1 1. Pertemuan Pertama dan Perjodohan

Di kerajaan Kaiserreich yang di pimpin oleh kaisar Aaron Gabriael, Beliau mempunyai dua anak laki laki kembar yang ber nama Haruka Gabriael dan Nagisa Gabriael. Mereka hidup bersama tanpa merasakan kasih sayang seorang ibu selama 3 tahun, dan kaisar menikah lagi dengan seorang janda muda dengan nama Nessie Kinana, yang memiliki 2 anak perempuan yang beda 1 tahun dari anak kandung kaisar, mereka hidup layaknya keluarga pada umumnya dengan damai selama 12 tahun, tetapi itu tidak bertahan lama sampai adik angkat sang kaisar dengan nama Claius Zabarta datang berkunjung ke kerajaan Kaiserreich untuk membahas tentang perjodohan antara anak dari kaisar Aaron dan Claius sebelum menikahi permaisuri mereka dahulu, dan sebelumnya beliau belum sempat berkunjung untuk melihat anak dari kaisar Aaron lahir karena ada peperangan yang besar di kerajaan Zabarta, kerajaan tersebut di pimpin oleh adik angkat sang kaisar yang ber nama Claius Zabarta dengan permaisurinya yang bernama Shinutsa Haruno, Shinutsa Haruno sendiri berasal dari jepang, mereka di anugerahi dua orang anak laki laki, yang pertama Shirasaki Zabarta dan adiknya Sharasaki Zabarta, mereka sudah mendengar sebagian informasi mengenai anak dari kaisar Aaron Gabriael, yang pertama, kulit mereka putih dan mulus, kedua, memiliki rambut panjang dan warna berbeda, ketiga, memiliki sifat yang seperti laki laki, sebelumnya mereka sempat bingung dengan informasi bahwa anak dari kaisar mempunyai sifat yang mirip dengan laki laki, karena itu bukanlah sifat seorang putri, maka dari itu mereka memutuskan ikut bersama dengan kedua orang tua mereka untuk memastikan informasi yang mereka dapat, dan dari pintu masuk kerajaan mereka sudah mulai melakukan penyelidikan dan sedangkan kaisar Claius dan permaisurinya pergi bersama dengan anggota kerajaan Kaiserreich untuk membahas soal perjodohan di ruangan lain. Disisi Shirasaki, sekarang ia benar benar tersesat, ia bahkan lupa dengan jalan yang baru ia lewati, dengan putus asa, Shirasaki sempat mengeluh dan bergumam " hahh.. apa yang harus kulakukan.." seketika seseorang melompat dari atas pagar yang tinggi dan membuat pangeran terkaget dan heran siapa dia, dan kemudian beliau mengingat anak dari kaisar Aaron yang sama persis seperti yang dia ketahui, dan sebelum ia kembali berfikir " kalau anak dari kaisar Aaron semakin jauh, aku mungkin akan susah bertemu dengannya lagi " fikir beliau sembari mengejar dan memanggil anak kaisar aaron dengan berkata " heeii.. nona Haruka atau Nagisa... berhenti sebentar..." dan akhirnya mereka berhenti dan memperkenalkan diri mereka dengan berkata " haii.. salam kenal nama ku Shirasaki Zabarta, berasal dari kerajaan sebelah yang bernama kerajaan Zabarta... dan nama mu " dan dia menjawab " nama ku Haruka Gabriael.. dan kau dapat memanggilku dengan nama panggilan Haruka " dan Shirasaki kembali berkata " mulai sekarang kita adalah sahabat ya.. dan aku juga akan selalu kirim surat untuk mu Haruka, jangan lupa di balas ya... " Shirasaki mengatakan nya sambil beranjak pergi dengan melambaikan tangan ke arah Haruka dengan tersenyum gembira. Sedangkan disisi Sharasaki sekarang ia sudah benar benar tersesat, ia bahkan lupa dengan jalan yang baru ia lewati, dengan putus asa beliau sempat mengeluh dan bergumam " hahh.. apa yang harus kulakukan.." seketika seseorang melompat dari atas pagar dan membuat pangeran terkaget dan heran siapa dia, dan kemudian beliau mengingat anak dari kaisar Aaron yang sama persis seperti yang dia ketahui, dan ia kembali berfikir " kalau anak dari kaisar Aaron semakin