1 Kamar 1702

" Ah dimana aku " ( kata Yhona )

Yhona menoleh ke sebelah nya di lihatnya laki-laki tampan yang sedang tidur nyenyak di samping nya.

" Siapa dia " Dalam hati Yhona

Yhona pun melihat dirinya apakah masih berpakaian lengkap atau tidak.

Setelah dilihatnya Yhona pun kaget karena dia tidak memakai sehelai kain sedikitpun.

Yhona pun berusaha mengingat apa sebenarnya yang terjadi semalam.

~ Flashback kejadian sebelumnya

Hotel Blue Sky mengadakan acara besar perusahaan yang mana Yhona adalah karyawan yang ikut hadir disitu. Yhona adalah karyawan magang di perusahaan Grandine. Dia juga merupakan seorang wanita malam. Untuk memenuhi kehidupan nya dia rela menemani om-om atau pejabat tinggi yang ingin minum atau tidur dengannya agar kebutuhan nya tercukupi.

Suatu hari Hp Yhona berbunyi terus dan terus tanpa henti. Ternyata ada yang ingin menyewa jasa Yhona. Yhona yang saat itu sedang menghadiri acara besar di hotel itu pun menerima job tersebut karena job itu ada di hotel ini. Yhona pun tidak menyia-nyiakan nya .

Orang tersebut langsung memberitahukan Yhona bahwa kamarnya ada di lantai 8 No 1702. Yhona pun bergegas jalan perlahan-lahan ke arah lift.Setelah berpamitan kepada semuanya dan izin dengan alasan tidak enak badan. Yhona pun memasuki lift dan langsung menekan tombol angka 8.

Tak butuh lama Yhona pun bergegas mencari kamar No 1702 setelah hampir 3 menit berkeliling untuk mencari kamar tersebut. Akhirnya dia menemukan nya, Kemudian Yhona membuka hpnya lagi untuk memberitahukan bahwa dia sudah di depan pintu.Tetapi balasannya Yhona di suruh membuka saja pintu tersebut karena tidak di kunci.

Yhonapun langsung masuk ke dalam kamar tersebut. Dia di sambut hangat oleh laki-laki tampan. Laki-laki tersebut mengenalkan namanya yaitu Rangga.

Kemudian laki-laki itu menyuruh Yhona duduk untuk menemaninya minum.

" Apakah kamu kuat untuk menemani ku minum sampe puas? " ( tanya lelaki itu )

" Ya, Demi Pelanggan saya akan berusaha menjadi yang terbaik, Mari kita minum " ( sambil menuangkan sebotol bir di gelasnya )

Yhona yang tak kuat untuk minum terpaksa minum karena ingin memuaskan pelanggan nya. Baru 3 kali minum Yhona sudah mabuk dan minta yang aneh-aneh.

Laki-laki tersebut bergumam " Dasar wanita aneh , katanya kuat minum ini baru 3 kali malah udah mabuk " ( sambil menggendong Yhona ke tempat tidur )

Ketika Rangga menaruh Yhona ke tempat tidur Yhona menarik kerah baju Rangga.

" Jangan tinggalin aku, ah panas "ucap Yhona sambil mendesah

Rangga yang melihatnya tak kuasa menahan diri. Jadi dia membantu Yhona melepas baju yang di pakainya.

Ketika Itu Yhona menarik tangan Rangga lagi Dan kali ini Yhona bergumam " Panas ah hmmm,,, bantu aku ah "

Rangga yang melihat wajah Yhona memerah langsung membuka bra Yhona, yang kepanasan.

Yhona yang tak tahan langsung mencium bibir Rangga.

Rangga yang saat itu menahan diri langsung membuka bajunya untuk memuaskan hasrat Yhona.

Rangga pun menjilati buah dada Yhona yang masih berwarna mengkal.

Yhona menggeliat kegelian dan mendesah.

ah..ah..ah hmmm...hmmm..hmmm

Rangga pun semakin agresif.

Yhona yang mabuk juga semakin agresif dan melakukan hal-hal seperti biasanya yah kali ini bukan Yhona yang memuaskan melainkan laki-laki itu yang memuaskan Yhona.

~~Flashback Awal~~

"aduh gimana ini" ( kata Yhona )

Yhona pun segera bergegas memakai bajunya dan pergi meninggalkan kamar 1702 itu serta menuliskan catatan kecil yang di taruh nya di atas meja.

isi tulisan tersebut " Terima kasih atas jobnya, Jika membutuhkan ku silahkan hubungi no ini 6278765XXXXX "

Yhona yang masih bau alkohol segera keluar dari hotel tersebut. Kepala Yhona masih agak pusing gegara minum semalam dengan laki-laki tersebut.

