webnovel

PERASAAN YANG MEMBARA

21+ FREY : “Awasi Zulian dan jangan pukul dia.” Permintaan kakakku terdengar cukup mudah. Yaitu untuk mengawasi sahabatnya di kampus dan menjaga tanganku untuk diriku sendiri. Dan ini tentunya sangat mudah. Bahkan jika Zulian adalah seorang kutu buku. Aku selalu berpikir ini sangat lucu, aku tidak punya waktu untuk berpikir dengan diriku sendiri. Hanya ada satu tongkat yang harus aku fokuskan tahun ini, dan itu adalah tongkat hoki ku. Tujuanku setelah lulus adalah untuk mendapatkan kontrak kerja. Hal terakhir yang aku butuhkan adalah pengalihkan perhatian dari semuanya. Di dalam atau di luar. Hanya saja, mematuhi aturan lebih sulit dari yang aku pikirkan. **** ZULIAN: Semua orang membuatku bingung. Dan tidak lebih lagi seseorang yang bernama Frey Geraldi. Aku hampir tidak berbicara sepatah katapun dengannya sepanjang waktuku mengenalnya, tetapi kali ini, Aku menginjakkan kaki di kampus, dan dia tidak akan mungkin akan goyah. Aku tidak pernah bisa mengantisipasi langkah selanjutnya. Dan setiap kali kita bersama, langkahku selanjutnya adalah sebuah misteri. Aku ingin menyerah padanya, tapi itu mungkin aku harus berterus terang tentang sesuatu yang belum pernah aku pedulikan sebelumnya.

Richard_Raff28 · LGBT+
Not enough ratings
273 Chs

PRANDIKA

Deny menghela napas. Dia melirik ke samping ke arahku lagi dan kemudian mengulurkan tangan untuk menarikku mendekat ke sisinya. "Aku senang. Hanya saja… sulit."

Aku tidak yakin apa yang sulit minggu ini, situasi dengan Mari, situasi dengan Aku, seluruh hidupnya? Aku ingin dia memberi tahu Aku lebih banyak, untuk menjelaskan apa yang terjadi di kepalanya, tetapi Aku tidak yakin Aku pantas mendapatkan penjelasan itu, tidak jika Aku akan segera pergi dari hidupnya. Dan selain itu, aku juga tidak sepenuhnya jujur ​​padanya. Bukan tentang masa laluku. Bukan tentang perasaanku. Satu-satunya saat hal-hal terasa sangat solid dan jujur ​​di antara kami adalah ketika dia menyentuh Aku, apakah itu dia meraih Aku di seberang tempat tidur di malam hari, atau tangannya di tangan Aku saat kami berjalan melalui pesta pertunangan sore ini.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com