webnovel

ExtraPart [26]

Bunda terus tersenyum sejak kami datang. Bahkan meminta Zen untuk menyiapkan berbagai makanan yang tersedia di restoran di samping motel walau Zen terlihat kesal.

"Kapan ada di rumah? Tante mau main. Kangen sama oma."

"Dua hari sebelum berangkat kuliah kayaknya. Abis dari Surabaya kita mau ke Lombok dulu. Nanti Astro kabarin." ujar Astro sambil mengelus jariku di atas meja.

"Kenapa ga ke rumah aja? Oma kan ga ke mana-mana. Seharian sibuk ngerajut sampai lupa waktu." ujarku sambil mengamit sosis solo yang ketiga.

Bunda menggeleng, "Kan kalian ga ada. Aneh kalau Tante ke rumah cuma mau nemuin oma."

Aku terdiam karena Bunda benar. Walau sebetulnya aku merasa bermain peran seperti ini sangat melelahkan. Bagaimana Bunda tahan memainkan perannya selama bertahun-tahun? Aku bahkan harus sangat menahan diri untuk tak terlihat sedang merasa kesal pada Astro saat kami berada di area publik seperti saat ini.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

Next chapter