8 Sibuk Sibuk Sibuk!!!

Jika suatu saat nanti, air, cahaya, dan tanah bisa ku pegang... Apa yang akan kamu katakan? Jika aku terus naik tangga... Apa yang akan kamu lakukan? Tidak bisakah kalian berhenti berpikir tentang aku yang bukan aku?

---------

22-6-2017

As if it's your last baru saja di release. Dan alhasil, Chessy dan para member lainnya di sibuk kan oleh beberapa acara ragam, show comeback, dan belum lagi jadwal mereka yang akan segera melakukan debut di jepang dengan lagu terbaru nya itu.

Chessy mengambil cuti untuk satu bulan hingga semua aktifitas nya selesai. Chessy berbaring di sofa sambil terus menghapalkan lagu dengan berbahasa jepang itu.

Kondisi Rosa kian membaik, kini mereka malah disibukan dengan makanan di dapur yang sudah habis. Chessy di suruh untuk pergi ke supermarket karena manager Kim pergi entah kemana. Sebenarnya para member blackout tidak pernah yang nama nya takut untuk keluar, hanya saja para staf dan karyawan mereka melarang nya. Dan karena hal tersebut mereka jadi takut untuk pergi keluar keluar rumah.

Surga bagi Chsssy, dia mengunjungi toserba yang tidak jauh dari asrama nya. Membeli beberapa telur, kimchi, ramen dan lain lain nya. Seseorang mengejutkan Chessy dan itu adalah Chaeun yang memakai pakaian topeng kartun di wajah nya.

Wajah tampan itu membuat Chessy segera pergi dari sana, takut nya ada seseorang yang sedang memantau mereka dan mengambil kesempatan ini.

"Total nya. Dua puluh dolar. Mau bayar langsung atau pake credit?" Tanya sang pelayan.

"Ini... makasih." Kata Chessy singkat dan segera memasukan kartu nya kembali.

Pria yang ada di samping nya itu terus mengikuti Chessy. Membuat Chessy sedikit tidak nyaman bahkan rasa nya ingin lari dari Chaeun itu.

Sebenarnya Chessy pernah bertemu dengan dia saat ada di perpustakaan. Tapi semenjak itu pun dia selalu mengikuti Chessy kemana pun Chessy pergi. Bahkan saat dia makan, minum, dan entah kemana dia pasti akan mengikut.

"Chaeun!" Teriak Chessy yang kesal karena terus terusan di ikutin.

Sedangkan yang di di bentak malah senyum senyum gak jelas. Bahkan membuat Chessy semakin sebal. Mereka sebenarnya tidak saling dekat, hanya saling mengenal tapi tidak terlalu dekat. Sulit untuk di jelaskan karena mereka teman yang jarang ngomong satu sama lain.

Chessy melanjutkan jalan kaki nya meski Chaeun terus terusan mengikuti nya. Entah lah apa yang di ingin kan oleh anak satu ini, Chessy pasrah saja. Terus maju ke depan tanda berhenti dan mundur.

"Hei, aku dengan musik video mu telah di rilis." Kata Chaeun.

"Terus?" Ketus Chessy yang bahkan tidak tahu arti kata sopan dan santun.

"Yah aku suka aja. Apa lagi yang bagian.... majimak chorom ma ma ma jigotchorom..."

Chess tertawa keras hingga membuat beberapa warga di sekitar menatap mereka berdua. Chsssy tertawa renyah apa lagi melihat Chaeun yang menari kan lagi itu dengan topeng kartun nya itu.

"Pakai masker ini. Kamu terlihat konyol!" Kata Chessy dengan tawaan nya itu.

Chaeun merasa merdeka karena akhirnya setelah PDKT berkali kali, Chessy pun tertawa, seperti yang selalu dia harap kan.

Chessy sampai di asrama nya, dan membuat Chaeun tidak mengikuti nya lagi. Hanya melambaikan tangan dan segera pergi dari sana, akhir akhir ini nama girl grup blackout menjadi sorotan karena bakat, lagu, dan prestasi mereka.

Chessy melambaikan tangan nya, puas dengan candaan yang di buat Chaeun sejak tadi. Rose tiba tiba saja ada di belakang Chessy dan membuat nya ingin berteriak....

"Sadako!" Teriak Chessy lalu memegang dada nya dan menarik napas. Dia terkejut dengan penampilan Rosa.

