384 Hari sakral penuh haru

Hari pernikahan mereka pun tiba. Rendi sudah berdiri di altar, menunggu sang pengantin wanita yang masih berada di ruang ganti di kamarnya. Laki-laki menarik napas panjang berkali-kali untuk menghilangkan rasa gugupnya.

"Sudah siap, Om?" tanya Devan yang berdiri dua langkah di tangga altar.

"Siap, dong! Doakan Om, ya!"

"Devan tidak hanya akan berdoa buat, Om. Tapi, Devan akan mencari tante buat, Om," bisik Devan.

Rendi tersenyum geli. Hari ini, ia akan mengambil keputusan besar. Mungkin, ia akan menyesalinya di kemudian hari.

Jas hitam dengan dasi merah melingkar berbentuk kupu-kupu membingkai tubuh Rendi. Sepertinya, ia sedikit lebih kurus dibanding tiga minggu yang lalu. Rendi dan Ken tidak memiliki orang tua, hanya mereka berdua saja di Indo.

Kakek mereka tinggal di Jepang. Rendi tidak pernah memberitahu Syahera tentang itu. Alasan ia kuliah di Jepang dulu, karena ia diminta menemani kakeknya.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

avataravatar
Next chapter