webnovel

Gelombang

Keringat membasahi tubuhku saat aku terbangun. Gelombang arus air keruh masih terbayang di mataku saat aku terduduk.

Aku memimpikan arus sungai itu lagi.

Tunggu. Bukankah aku sedang berbincang dengan Astro melalui video call sebelumnya?

Aku menyambar handphone yang tergeletak ditopang bantal. Sepertinya aku tertidur dan Astro yang mematikan sambungan video call.

Aku mengecek pesan dan mencari nama Astro. Dia memberiku beberapa pesan dan mengingatkanku untuk makan jika terbangun. Aku membalas pesannya dan beranjak ke kamar mandi untuk membasuh wajah, lalu menatapi pantulan diriku sendiri di cermin. Aku yakin sekali aku baru saja memimpikan suara Bunda memanggil namaku.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

Next chapter