webnovel
avatar
Pergilah Dari Hidupku Book

novel - Urban

Pergilah Dari Hidupku

Alfasari_Wijayanti

Ongoing · 1.1K Views

  • 1 Chs

    Content
  • ratings
  • N/A

    SUPPORT

Synopsis

AKU MOHON! JANGAN CINTAI AKU Putri Sandra Yuwono, di panggil Sandra. Dia adalah anak tunggal dari salah satu konglomerat terkaya di indonesia. Yuwono Putra Buana. Walaupun berasal dari keluarga yang serba berkecukupan, tapi Sandra bukanlah perempuan yang manja. Dia lebih suka hidup mandiri dan menyembunyikan jati dirinya sebagai Putri Konglomerat terkaya di Indonesia. Bahkan untuk memenuhi semua kebutuhan dan biaya kuliahnya, Sandra bekerja. Sandra orangnya sangat mudah bergaul, dan tak pandang bulu dalam memilih teman. Hingga tak heran, Sandra memiliki banyak teman, dimanapun dia berada. Saat menginjak usia remaja. Sandra di vonis menderita penyakit kanker otak dan ini sangat memukul seluruh keluarga Yowono. Semua daya dan upaya dikerahkan demi kesembuhan Sandra, tapi semua dokter yang ada di Indonesia menyerah, karena kanker otak yang di idap oleh Sandra, termasuk jenis langka yang hanya terjadi dalam 1:1.000.000 orang didunia ini. Semua dokter merekomendasikan seorang dokter muda yang berasal dari Singapura, seorang dokter yang sangat berpengalaman mengangani pasien dengan kanker otak. Namanya Bismana Putra. Dr. Bisma juga memiliki darah Indonesia, dimana ibunya berasal dari Indonesia, sedangkan ayahnya berasal dari Singapura. Saat ibunya meninggal, Bisma kecil ikut ayahnya ke Singapura hingga akhirnya menjadi seorang Dokter spesialis kanker otak. . Tidak mudah bagi keluarga Yuwono untuk mendapatkan Dr. Bisma, karena rumah sakit tempat Dr. Bisma bekerja, melarangnya untuk kembali ke Indonesia, Yuwono akan melakukan apa saja demi kesembuhan putrinya, karenanya dengan kekuatan finansialnya, Yuwono membeli rumah sakit itu, hingga kini keluarga Yuwono memiliki hak atas Dr. Bisma. Orang kaya mah bebas melakukan apa saja. Hehehe Sejak saat itu, Sandra ditangani oleh Dr. Bisma. Sifat Sandra yang sangat mudah bergaul membuat hubungan Dr. Bisma dan Dirinya semakin dekat. Bahkan semakin mengenal Sandra, Dr. Bisma semakin kagum akan kesabaran dan ketegaran Sandra dalam menghadapi penyakit kanker otaknya. Bila disaat bertemu sahabat ataupun keluarganya, Sandra selalu bercanda dan tertawa seakan penyakit yang dideritanya tidaklah terlalu parah. Tapi bila malam tiba, Sandra selalu menangis menahan sakit yang tidak tertahankan lagi dikepalanya, hingga pernah suatu ketika, Sandra memohon kepada untuk mengakhiri hidupnya karena tak kuat lagi menahan sakit yang dideritanya, tapi sebagai seorang Dokter, tentu dr. Bisma menolak permintaan Sandra itu. Dr. Bisma terus menasehati dan menemani Sandra dengan penuh perhatian, kanker otak yang menggerogotinya, mulai merontokkan rambut dikepalanya, hingga akhirnya Sandra harus merelakan mahkota berharganya itu untuk dicukur habis. Kebersamaan keduanya. Lama kelamaan membuat Dr. Bisma jatuh cinta kepada Sandra. Dan semakin jauh perhatian Dr. Bisma kepada Sandra, bukan lagi perhatian seorang dokter kepada pasiennnya, melainkan perhatian seorang laki-laki yang mencintai dan menyayangi perempuannya. Dr. Bisma berniat untuk memberikan kejutan kepada Sandra, tepat di hari ulang tahunnya yang ke-23. Dr. Bisma berniat untuk memberitahu Sandra, kalau dia sudah menemukan metode pengobatan untuk mengobati Sandra sekaligus Dr. Bisma ingin melamar Sandra menjadi istrinya. Tapi rupanya rencana dr. Bisma untuk melamar dirinya itu diketahui oleh Sandra, Sandra yang merasa hidupnya tidak akan lama lagi, ditambah penampilannya yang sekarang jauh dari kata cantik, karena itu Sandra merasa dirinya tak pantas untuk Dr. Bisma. Tepat di hari ulang tahunnya yang ke-23, sebelum Dr. Bisma mengutarakan keinginannya untuk melamar Sandra, Sandra jatuh hampir tak sadarkan diri dipelukan Dr. Bisma, sandra merasa ini adalah batas hidupnya. Sebelum memejamkan mata, Sandra masih sempat berbisik kepada Dr. Bisma. “Aku mohon! Jangan Cintai Aku....” Nah, bagaimana kisah ini akan berjalan ? Akankah Sandra akan menemui keajaiban sembuh dari penyakit yang dideritanya ? dan bisakah cinta keduanya menyatu ?