1 Ide Gila Ayunda

Salah satu impian terbesar dalam hidup Ayunda adalah merubah takdir buruknya menjadi indah. Ayunda ingin terbebas dari belenggu kemiskinan yang menjeratnya sejak dirinya terlahir di dunia ini.

Kuliah hanya salah satu cara yang Ayunda anggap sebagai batu loncatan untuk mengentaskannya dari kemiskinan. Dia mengungkapkan ide gilanya kepada sahabat masa kecilnya. Tentu saja, Reza sangat terkejut mendengarnya.

"Kamu yakin, Ay? Coba deh kamu pikirkan lagi!"

"Yakin banget, tapi masalahnya aku cari dimana cowok yang seperti itu? Ya kali kayak FTV ketemu di jalan."

"Kenapa kamu nggak coba beasiswa?"

"Aku tetap akan mencoba beasiswa, tapi aku juga harus punya pegangan lain. Walaupun nantinya aku lolos beasiswa, tapi bagaimana dengan keberlanjutan hidupku, Za?"

"Kan dapat uang saku juga, aman kan?"

"Iya sih. Tapi yakin uang segitu cukup buat sebulan? Beli buku itu juga nggak murah lho."

"Kita kan bakalan sekelas, jadi bisalah bukunya buat berdua."

"Belum pasti, satu jurusan belum tentu sekelas. Catat tuh!" Ayunda menghela napas panjang sebelum melanjutkan perdebatannya dengan Reza.

"Misal aku lolos beasiswa, kita nggak sekelas. Gimana nasibku? Jadi, aku harus cari cowok yang mau nikahin aku dan mau membiayai kuliah beserta memenuhi kebutuhan hidupku."

"Aku rasa kamu sudah gila Ayunda,"

"Aku realistis."

"Kamu kira, ada cowok baik yang mau menerima kamu gitu aja? Paling kalau bukan om-om ya kakek-kakek. Mau kamu jadi istri kedua? Aku nggak mau ya sahabatku jadi viral dengan menyandang gelar pelakor"

"Ya sudah, aku batalkan aja niatku buat kuliah. Lulus dari sini, aku langsung melamar kerja. Emang hidup ini kejam tak seindah di sinetron" Ayunda bergegas meninggalkan Reza tanpa permisi. Reza menjadi uring-uringan. Dia menjambak rambutnya kuat, lalu menendang apapun yang ada di depannya.

avataravatar
Next chapter