webnovel

COVID 19

serangan wabah covid 19

wabah covid 19 begitu cepat menyebar ke seluruh negara bagian,dan tak tanggung tanggung begitu banyak nyawa yang terenggut dari dampak dari wabah ini. Hampir 1/4 belahan dunia telah di bikin heboh dan panik, terutama di fasilitas pelayanan kesehatan, pelayanan kesehatan benar benar kewalahan menangani dampak dari penyebaran wabah ini, tak tanggung tanggung hampir di setiap harinya pasien berdatangan baik dari status ODP, PDP,. dan positif.

berbagai upaya telah di tempuh pemerintah untuk menekan tinngkat penyebarannya akan tetapi wabah ini tetap tak terkendali.

negaraku saat ini berada di dalam ambang kekacauan. selain dari dampak wabah, perekonomian pun mulai terganggu, tak tanggung tanggung tingkat kemiskinan kini mulai bertambah di karenakan banyaknya perusahaan yg menghentikan operasionalnya sehingga tingkat PHK mulai tak terkendali, tingkat pengangguran bertambah drastis dan pertumbuhan yang akan menjadi golongan kemiskinan akan bertambah.

Kepanikan,kemiskinan kini betul betul telah terjadi,

wabah covid 19 telah merubah segalanya di negeriku.

CoVId 19, (wabah virus) yang saat ini berada dalam poin teratas pemerhatian berbagai negara yang tak bisa di anggap sepele, dampak penularan yang begitu cepat dan menyerang siapa saja.

saat ini fasilitas kesehatan di buat kerja ekstra aktip dari tingkat biasanya.para tenaga medis bekerja ekstra dan siap mengorbankan segalanya,

jiwa raga mereka telah mereka siapkan untuk bertarung, mereka rela minggalkan keluarga di rumah dan tak pernah bertemu selama beberapa waktu,...

tangis rindu akan keluarga tak di pungkiri, hampir di setiap waktu tetesan air mata tak bisa terbendung mengingat sanak keluarga di rumah.

kekhawatiran,kecemasan, dan ketakutan selalu melintas di pikiran, mengingat akan keselamatan diri,dan keselamatan sanak keluarga yang mereka tinggalkan di rumah,

semua bercampur aduk, akan tetapi mereka tetap berupaya kuat dan menahan penak yang mereka rasakan, demi satu tujuan mengakhiri Ahir wabah penularan Virus covid 19 demi keselamatan bersama.

para tenaga medis berupaya Sebisa mungkin memberi pertolongan yang mereka bisa akan tetapi, ironisnya apa yang mereka korbankan dan perjuangkan tak terlihat dan tak teranggap di berbagai kalangan, mereka bagaikan pion tampak pegangan, mereka hanya menjadi pagar bendungan yang bersifat sementara ketika roboh maka akan tergantikan dengan bendungan yang baru.

18 Maret 2020 awal mula kisah ku di mulai,

saat ini umur aku berjalan 28 tahun, status berkeluarga memiliki satu orang anak dan keseharian ku bertugas sebagai tenaga medis kesehatan di bidang keperawatan.

teman sekantor kerap memanggilku dengan nama OH, di lingkungan kerja hampir semua teman kerja

mengenaliku, katanya sih karena nama ku gampang di ingat. heheh

seperti hari biasa semuanya berjalan normal, hingga suatu hari beredar di pemberitaan pemerintah bahwa telah adanya sebuah wadah yang berkembang biak dengan cepat menyerang populasi manusia "covid 19", telah banyak korban yang berjatuhan olehnya. seluruh daerah telah mempersiapkan strategi untuk menangkal penyebarannya, terutama di bidang kesehatan di minta untuk siap siaga mempersiapkan diri menjadi benteng pertahanan.

mendengar hal itu, perasaan saya sudah tidak karuan di karenakan status pekerjaan saya yang berada di dunia kesehatan. bagai mana tidak panik jika sampai virus ini sampai di tempat kami maka otomatis kami sebagai tenaga kesehatan akan dikerakan untuk berjuang, dan yang paling parahnya anak dan istri saya akan saya tinggalkan di rumah, jelas siapa yang akan menjaga mereka di kala saya berada di tempat tugas.