aku akan mengalahkan nya dalam game ini. aku adalah hakim game dan tidak akan pernah kalah.

_

_

_