2 2. awal pertemuan

BRAAAKK,,,,

"maaf..maaf.. tidak sengaja(dengan wajah bersalah)"

riani mendunduk sambil memunguti barang yang berjatuhan...

pria yang di tambrak berdiri tegak dan berwibawa sambil berkata " kamu tidak apa apa?.."

Riani kaget lalu menatap ke atas.. " aku.. aku tidak apa apa!,maafkan aq tuan, apa tuan tidak apa apa?." sambung riani dengan gugup.

pemuda itu langsung menghela napas dan berkata dengan nada tenang " lain kali hati hati, jangan ceroboh lagi" pria itu langsung pergi

Riani terus memandang pria itu sambil berkata " dia tampan sekali " kemudian riani sadar dari lamunan nya .." aduh aduh,sial sudah larut gini aku harus buru buru pulang" sambil beranjak lari dari minimarket tersebut

setelah sampai rumah dan makan riani pergi ke tempat tidur, tapi sampai 2 jam di kamar riani tidak bisa tidur kepikiran kejadian tadi di mini market," ach,sial kenapa kepikiran terus sih?,sungguh memalukan,,kenapa aku bisa ceroboh sekali sih tadi"

pagi

gara gara semalan tidak bisa langsung tidur hari ini hampir terlambat lagi,(gumam riani)

"pagi riani,kenapa matamu bengkak gitu,habis bergadang ya" kata teman sekantor riani

" pagi kak dito, iya semalam gak bisa tidur aku, wah kak dito bawain kopi buat aku ya" sahut riani

"enak aja,bikin sendiri dong,!.

@" huh kak dito pelit,!!!"(sambil cemberut)

#"ya udah,,ini buat kamu tapi jangan ngambek gitu dong,, oh ya tadi aku di suruh ayah katanya kamu di suruh keruangan nya!,

@, "ada apa paman memanggilku?"

# "mana ku tahu,mending cepetan kesana! aku balik ke ruanganku dulu ya" kata dito

"ok kak dito..besok kopinya lagi ya" sahut riani

riani pun beranjak dari kursinya dan berjalan ke ruangan paman sambil memikirkan kenapa dirinya di panggil..

avataravatar
Next chapter