webnovel

PERASAAN YANG MEMBARA

21+ FREY : “Awasi Zulian dan jangan pukul dia.” Permintaan kakakku terdengar cukup mudah. Yaitu untuk mengawasi sahabatnya di kampus dan menjaga tanganku untuk diriku sendiri. Dan ini tentunya sangat mudah. Bahkan jika Zulian adalah seorang kutu buku. Aku selalu berpikir ini sangat lucu, aku tidak punya waktu untuk berpikir dengan diriku sendiri. Hanya ada satu tongkat yang harus aku fokuskan tahun ini, dan itu adalah tongkat hoki ku. Tujuanku setelah lulus adalah untuk mendapatkan kontrak kerja. Hal terakhir yang aku butuhkan adalah pengalihkan perhatian dari semuanya. Di dalam atau di luar. Hanya saja, mematuhi aturan lebih sulit dari yang aku pikirkan. **** ZULIAN: Semua orang membuatku bingung. Dan tidak lebih lagi seseorang yang bernama Frey Geraldi. Aku hampir tidak berbicara sepatah katapun dengannya sepanjang waktuku mengenalnya, tetapi kali ini, Aku menginjakkan kaki di kampus, dan dia tidak akan mungkin akan goyah. Aku tidak pernah bisa mengantisipasi langkah selanjutnya. Dan setiap kali kita bersama, langkahku selanjutnya adalah sebuah misteri. Aku ingin menyerah padanya, tapi itu mungkin aku harus berterus terang tentang sesuatu yang belum pernah aku pedulikan sebelumnya.

Richard_Raff28 · LGBT+
Not enough ratings
273 Chs

SAMUEL

Aku ingin meninju dia. Dan cium dia. Itulah masalahnya. Meskipun Jeremy baru saja meledak sepanjang hidupku, aku masih tidak bisa berhenti memikirkannya. Atau menginginkan dia.

"Tarik napas , Junior," kata Paman Brian sebelum duduk kembali sambil menghela nafas. "Tidak ada alasan untuk panik dulu. Mari kita bicarakan ini seperti orang dewasa."

Aku melirik ke arahnya. "Kau dan aku sama-sama tahu aku tidak dianggap dewasa di ruangan ini."

Paman Mark menyandarkan sikunya di atas meja. "Tidak benar. Tapi kami bertiga pasti memiliki lebih banyak pengalaman menangani hal-hal ini daripada Kamu. Jadi Kamu mungkin menganggap kami memiliki lebih banyak alasan untuk ingin menerima tawaran pria itu daripada mempermalukan keluarga Kamu. " Tatapan tajamnya membuatku merasa seperti keledai. Dia benar. Aku tidak memberi mereka rasa hormat sama seperti mereka tidak memberi Aku apapun.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com