webnovel

PERASAAN YANG MEMBARA

21+ FREY : “Awasi Zulian dan jangan pukul dia.” Permintaan kakakku terdengar cukup mudah. Yaitu untuk mengawasi sahabatnya di kampus dan menjaga tanganku untuk diriku sendiri. Dan ini tentunya sangat mudah. Bahkan jika Zulian adalah seorang kutu buku. Aku selalu berpikir ini sangat lucu, aku tidak punya waktu untuk berpikir dengan diriku sendiri. Hanya ada satu tongkat yang harus aku fokuskan tahun ini, dan itu adalah tongkat hoki ku. Tujuanku setelah lulus adalah untuk mendapatkan kontrak kerja. Hal terakhir yang aku butuhkan adalah pengalihkan perhatian dari semuanya. Di dalam atau di luar. Hanya saja, mematuhi aturan lebih sulit dari yang aku pikirkan. **** ZULIAN: Semua orang membuatku bingung. Dan tidak lebih lagi seseorang yang bernama Frey Geraldi. Aku hampir tidak berbicara sepatah katapun dengannya sepanjang waktuku mengenalnya, tetapi kali ini, Aku menginjakkan kaki di kampus, dan dia tidak akan mungkin akan goyah. Aku tidak pernah bisa mengantisipasi langkah selanjutnya. Dan setiap kali kita bersama, langkahku selanjutnya adalah sebuah misteri. Aku ingin menyerah padanya, tapi itu mungkin aku harus berterus terang tentang sesuatu yang belum pernah aku pedulikan sebelumnya.

Richard_Raff28 · LGBT+
Not enough ratings
273 Chs

TOMMY

Dunn menelan ludah. Seseorang bahkan mungkin berkata dengan gugup. "Dari mana kamu mendengar itu?"

"Aduh, sayang. Kamu ingat Kamu berada di Menjilat Belukar, kan? Di mana orang tahu bisnis Kamu sebelum Kamu melakukannya?" Dia terdengar simpatik. "Jadi beberapa dari kami meminta ibumu untuk memastikan…"

"Oh, Tuhan."

"Dan dia bilang dia sudah membicarakannya denganmu, dan kamu bilang—"

Dunn mengumpat pelan, dan kursinya berderit seolah dia duduk ke depan lagi. "Hal-hal yang ibu Aku dan Aku bicarakan adalah… adalah … hipotetis, Ms. Vinna. Bukan sesuatu yang Aku perlu gosipkan tentang Bandungdulu. Atau pernah." Dia berdeham dan berkata dengan lemah, "Ini akan mengubah segalanya. Seluruh... identitas Aku. Bagian paling mendasar dari siapa Aku."

Aku mengerutkan kening dan mendorong kacamataku ke atas. Apa yang dia bicarakan?

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com