jauh aku mungkin akan susah bertemu dengannya lagi " fikir beliau sembari mengejar dan memanggil anak kaisar Aaron dengan berkata " heeii.. nona Haruka atau Nagisa... berhenti sebentar..." mereka terus berlari dan Sharasaki terus mengejar nya, sehingga Sharasaki jalan sampai kehabisan napas dan berhenti sebentar sambil mengatur ulang pernapasannya, sembari sharasaki mengatur pernapasannya, Nagisa menghampiri Sharasaki dan bertanya " ada apa dengan dirimu tuan ... sepertinya kau bukan orang dari kerajaan Kaiserreich ya ... dan bagaimana kau tau namaku dan saudaraku ... apakah kita pernah bertemu sebelumnya ? ... dan bagaimana kau bisa melewati penjaga keamanan kami yang terbilang cukup ketat hahh ? ... " dan Sharasaki berkata " hehh... beginikah cara anak dari kaisar aaron memperlakukan tamu mereka ? ... dan kenapa dari tadi nona terlihat seperti sedang menginterogasi saya ya ...? " dan Nagisa kembali berkata " nona... hah, maaf lah jika saya terlihat seperti sedang menginterogasi anda tuan... dan apa maksud dari nona ?... tapi seperti nya anda tidak tau bahwa saya berada di luar pagar, yang artinya para pelayan itu akan sangat kesusahan menyusul, karena sedari tadi saya kan sudah berlari bersama anda, yang arti nya sekarang sudah sangat dekat dengan gerbang menuju keluar istana... tetapi, sepertinya tidak ada guna juga saya menjelaskannya kan... " dan sharasaki kembali berkata " tidak.. saya sangat berterima kasih kepada nona karena memberitahukan bahwa sebentar lagi kita akan menuju gerbang... dan perlu nona ketahui bahwa saya sebenarnya sedang tersesat dan hendak menuju ke gerbang utama, jadi kalau boleh... bagaimana kalau kita berjalan bersama sampai gerbang, dan nama saya Sharasaki Zabarta, anda boleh memanggil saya dengan panggilan Sharasaki " dan Nagisa berkata " boleh... dan namaku Nagisa Gabriael dan kau boleh memanggilku Nagisa... dan aku gak bisa memanggilmu dengan panggilan Sharasaki terlalu panjang untukku, mungkin aku akan memanggilmu dengan nama panggilan baru sesekali, ehm... bagaimana menurutmu kalau aku memanggilmu dengan panggilan Sasaki... itu singkatan dari nama mu Sharasaki, bagaimana menurutmu... Sasaki " dia menjawab sambil tersenyum "boleh, tentu saja boleh karena kita teman sekarang, oh ya aku berasal dari kerajaan sebelah yang bernama Zabarta anak dari pada kaisar Claius Zabarta, dan aku mempunyai kakak laki laki, nama nya Shirasaki Zabarta, dan kalau ada ingin kau tanyakan, tanyakan sekar- " Nagisa menyela perkataan Sharasaki dengan berkata " maaf Sasaki... seperti nya nanti saja ku tanyakan dan sekarang sebaiknya kita mempercepat langkah kita, karena, kurasa para pelayan dan pengawal sudah mau dekat " dan Sharasaki menjawab " baiklah, bagaimana kalau kita berlomba, siapa yang sampai gerbang duluan dia menang..." dengan cepat mereka berlari menuju gerbang utama dengan sangat cepat, dan Sharasaki bergumam " ternyata memang dia orangnya, yang di informasikan memiliki kulit putih mulus dan rambut yang berbeda dari saudaranya, dan juga memiliki sifat seperti laki laki seperti itu, nanti akan aku tanya kakak, apakah beliau sudah menemukan Haruka, saudara kembar Nagisa belum ya ... dan nanti kutanya beliau apa warna rambutnya dan sifatnya kalau sama berarti memang benar kalau Nagisa adalah anak dari kaisar Aaron, dan kalau sifatnya, aku sama sekali gak masalah, justru karena itulah aku sudah jatuh cinta pandangan pertama dengan mu, rambutmu berwarna ungu gelap yang di ikat kain sutra, dan kulitmu yang putih dan mulus menampilkan kesan yang membuatmu seperti perempuan yang cantik jelita, tunggu aku... bidadariku, aku