1 janji

langit berwarna abu-abu,terlihat 3 anak laki-laki sedang bermain bola di sebuah taman sekolah.

"he... ayo bermain bola bersamaku..!!"

seorang anak dengan senyuman di wajahnya membawa 3 bola di depan perutnya. ia berkata lagi.

"aku punya bola banyak.. jadi kalian tidak perlu merebutkan bola itu.. ayo bermain dengan ku.."

3 anak itu saling pandang memandang dan berkata

"ah.. sepertinya mendung ayo kita pulang.. "

salah satu anak berkata dengan nada rendah

" bukankah dia segan, jangan bermain dengan dia, dia anak raja. tidak bisa apa-apa lagi"

"nanti kita kena virus kebodohan.."

3 anak tertawa dengan lantang

"hahahah...hahaha"

segan merunduk dan berbalik menuju rumahnya.

################################

angin berhembus dengan kencang,pohon-pohon saling melambai.suara air di bawah jembatan begitu deras,membawa ranting pohon ke dasar sungai.

segan melihat ke bawah sungai dari atas jembatan, wajahnya lesu tanpa semangat,baju berwarna ungu polos di padukan dengan celana panjang hitam dan sepatu hitam.

segan teringat dengan janji dengan ayahnya

--

"jangan pukuli aku ayah..aku mohon" segan terjatuh menghadap kelangit warna biru cerah di campur dengan awam putih 2 detik berlalu digantikan wajah marah,rambut hitam sebahu

bekas luka di mata kirinya badannya besar berotot dengan celana panjang warna hitam.

"segan kau berkelahi lagi kan.. kepala sekolah tadi kemari..ini sudah ke 30 kau buat masalah di sekolah.."

tapi ayah aku hanya.. me.."segan berkata tapi langsung di timpa

"jangan banyak alasan kau memang anak tak berguna kerjamu cuma berkelahi dan buat masalah... nilai sekolah semua merah.. mau di bawa kemana muka ayah."

segan menatap muka ayahnya dan berjanji

"ayah aku berjanji tidak akan berkelahi lagi.." menunjukkan kelingkingnya

"resiko apa jika kau ingkar janji.. bagaimana jika kau keluar dari kerajaan ini,tidak di anggap seorang pangeran dan harus berganti nama..MENGERTI!!!.."

segan menundukkan kepala bersamaan dengan keringat yang menetes

satu tetes.. dua tetes... tiga.. tetes...

"apa yang kau lakukan cepat jawab.." punch

pukulan menghantam segan di wajahnya...

"baiklah ayah.. aku berjanji.." mata segan perlahan menutup..

---

suara burung berkicau pergi kesarangnya, membawa cacing di mulutnya.

segan melihat burung berwarna hitam namun

matanya berwarna merah. terlihat tiga telur menetas hampir bersamaan.

"apa yang aku lihat... sebaiknya aku pulang saja.." gumam segan

dia berjalan pergi ke atas gunung,pohon- pohon berbaris di tepi jalan memberikan kesan seram.

seseorang berlari dan menabrak punggung segan.mereka jatuh berguling ke dalam hutan

dan berakhir menabrak pohon besar.boom

"aduh.. punggung ku sakit.. siapa kau..siapa"

rambut panjang berponi berwarna pirang, mata tertutup memancarkan ketenangan dengan mulut yang kecil,ada tato kerajaan sewon, memakai gaun seperti putri berwarna putih.

taklama kemudian putri membuka matanya, ia melihat lelaki dengan rambut warna ungu dan hitam,berada di samping pohon besar dengan mata tertutup. 3 detik kemudian, mereka saling melihat, suasana menjadi cangung, segan memulai percakapan

"kau sudah bangun...?" melihat wanita di pangkuan segan , segan memalingkan wajah,

"aku tidak apa-apa.." wanita itu duduk di samping segan

"siapa kamu"

"aku bukan siapa-siapa" segan memalingkan wajah melihat kabut semakin tebal.

wanita itu memegang pipi segan.

'kamu bukan dari kerajaan ini "

"kenapa kau berkata seperti itu" mata mereka bertemu

"kamu tidak punya tato kerajaan di wajah mu"

wanita itu melepaskan tangannya.segan tersenyum

"dimana rumah mu" segan memalingkan wajahnya seperti sedang waspada.

"bisakah kau antar aku ke pelabuhan" wanita itu memohon penuh harap.

segan berdiri dan berjalan menjauh....sekitar 4 meter segan berkata

"ayo pergi.."

wanita itu mengangguk dan menghampiri segan..

################################

suara laut menghantam kapan-kapal di pelapuhan.air hujan mulai berjatuhan. seorang lelaki dan perempuan memasuki pelapuhan.suasana canggung menghantui mereka.

"itu kapal ku terlihat"

kapal besar dengan warna pirang tertuliskan kerajaan sewon.

"dia tuan putri.." seorang berkata dari atas kapal.

10 lelaki menuruni kapan. 2 orang membawa tuan putri ke atas kapal.sisanya mengelilingi segan memukul dan menendang. tanpa bicara apa-apa.

tuan putri berteriak di atas kapal

"BERHENTI"

"apa yang kau lakukan.. penculik memang harus di hukum bukan" seorang lelaki memakai baju putih berdiri di samping tuan putri.

"tapi dia bukan penculik dia menyelamatkan ku"tuan putri merenung dan berlari menuju segan.

ia melihat segan sudah di atas tanah.

"kamu tidak apa-apa. kenapa kamu tidak melawan" tanya tuan putri

"karena a..y...a..h.. ku..." segan melihat tuan putri,pandangannya kabur dan segan pingsan..

################################ hujan begitu deras bersama angin kencang di campur petir dan guntur.

suasana di kerajaan begitu mencekam.

putra dan putri dari dua kerajaan bertemu.

di singgasana terlihat raja dan ratu atalanta.

dan di depan raja ada raja dan ratu sewon bersama putrinya. tampak di tengah-tengah mereka. seorang lelaki dengan babak-belur terbangun dari pingsan dan tidak tau apa yang terjadi.

"pangeran segan.. kau akan ku usir dari kerajaan ini tanpa membawa bekal,nama,sekarang kau bukan lagi seorang pangeran.karena telah menculik putri dari sewon." raja berkata dengan keras.. wajahnya marah.

"dan aku sebagai ayahmu kecewa karena kau telah ingkar janji maka aku akan memberi mu tato ular di belakang punggung mu. agar kau mengingat apa yang telah kau lakukan."

avataravatar