136 Hadiah terakhir untuk sang Tuan

Sama seperti kemarin, pagi ini Crystal menjadi orang yang paling pertama bangun. Gadis itu bahkan sudah selesai mandi dan berhias disaat para pelayan baru saja akan mulai menata meja makan.

"Anda sudah bangun, Nyonya?" pekik Leo keras saat melihat Crystal yang baru saja keluar dari kamar.

Crystal tersenyum. "Tadi malam aku tidur lebih cepat sehingga pagi ini aku bangun lebih cepat."

"Oh begitu rupanya, pantas saja anda sudah bangun," ucap Leo pelan sembari mengangguk-anggukkan kepala. "Apakah anda ingin minum teh atau susu?"

"Aku ingin menghirup udara segar di taman, sepertinya minum teh adalah susu adalah pilihan yang kurang tepat," jawab Crystal sambil tersenyum.

"Saya akan menyiapkan air putih kalau begitu," ucap Leo dengan cepat.

"Terima kasih Leo."

Leo menggeleng. "Anda tidak perlu mengucapkan terima kasih pada saya, melayani anda adalah salah satu tugas saya."

"Kalau begitu tolong antar air putihnya ke taman," pinta Crystal dengan sangat lembut.

"Baik Nyonya."

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

avataravatar
Next chapter