1 @. Alam memilih

Desa lompio mengandung energi alam yang kuat yang berpusat pada pohon yang tinggi menembus awan, pohon itu bernama pohon jati.

Anak muda yang sudah berumur 17 tahun akan mendapatkan senjata yang dipilih oleh alam untuk menjadi seorang kesatria...

Kinan menekan gelang yang berbunyi dan kemudian muncul sebuah layar yang disitu ada wajah temannya wawan " Kinan,, kita dipanggil kepala desa untuk berkumpul di bawah pohon jati" wawan dengan wajah yang gembira karena tahun ini adalah tahun yang dinanti nanti oleh pemuda yang berumur 17 tahun. dengan wajah yang terpaksa senang, Kinan menjawab

"iya wan,,, aku segera kesana"

"oke,,"

Kinan menekan tombol gelangnya kembali untuk mengakhiri vc dari temannya. Kinan bangkit dari tidurnya dan bersiap menuju pohon jati malam nanti.

malam mulai menunjukan warnanya, seluru pemuda yang berusia 17 tahun di seluruh wilayah kecamatan sirenja berkumpul didesa lompio untuk mendapatkan senjata yang dipilih oleh alam dan menjadi seorang kesatria. seharian Kinan merasa gelisah dan puncak kegelisahannya sangat terasa ketika ia melangkahkan kakinya melewati gerbang wilayah pohon jati, seketika kinan melirik kesekelilingnya begitu banyak pemuda yang berkumpul ditempat itu, ada yang memamerkan ototnya, ada yang dikelilingi wanita genit karna pesona ketampanan, ada yang berbincang dengan temannya dan masih banyak lagi hal yang membuat Kinan merasa tak nyaman... kemudian Kinan menarik nafas dalam dalam dan menutup mata dan mengangkat kepalanya keatas dan membuka matanya, terlihat cahaya menyerupai kunang kunang berwarna warni menyinari tempat itu yang mengelilingi pohon jati, suasana raga Kinan semakin lama semakin terbawa oleh keindahan cahayanya seketika suara disekitarnya tiba tiba senyap.....

" penantian panjang ku akhirnya datang...."

Kinan kaget dan suasananya kembali seperti semula.

" apakah suara yang kudengar tadi berasal dari engkau" Kinan melirik kepohon jati.

tanah bergetar, salah satu akar besar pohon jati itu naik keatas dan diujung ketinggian akar itu ada sesosok orang yang berjubah putih, berkumis tebal, berjenggot panjang, seketika seluruh orang yang ada disitu tunduk kepadanya, dia adalah tokoh adat penjaga pohon jati dan merupakan simbol alam itu sendiri yang berwujud manusia dan yang sangat dihormati bagi seluruh masyarakat dipenjuru kecamatan sirenja.

" wahai anak anakku, kalian adalah generasi penerus negri ini, rengkarnasi para leluhur yang sudah mengorbankan jiwa dan raganya untuk membela negri ini, bangkitlah,,,,angkat kepala kalian,,,,," seketika seluru orang yang ada disitu bangkit dan menatap keatas.

" pejamkan mata kalian dan rasakan energi alam yang berada disekitar kalian, biarkan alam memilih jiwa kalian" keheningan yang terasa pada saat itu, tiba tiba cahaya yang mengelilingi pohon jati itu berputa dengan cepat dan satu persatu cahaya itu menghampiri tiap tiap pemuda.

" bukalah mata kalian dan lihatlah cahaya yang berada didepan kalian" suara menggemah terdengar jelas di telinga yang menyuruh membuka mata. suara yang tadinya senyap seketika menggumam karna kaget ada cahaya yang berwarna beda beda berada tepat didepan tiap tiap pemuda.

" alam sudah memilih siapa yang pantas mendapatkannya dan warna cahaya itu adalah warna kalian yang sudah ditakdirkan"

"-merah = eleman api

- abu-abu = elemen angin

-biru =elemen air

-coklat= elemen tanah

-hijau= tumbuhan

-kuning=elemen petir"

"khusus untuk yang menerima warna hitam dan putih cuman didapatkan masing masing satu diantara kalian

-putih= cahaya (kebahagiaan)

-hitam= kegelapan (keburukan)"

aku melihat benda berbentuk bola gelap tepat didepanku sembari mendengar penjelasan tadi, aku tersadar dari pandanganku ketika orang disekelilingku melirikku karna mendapatkan warna hitam.

" anak anakku pejamkan mata kalian kembali" seketika suara gumam tadi kembali senyap.

" arahkan kedua tangan kalian kebola cahaya yang berada didepan kalian dan biarkan cahaya itu menyatu dengan diri kalian "

aura energi alam mengelilingi seluru tubuh pemuda yang mendapatkan energi alam dan kemudian membentuk macam macam senjata, ada pedang, tombak, panah, palu, perisai, sarung tinju berlapis baja dan belati.

" buka mata kalian....."

ku membuka mata dan melihat sebilah pedang yang dilapisi aura gelap melayang tepat didepanku.

" bentuk senjata kalian merupakan cerminan dari diri kalian, genggam lah wahai anak anakku...."

salah satu pemuda mengambil senjata yang melayang didepannya seketika seluruh tubuhnya dikelilingi aura alam yang berwarna sesuai warna yang ia terima dan kemudian seluru wilayah pohon jati menjadi Padang cahaya yang berwarna warni kemudian....

salah satu cahaya bersinar paling terang diantara cahaya lain, dia adalah pemegang warna putih, semua mata tertuju padanya, sosoknya samar karna ku jauh dari lokasinya karna begitu banyak orang yang memerhatikannya, ku tak memperdulikannya dan mengenggam senjataku dan yang terjadi....

awan pada malam itu berubah membentuk arus putaran black hole, aura hitam mengelilingi tubuhku dan meredah sedikit demi sedikit, setelah kagum dengan cahaya sang putih suasana kembali berubah ketika sang hitam menunjukkan auranya, suasana senyap beralih kebising karna banyak orang yang berbisik bisik ke rekan rekannya sambil memandangku, mataku beralih ke tokoh adat, mata tajam sosok agung itu menyorot kepada ku, aku tertunduk sembari melihat senjata yang kuterima dari alam dan bertanya pada keadaan," apa maksud dari semua yang kualami ini??,,,sungguh merepotkan..."

kinan_nb...

avataravatar