Sedikit Bosan {Part ii}

"Janganlah pernah menyerah ketika Anda masih mampu berusaha lagi. Tidak ada kata berakhir sampai Anda berhenti mencoba" - Brian Dyson

------------

Chessy terbangun dari tidur siang nya, bersiap siap untuk pergi kuliah. Rasanya tidak ingin untuk bangun dari posisi nyaman nya itu, namun alarm menyala dan menyadarkan pada Chessy tentang kehidupan pahit nya. Entah apa yang di rasakan oleh Chessy kali ini, tapi yang jelas dia tidak ingin bangun dan menjalani hidup yang dia perjuangkan selama ini.

Drt. Drt. Ponsel nya berbunyi dan menampilkan nama Ibu nya di sana. Chessy langsung tersenyum dan mengangkat nya dengan semangat.

"Chessy ya… apakah kamu bisa meluangkan waktu untuk pulang sebentar? Ada masalah keluarga yang memerlukan mu disini. Apakah kamu bisa pulang?" Tanya Ibu Chessy.

Awalnya dia tersenyum lebar dengan 9 gigi putih nya yang indah, namun setelah mendengarkan kabar dari ibu nya dia jadi tambah tidak bersemangat dalam menjalani kehidupan nya.

"Apakah karena Ayah?" Tanya Chessy yang seakan akan dia tahu apa yang akan dia dan keluarga nya bahas di negara gajah putih itu.

"Iya nak." Jawab ibu nya.

Chessy menutup ponsel nya, segera mandi dan memakai baju formal ala ala anak kuliah. Tiba tiba saja Rose keluar dari ruang pribadi nya dan mengelap air mata nya.

Rose tiba tiba saja tidur di kasur nya sambil menutupi wajah nya dengan bantal dan selimut. Chessy tahu jika keadaan teman nya itu sedang tidak baik baik saja. Chessy menatap jam, mungkin dia bisa menenangkan Rose yang sedang sedih.

"Hey… kenapa dengan mu? Apakah… ada sesuatu yang terjadi?" Tanya Chessy.

"Pergilah Ches… aku sedang ingin sendirian." Kata Rose sambil menahan tangisan nya.

Chessy mengangguk, mengambil tas ransel nya dan pergi dengan mobil yang di kendarai sopir pribadi nya. Akhir akhir ini dia lebih bosan lagi, semua yang ada di depan mata nya tampak begitu membosankan dan tidak berarti.

Beberapa menit kemudian dia memberanikan diri nya untuk bertanya pada Manager Kim.

"Manager Kim… apakah? Aku boleh ijin pulang? Ada urusan keluarga yang harus ku selesaikan." Kata Chessy yang sedikit bingung dan takut.

Manager Kim mengangguk seakan akan tahu dengan masalah Chessy. Dia hanya mengangguk sambil menepuk pelan pundak Chessy, dan menyuruh nya untuk turun sebelum dia terlambat lagi.

Chessy mengangguk, segera turun dan melihat ruangan kelas nya yang masih sedikit murid yang datang ke sana. Dia memutuskan untuk pergi ke perpustakaan, Chessy tidak suka membaca tapi dia suka ketenangan.

Hal yang paling indah di dunia nya adalah ketenangan. Di sini dia tidak bisa mendengarkan ucapan buruk para hatters nya, dan baru kali ini Chessy merasa jika dia merasa bahagia. Tiba tiba saja dia memberanikan diri untuk membaca buku yang ada disana, yah itu buku terlarang milik Adam, kata anak anak.

Jika ada yang menyentuh nya maka orang itu akan dibunuh oleh Adam, tapi siapa peduli… Chessy nanti tinggal bilang aja kalo bahasa korea nya buruk, bahkan dia saja tidak mengerti judul buku nya.

'CATATAN' judul nya tidak terlalu menarik, karena itu Chessy membuka nya begitu saja. Halaman pertama hanya ada kalimat kalimat yang dia kira itu adalah catatan kehidupan nya yang dia jadikan sebuah lagu dan puisi.

"Aku tidak akan menyangka Jika Adam seromantis ini." Kata Chessy.