Yhona mampir ke Toko swalayan untuk membeli sop hangat untuk meredakan mabuknya.

Setelah kepala nya agak baikan Yhona segera memesan taxi online untuk mengantarnya pulang ke rumah.

"syukur aja hari ini gue udah izin, gue bisa istirahat sepuasnya" sambil menunggu taxi onlinenya.

3 Menit kemudian taxi onlinenya datang dan Yhona segera masuk.

Sementara laki-laki tersebut terbangun dan melihat disampingnya.

" ah wanita itu sangat menarik " gumamnya.

Laki-laki itu pun beranjak dari kasur dan menuju meja. dia mengambil surat yang Yhona tinggalkan.

Dia tersenyum.

" Tenang aku akan memuaskanmu " ( ucapnya )

Laki-laki ini bernama Rangga. Dia ceo di sebuah perusahaan yang menyaingi perusahaan tempat Yhona bekerja.

Rangga pun memakai bajunya dan langsung pergi meninggalkan kamar tersebut.

Yhona pun telah sampai di kost-kostan nya. Yhona ngekost berdua temannya.

" yhon,, lu semalam kemana aja? " (tanya Noni )

Noni adalah temen Yhona yang juga memiliki pekerjaan sama seperti Yhona.

"hum,, lu minum semalam yhon,,,kuat banget bau alkohol nya" ucap Noni

"haduh banyak nanya deh non, mending bantu gue sini, gue masih agak pusing jadi gak terlalu jelas pengelihatan gue"

Noni pun memboyong Yhona ke kostan.

Sesampainya di dalam kost-an.

" Eh gila yah,,,jadi lu semalam di hotel itu ? "

" Iya non gue dapat job eh, udah di TF juga duluan lagi, jadi yah gue samperin aja "

" Gimana Yhona target malam tadi? bagus? "

" ganteng sih, tapi gue kayak kenal gitu, wajahnya gak asing non "

"ah masa" tidak percaya

" iya dia tampan banget non, kayak pernah liat di tv gue "

" hah... serius lu? "

" iya gue serius non "

" ya udah lu istirahat aja dulu deh, gue mau part time dulu di toko "

" lu shift siang non? pulangnya malam dong "

" jam 7 gue pulang, udah gak usah takut hahaha "

" lu hati-hati ya "

Noni pun pergi meninggalkan Yhona yang sedang berbaring di tempat tidur.

Yhona pun terlelap.

Disisi lain Rangga sedang mengendarai mobil sport nya menuju kantornya.

Sesampainya di kantor Rangga menuju pintu masuk dan semua orang yang lewat langsung berhenti dan membungkuk memberi hormat.

Rangga pun berjalan ke arah lift dan menekan tombol angka 4.

Sesampainya di lantai 4 Rangga menuju ruangan rapat.

Rangga memasuki ruangan tersebut dan di sambut oleh karyawan-karyawan yang ada di situ.

" pagi " sembari duduk

" pagi tuan muda Rangga " Bersamaan

"oke silahkan lanjutkan presentasi mu Vita"

"Baik tuan"

Vita adalah Sekretaris Rangga yang sangat di percaya oleh Rangga.

Tetapi Vita juga yang akan berusaha menghancurkan perusahaan Rangga nantinya karena dendam.

Vita kemudian melanjutkan presentasi nya tentang kerja sama dengan perusahaan asing. Setelah mendengarkan presentasi Vita.

Rangga mengangkat tangannya.

"iya tuan muda, apakah ada yang salah atau ada yang mau di tanyakan?" ucap Vita

" Saya mau tanya kenapa kita harus kerja sama dengan perusahaan asing? bukankah perusahaan kita ini hampir mencakup seluruh benua, buat apa lagi kita kerja sama dengan perusahaan asing,, lagian perusahaan asing itu palingan merasa dia diuntungkan dan perusahaan kita yang di rugikan" menjelaskan Rangga

" Dengan bekerjasama maka kebutuhan dan keinginan-keinginannya dapat tercapai. Tidak ada manusia yang dapat mencapai seluruh kebutuhan dan keinginannya tanpa bantuan orang lain.

Sejak lahir kita sudah membutuhkan orang lain. Manusia dituntut untuk dapat bekerja sama dengan manusia lain.

Kerja sama memiliki manfaat yang cukup besar baik dalam jangka pendek atau jangka panjang.

Prinsip dengan menjalankan kerja sama berorientasi tercapainya tujuan yang baik."

(Vita memberi jawaban)

"beri tepuk tangan untuk Vita" ( ucap Rangga )