128 126. Bersyukur Di Tengah Kesengsaraan

Maureen mulai melepas bra putihnya. Dan pada saat itu, Jean melihat dada Maureen dan dadanya sendiri secara bergantian.

Jean mengerucutkan bibirnya saat menyadari perbedaan ukuran yang ia miliki dengan Maureen. Mungkin ukuran yang mereka berdua miliki tak berbeda jauh, namun entah mengapa, jika membandingkan milik Maureen dengan miliknya sendiri, seakan milik Maureen memiliki nilai estetika tersendiri yang tak dapat diungkapkan oleh kata-kata saja.

Jean menggelengkan kepalanya dan mulai membasahi tubuhnya dengan air yang mengalir dari shower yang ada di atas kepalanya. Ia baru saja ingin mengoleskan sabun ke seluruh tubuhnya saat Maureen sedang membasahi tubuhnya juga. Karena showernya hanya satu, jadi mereka bergantian menggunakannya.

Namun, Jean menjadi terpikirkan sesuatu.

*

**

***

[ Warning, 21+ Scene ... Or maybe not~ ]

***

**

*

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

avataravatar
Next chapter