58 Jamuan Keluarga Restu

Wawan bergegas membantu keesokan harinya dan membawakan mereka makanan laut segar. Dia tinggal di rumah Restu sampai rumah kakaknya itu selesai dibangun. Dia memuji kakak iparnya, bukan hanya basa-basi, tapi tulus dari hati.

Restu sangat berterima kasih. Ia melihat adik Dewi yang membantu meski usianya masih muda. Sementara adiknya sendiri yang tinggal lebih dekat tidak datang kecuali untuk makan. Ia sangat malu dan bahkan malu untuk mengakuinya sebagai saudara.

Hari ini adalah hari ketika keluarga Restu harus mendatangkan balok. Kakek, Nenek, dan kakak Dewi bergegas datang bersama. Mereka membawakan putri mereka selembar selimut dengan bunga merah besar. Bunga itu memiliki arti yang menguntungkan, di sisi lain, semakin banyak selimut yang dimilikinya, maka semakin nyaman keluarga Restu tidur saat malam.

Tetapi Restu dan Dewi sudah lama tidak memperdulikan hal ini, mereka sudah puas dengan rumah baru, dan tidak berani memiliki keinginan lainnya.