Kring… bel berbunyi dan tanda nya dia harus masuk ke dalam kelas. Dia segera membawa buku itu tanpa ijin, lebih baik seperti itu daripada harus kena hukum sama Dosen Rong. Itu lebih menakutkan jika kalian tahu.

{«»}

Hanya sedikit materi yang di sampaikan oleh dokter Rong, dia juga ijin pada dosen Kang jika dia akan cuti selama 2 minggu, bukan cuti dia tetap menggerakkan tugas nya namun secara online Hanya saja dia mengerjakan nya di Thailand.

Dosen Kang mengangguk dan menyetujui ijin Chessy, dengan begitu Chessy langsung bisa pergi dari ruangan menyeramkan itu. Tiba tiba saja Yoona dan Mina ada di depan pintu dengan wajah sedih.

Lalu mereka berdua memeluk Chessy dengan erat dan mengatakan jika Chessy jangan lama lama pergi nya, mereka juga bilang jika kampus sepi tanpa adanya Chessy di sana.

"Tidak. Aku hanya beberapa minggu saja. Kenapa kalian jadi lebah seperi ini ha?" Tanya Chessy dan tertawa senang karena meski hidup nya kosong dia masih memiliki teman teman yang sangat perhatian dengan nya.

Manager Kim memanggil Chessy dan menyuruh nya untuk segera masuk ke dalam mobil. Chessy mengangguk dan melambaikan tangannya pada Mina dan Yoona. Di dalam mobil itu hanya ada Chessy, dan manager Kim yang ada di sebelah

Nya.

Chessy bilang jika dia terpaksa harus pulang dengan mendadak karena masalah keluarga nya. Manager Kim mengangguk, lalu menoleh ke arah Chessy dengan tatapan yang masih fokus dengan jalanan.

"Chessy, kenapa kamu tidak coba untuk bercerita?" Tanya Manager Kim.

Chessy mengangkat bahu nya tidak tahu dengan apa yang sedang di maksud oleh Manager nya itu.

"Kamu harus nya cerita jika ada masalah. Aku tidak tahu apa yang terjadi dalam keluarga mu tapi itu terlihat begitu rumit. Kenapa kamu tidak mencoba membagikan cerita dan kisah mu seperti member lainnya?" Tanya Manager Kim.

Chessy menggeleng dengan senyum cantik nya itu. Dia sampai sekarang tidak tahu kenapa dia menjadi orang yang begitu penutup, orang yang begitu membuat kehidupan nya rumit hanya karena dia tidak ingin menceritakan kehidupan nya.

"Aku tidak tahu. Hanya takut saja, bisa jadi ayah ku akan marah." Kata Chessy sambil menatap di luar kaca jendela mobil nya.

Manager Kim menjelaskan jika semua member, dia dan lain nya semua asisten nya khawatir dengan kondisi mental Chessy. Mendengarkan hal itu Chessy jadi sedih.

"Tidak apa apa Manager Kim. Suatu saat aku pasti akan bercerita." Kata Chessy.

.

.

.

Apartemen nya serasa seperti kuburan yang benar benar sepi sekali dan dia jadi bingung sendiri, sedari tadi Rose belum pulang juga sedangkan Jenn masih tidur, dan Sooya entah lagi ke mana.

Walhasil Chessy hanya diam sambil menatap layar televisi yang ada kamar nya. Menonton acara ragam yang sebenarnya lucu dan menyenangkan, tapi Chessy tidak bisa tertawa sana sekali.

"Ya, kenapa kamu? Bosan?" Tanya Jenn yang tiba tiba mendengarkan suara televisi yang sangat kencang sekali suara nya.

"Iya eonnie…. Aku sangat bosan!" Kata Chessy sambil meregangkan tubuh nya kesal.

"Baiklah, cepat bersiap siap. Kita akan pergi ke gedung agensi. Kamu mau ikut?" Tanya Jenn.

Chessy mengangguk, daripada dia tidak kemana mana. Ada banyak sekali kasus paparazi yang menimpa mereka dan itu membuat mereka tidak bisa pergi ke mall, jadi sehari hari mereka, sedikit bosan.