webnovel

Tamu tengah malam

"Ariel?"

Virgo mengangguk pelan seraya meraba wajah Crystal yang masih begitu pucat. "Iya sayang, dugaan kami semua adalah gadis itu."

"Tapi kenapa Ariel sampai melakukan hal mengerikan seperti itu, apakah dia tidak merasa jijik saat meletakkan bangkai tikus itu?" tanya Crystal kembali dengan mata berkaca-kaca, ingatannya kembali tertuju pada bangkai tikus yang dia temukan empat jam yang lalu di rumah keluarga West.

"Ariel sakit hati sayang," jawab Virgo pelan.

"Hah, sakit hati?"

"Ariel ditolak oleh Reagan saat menyatakan cinta kepadanya," ucap Virgo lebih jelas. "Karena pernyataan cintanya ditolak oleh Reagan, akhirnya Ariel mengungkit semua perbuatan Reagan yang membuat kedua orang tuanya berakhir mengenaskan."

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

Next chapter