akan menjemputmu suatu hari nanti, tidak peduli kau perempuan atau bukan, dan tidak peduli kau sudah ada yang punya atau tidak, karena, kau sudah membuatku jatuh cinta pandangan pertama dengan mu, " sementara itu, di tempat kaisar Claius dan kaisar Aaron sedang membicarakan masalah tentang anak mereka, " tentang menjodohkan atau tidak, tetapi kalau gak dijodohkan bagaimana dengan mendiang istriku " ucap kaisar Aaron, dan kaisar Claius selaku adik angkat kaisar Aaron mengusulkan untuk menunggu lagi 3 tahun kedepan, untuk mengetahui jika anak dari kaisar Aaron mencintai gadis lain, dan anak kaisar Claius mencintai gadis lain juga, maka pasti mendiang istri kaisar Aaron akan mengerti, bahwa anak gak bisa di paksakan oleh kehendak orang tua mereka, sekian dari pembicaraan kaisar dan adik tirinya, dan sekarang, sembari mengantarkan sang adik angkat keluar istana, kaisar mengutus seorang pelayan untuk mencari anak dari kaisar Claius sembari sang kaisar Claius menunggu kereta jemputan dari kerajaan Zabarta yang di panggil melalui burung merpati ke kerajaan Zabarta, tetapi sang putra dari kerajaaan Zabarta muncul dengan sendirinya , mereka keluar dari istana dengan jalan yang berbeda - beda , dan menghampiri kaisar Claius dengan mengatakan " kami datang ayah " dengan sifat mereka yang terbilang cukup nakal, dan datang tanpa hormat sedikit pun, membuat kaisar Claius marah dan langsung memarahi mereka berdua " hei, kalian berdua... kalian adalah putra dari kerajaan Zabarta, jangan buat malu kerajaan sendiri, kalian ini... " perkataan kaisar Claius di sela dengan perkataan Sharasaki " ayolah ayahanda... anak dari kaisar Aaron juga sama dengan kami ... mereka bahkan seorang putri ... dan mereka mencuri makanan dari dapur dan melompati pagar ... bahkan dia sempat mengira kalau aku adalah pencuri kerajaan Kaiserreich ... hingga putri dari kerajaan Kaiserreich yang bernama Nagisa bertanya pada ku, hahh ... ia seperti mengintrogasi ku tadi ... " mendengar ucapan dari Sharasaki anak sang kaisar Claius, membuat kaisar Aaron heran, putri mana yang ia maksud, hingga ia bertanya dengan Sharasaki tentang putri mana yang di maksud " Sharasaki ... putri mana yang kamu maksud nak ... ? " dan Sharasaki menjawab " tentu putri anda yang bernama Nagisa Gabriael dan berambut panjang serta berwarna ungu gelap yang mulia .... selebihnya diketahui oleh kakak saya Shirasaki yang mulia ... " dan sang kaisar Aaron bertanya dengan Shirasaki " Shirasaki putri mana yang kamu maksud... ? " Shirasaki menjawab " jawaban saya sama dengan jawaban adik saya yang mulia, namun dengan nama Haruka Gabriael yang mempunyai rambut yang panjang dan berwarna biru gelap yang mulia... " setelah mendengar perkataan Shirasaki dan Sharasaki , sang kaisar Aaron tertawa, dan membuat bingung anggota kerajaan Zabarta, dan kaisar Claius bertanya apa penyebap kaisar Aaron tertawa " saudaraku, apa penyebap yang membuat engkau tertawa ?... " dan kaisar Aaron berkata " wahai saudaraku , ternyata anak mu telah salah sang- " bunyi suara kaki kuda, membuat omongan kaisar aaron disela dengan prajurit yang mengawal kereta kuda yang di bawa dari kerajaan zabarta, dan salah satu prajurit berkata " yang mulia ... kereta sudah siap tersedia ... mohon menunggu perintah selajutnya yang mulia " prajurit datang dan berbicara dengan kaisar Claius dengan sopan dan hormat, dan kaisar Claius menyudahi pembicaraan nya dengan kaisar Aaron dan meyuruh anak serta istrinya naik kereta kuda yang sudah di sediakan dan ber pamitan dengan yang mulia kaisar Aaron selaku kakak tiri sendiri.

avataravatar
Next chapter