2 eps 2 Peri kecil yang kesepian Hari yang menyedihkan bagi Belinda

Sejak saat kemarin aku merasakan hal yang sangat bahagia,namun sayang nya hari ini aku harus menjalani hari yang sangat mengecewakan.Penyakit ku kini mulai kambuh.Penyakit ku kambuh karena aku merasa sangat lelah.

Saat pagi hari....

aku mengajak ayah ku untuk pergi ke sebuah tempat yang berada di dalam hutan, tempat itu sangatlah indah hingga membuatku inggin sekali pergi ke sana.Ayah pun menyetujui bahwa kami berdua akan pergi ke tempat itu.

Aku membawa peralatan melukis ku.

30 menit berlalu akhirnya kami berdua pun sampai ke tempat tersebut.Di tempat itu terdapat sebuah danau yang sangat indah bahkan di danau tersebut ada sebuah perahu yang siapapun orang boleh menaikinya.

Aku inggin sekali menaiki perahu itu namun sayang nya ayah tidak mengizinkan ku untuk menaikinya karena ada hubungannya dengan kondisi kesehatan ku,dengan perasaan penuh kecewa akhirnya aku turuti apa yang ayah bilang, walaupun sebenarnya aku ingin sekali naik perahu itu dan menikmati keindahan danau ini tapi mau bagaimana lagi aku harus turuti perkataan ayah karena aku sudah berjanji untuk tidak mengecewakan nya lagi.

Akhirnya aku memutuskan untuk melukis saja di pinggir danau ini hatiku sangat senang karena akhirnya aku bisa melukis pemandangan yang begitu indahnya,karena jika aku melukis di rumahku aku hanya melukis tentang Peri yang kesepian.

Ayah menemani ku di saat aku sedang melukis,ayah menunggu ku sampai aku beres melukis pemandangan yang indah itu.Akhirnya kami berdua pun memutuskan untuk pulang ke rumah.Saat baru saja aku akan berdiri entah mengapa aku merasa kepala ku sangat pusing sekali akhirnya aku pun tak sadarkan diri.Saat terbangun aku melihat di sebelahku ada ayah dan dokter perempuan cantik yang bernama Nenes,Dokter nenes adalah dokter yang tinggal di hutan dokter nenes sangatlah cantik dan hatinya sangat baik.Ayah dan aku sudah mengenal dokter nenes sangat lah lama sejak dari kecil setiap penyakit ku kambuh ayah membawa ku ke dokter nenes,dokter nenes pun sudah mengenal keluarga kami sangat keluarga ku sangatlah berterima kasih kepada dokter nenes karena hingga saat ini ketika penyakit ku kambuh lagi dokter nenes lah yang merawatku.

Hari-hari pun beralu....

hingga saat ini aku masih diam di rumah sambil melukis tentang Peri,ayahku tidak mengizinkan ku untuk keluar rumah karena kondisi kesehatan ku belum pulih sepenuhnya yang mengharuskan ku untuk tinggal di rumah.Hari ini entah mengapa perasaan ku sangatlah kecewa karena baru saja berapa hari kebelakang aku merasakan kebahagiaan bersama ayah dan sekarang merasakan kekecewaan yang sangat dalam.

Semenjak penyakit ku kambuh lagi tidak seperti biasanya aku melamun, alasan mengapa aku melamun yaitu ketika penyakit ku kambuh dokter nenes bicara kepada ayahku :

"Pa Belinda anak bapa harus segera menemukan pendonor karena jika telat kemungkinan besar Belinda akan..., maaf pa saya permisi"ucap dokter nenes

"Baik dokter terimakasih"ucap ayahku

alasan mengapa dokter nenes tidak melanjutkan perkataannya karena ayah ku sudah tahu apa yang dokter nenes maksud dari perkataannya itu.

hatiku semakin sedih karena mendengar apa yang dokter nenes katakan pada ayah,ayah harus bekerja luntang lanting demi kesembuhan ku namun aku sendiri tidak yakin klo aku bakalan sembuh.Aku pun mengatakan kepada ayah :

"Ayah apakah aku akan sembuh?"ucap Belinda

ayah pun menjawab "kamu pasti sembuh sayang,ayah akan melakukan yang terbaik untuk kamu jadi ayah yakin kamu akan sembuh,dan sebentar lagi kamu akan mendapatkan donor"begitu ucap ayah.

"makasih ayah"ucap Belinda walaupun dengan perasaan sedih.

"Ayah klo suatu saat nanti aku pergi dari dunia ini rumah ini akan sepi dan ayah akan sendiri"ucap Belinda

ayah pun hanya tersenyum sambil berkata "Tidak sayang ayah yakin kamu pasti sembuh"

aku pun tersenyum sambil memeluk ayah dan berterima kasih kepada ayah karena mau merawatku dari kecil hingga saat ini.Apapun keadaan nya ayah selalu ada di samping ku, ketika aku membutuhkan ayah ayah selalu ada bahkan ketika ayah sedang bekerja dan saat penyakitku kambuh aku telpon ayah ayah segera pulang ke rumah untuk membawa ku kepada dokter nenes, sesibuk apapun ayah ayah tidak pernah mengacuhkan ku bahkan sampai tidak khawatir dengan kondisi kesehatan ku aku beruntung mempunyai ayah seperti itu namun aku sedih ketika suatu saat nanti aku harus meninggalkan ayah untuk selamanya.

Terimakasih telah membaca.....

ikuti terus ya ceritanya 😉😇

Dan jangam lupa untuk memberikan bintang😉😊

avataravatar
Next chapter