Mata nya yang ada lingkaran hitam di bawah, rambut merah nya yang berantakan, dan eyeliner nya yang luntur.

Rose tersenyum, lalu mengambil makanan itu dengan semangat. Bahkan lebih baik Rose diam saja, tidak harus berekspresi. Karena ketika dia tersenyum, itu akan mengerikan.

"Sadako... sa-sadako..." kata Chessy tergagap gagap sampai sekarang.

Ruangan mereka di penuhi dengan aroma nasi goreng yang enak nya gak tertandingkan. Dengan modal seadanya mereka memakan makanan itu dan melupakan sedikit kesibukan yang terus menunggu mereka di luar sana.

Chessy mengambil sendirian besar dan mengunyah nya dengan semangat. Apa kabar Rosa? Tidak usah di tanya kan lagi, bahkan sebelum Sooya ingin mengambil jatah nya, Rosa telah mengambil nya lebih dulu.

"Kalau kamu makan semua akan makan apa?" Tanya Sooya dengan sabar nya yang bak malaikat cantik itu.

Tahun depan adalah tahun akhir untuk Sooya. Si otak cerdas ini akhirnya akan menyandang gelar sarjana secepat nya. Banyak nya tugas skripsi, dan lain lain nya membuat Sooya. tidak bisa beristirahat. Makan di meja makan dengan kertas dan buku buku yang ada di sekitar nya.

Jenn sesekali menyuruh nya untuk minum dulu, tapi Sooya tetep bandel dan walhasil, dia cegukan sekarang. Membuat suara bengek yang bikin ketawa Chessy dan Rose si anak paud ini.

"Ingh." Sooya yang cegukan.

"Bwhahahahahaha...." Dan ini respon Chessy dan Rose.

Makan malam itu berganti menjadi kesibukan baru bagi member blackout Dengan mobil nya mereka pergi ke gedung perusahaan nya dan mulai melakukan berbagai preparing untuk penampilan besok pagi nya.

Dari tadi pagi Chessy terus menelepon bahkan mengirim pesan pada ponsel Chessy. Dan itu membuat Jenn sangat penasaran dengan apa yang di lakukan oleh Chessy. Saat latihan menari, mereka terus gagal karena Chessy yang mematikan ponsel nya.

"Ya! Matikan saja handphone nya. Kenapa kamu harus bolak balik matiin panggilan nya?!" Kesal Rosa.

"Eh iya ya? Oke oke. Ayo mulai!" Kata Chessy.

Para member lain nya memasang wajah rata dan tidak berekspresi. Bisa bisa nya otak bodoh Chessy muncul disaat saat seperti ini.

Mereka terus melakukan latihan tari hingga mereka tiba di suatu moment yang nama nya... Lelah. Berkali kali mereka menggerakan kaki, tangan, dan tubuh mereka lainnya. Membuat pinggang mereka rada nya ingin copot.

Chessy sih biasa biasa aja. Tapi member yang lainnya itu loh yang udah tepar di mana mana. Kesal sudah menjadi alasan yang lumrah bagi mereka.

"Siapa sih tuh Chessy? Tuh. Hp mu bunyi terus!" Ketus Sooya yang udah capek, makin capek lagi kalau denger suara bunyi bunyian yang keluar dari ponsel Chessy.

"Eh, itu dering Youtube.... Twitter, Line... sama yang lain lain nya." Kata Chessy yang berbohong. Langsung membawa ponsel nya dan kabur dari ruang an situ.

Dia memilih untuk pergi ke ruangan rekaman. Produser Teddy masih belum datang dan seperti nya ini akan aman untuk menelepon Adam dan meluapkan semua amarah nya.

Chessy dan Adam adalah duo serangkai yang selalu bertengkar entah karena hal apa itu. Yang penting, setiap kali mereka bertemu, bahkan hanya saling tuker chat pasti mereka bakalan berantem gitu aja.

"Woy! Lo! Yang bener aja kali! Semua member lain marah karna ko telepon terus. Mau lo apa sih Dam?" Tanya Chessy dengan nada marah nya itu.

Jangan di tanya kan lagi. Meski cenderung lebih diam dan bertingkah imut, Chessy kalau marah kayak singa gila. Kalau basa jawa nya tuh singo edan!

"Emang nya kenapa Ches..." tanya Adam dengan sabar.

"Gue... Sibuk Sibuk Sibuk!!!" Teriak Chessy hingga telinga Adam sakit rasa nya.

avataravatar
Next chapter